Sukses

10 Panggilan 911 Paling Lucu, Miris hingga Menyedihkan oleh Bocah

Para bocah itu menelpon panggilan darurat kerena merasa dirinya tak nyaman hingga ketakutan.

Liputan6.com, Jakarta - Para orangtua telah mengajarkan anak-anaknya sedini mungkin untuk meminta bantuan pada orang sekitar atau menelepon polisi jika tengah dalam situasi mengerikan saat sedang ditinggal sendirian di rumah.

Bagi putra-putra Anda yang belum memulainya, mungkin inilah saatnya anak-anak mulai diajarkan.

Beberapa contoh masalah yang sering anak-anak telepon saat ditinggal di rumah sendirian, di antaranya karena ada maling, terkunci di dalam kamar, dan banyak lagi. 

Tapi ada banyak pula cerita-cerita menggemaskan, lucu saat para anak-anak ini menelepon 911 untuk meminta pertolongan.

Berikut ini 10 kisah menakjubkan dari anak-anak yang menelepon 911, yang dilansir dari Odde.com, Senin (14/3/2016):

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dari Boneka Peri yang Jatuh hingga Bocah Kelaparan

 

1. Gadis kecil panik saat menjatuhkan boneka perinya dari rak buku.

Si kecil Bella, begitu ia dipanggil tiba-tiba saja langsung menelpon polisi pada hari itu. Ia tak sengaja telah menjatuhkan 1 boneka perinya dengan bola.(Oddee.com)

Isabelle LaPeruta adalah seorang gadis berumur 7 tahun dari Old Bridge, New Jersey.

Saat itu, ia dan keluarganya sedang merayakan perayaan natal. Berbagai hiasan natal pun memenuhi setiap sudut rumahnya. Tidak terkecuali boneka-boneka peri yang digantungkan di sebuah rak tak jauh dari pohon natal.

Si kecil Bella, begitu ia dipanggil, tiba-tiba saja langsung menelpon polisi pada hari itu. Ia tak sengaja telah menjatuhkan 1 boneka perinya dengan bola.

Bella takut ia telah merusak natal dan berpikir si peri akan kehilangan sihirnya saat terjatuh.

Sang ibu, Lynanne Laperuta yang kala itu sedang tidur siang terbangun saat seorang polisi telah ada di teras depannya.

Sang sang polis menjelaskan kejadian tersebut, Lynanne berkata," Baginya itu mungkin sebuah keadaan darurat saat dirinya khawatir akan merusak natal tahun ini, gara-gara boneka perinya terjatuh."

2. Bocah 2 tahun telepon 911 karena tidak bisa memakai celana

Hari itu, bocah berambut ikal ini memutuskan untuk menelepon 911 karena ia tidak bisa mengenakan celana.(Oddee.com)

Aaliyah Garret adalah seorang bocah manis berumur 2 tahun asal Calofornia, Amerika Serikat.

Hari itu, bocah berambut ikal ini memutuskan untuk menelepon 911 karena ia tidak bisa mengenakan celana.

Sang kakek tidak tahu bila Aaliyah sang cucu telah menelepon polisi.

Saat Deputi Martha Lohnes tiba di rumahnya, ia pun mengatakan bahwa tidak ada hal darurat di rumahnya.

Aaliyah yang kala itu setengah berpakaian, bersembunyi di belakang sang kakek sambil melambai ke sang deputi sambil memegang celananya dan menunggu polwan itu membantunya.

Mengetahui masalahnya, Deputi Martha langsung berlutut dan membantunya memakaikan celananya.

"Hal-hal seperti ini sudah biasa dilakukan anak-anak saat sedang bermain telepon dan secara tak sengaja menghubungi 911," jelasnya.

"Saat itu, kami akan berkata,"Hei ini adalah untuk keadaan darurat saja. Tapi saya kagum padanya. Di usianya yang masih sangat muda, Aaliyah bisa menelepon," ucap Deputi Martha, seperti dilansir dari Yahoo.com.

3. Anak 5 tahun merangkak keluar dari mobil ringsek dan telepon 911

Kadyn yang selamat kala itu, mencoba merangkak dari reruntuhan mobilnya dan berhasil menelepon 911 lewat telepon sang ibu mengatakan,

Kadyn Depasquale adalah seorang bocah berumur 5 tahun.

Saat ia bersama ibu dan kakaknya sedang dalam perjalanan dengan mobilnya ke rumah keluarganya di Oneida, New York, Amerika Serikat, tiba-tiba mobilnya menabrak tiang listrik dan membuat mobil terbalik.

Kadyn yang selamat kala itu, mencoba merangkak dari reruntuhan mobilnya dan berhasil menelepon 911 lewat telepon sang ibu mengatakan,"Ayah, ibu dan kakakku mati dan aku ada di dalam semak-semak."

Saat di telepon, Kadyn tidak tahu persis di mana posisinya berada. Tapi polisi kemudian berhasil menemukan kendaraan setelah Kadyn membunyikan klakson.

4. Seorang bocah laki-laki telepon 911 saat ayahnya menyetir mobil saat mabuk

Melihat sang ayah mengemudikan mobil dalam keadaan mabuk dan melaju cepat, seorang bocah laki-laki berumur 10 tahun ketakutan dan langsung menelepon 911.(Oddee.com)

Melihat sang ayah mengemudikan mobil dalam keadaan mabuk dan melaju cepat, seorang bocah laki-laki berumur 10 tahun ketakutan dan langsung menelepon 911.

Pasukan di Montville lah yang menjawab panggilan itu pada Rabu malam lalu.

Kepada polisi, anak itu mengatakan bahwa ia sangat takut dan ingin melompat dari kendaraan daripada menabrak saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi.

Untuk beberapa saat kemudian, telepon itu langsung menghilang. Tak lama polisi mendapat panggilan ke sebuah lokasi kecelakaan. Sebuah Mercedez Benz C230 menabrak sebuah Jepp Grand Cerokee pada kecepatan tinggi di Interstate 95 bagian selatan dekat pintu keluar Kota Stonington, Connecticut, Amerika Serikat.

Di Jeep itulah Owen Gilman, sang ayah yang membawa mobil dengan kecepatan tinggi dan tengah mabuk ditemukan. Seorang anak berumur 10 tahun dan 12 tahun juga dilaporkan bersamanya di dalam kendaraan.


5. Seorang bocah 5 tahun telepon polisi karena lapar

Apa yang dilakukan wanita ini, tidak patut untuk ditiru. Ia meninggalkan anaknya 5 tahun dan bayinya yang masih berumur 10 bulan di sebuah apartemen tanpa makanan.(Oddee.com)

Apa yang dilakukan wanita ini, tidak patut untuk ditiru. Ia meninggalkan anakya 5 tahun dan bayinya yang masih berumur 10 bulan di sebuah apartemen tanpa makanan.

Karena Darnisha Robinson sang ibu tak kunjung datang, bocah tertua lalu meminta bantuan polisi karena ia lapar dan tak tahu apa yang harus dilakukan.

"Polisi pun datang dengan membawa McDonalds untuk anak-anak itu makan," kata mereka yang tinggal disekitar apartemen.

"Anak-anak itu telah ditinggalkan ibunya selama 4 jam," kata polisi setempat yang dilansir dari Abc7ny.com

3 dari 3 halaman

Soal Matematika yang Sulit hingga Toilet Menguap


6. Anak 4 tahun telepon polisi karena tidak bisa pecahkan PR matematika.

Seorang anak 4 tahun bernama Johnny memutuskan untuk menelepon 911 ketika ia kesulitan dengan PR matematikanya.(Oddee.com)

Seorang anak 4 tahun bernama Johnny memutuskan untuk menelepon 911 ketika ia kesulitan dengan PR matematikanya.

Sang polisi yang membantunya, mulai bertanya, matematika seperti apa yang membuatnya ia sulit menjawab.

Jhonny pun berkata,"Pembagian," katanya.

Dialog pun terjadi antara polisi itu dan bocah tersebut. Jhonny bertanya kepadanya berapa hasil pembagian 16:8 dan 5:5.

Sang ibu yang mendengar putranya menelepon polisi untuk membantunya menyelesaikan PR matematikanya pun berteriak.

"Jhonny kamu sedang apa," kata sang ibu

"Aku sedang menelepon polisi untuk bantu kerjakan PR," ucap Jhonny

"Kenapa polisi, maksud ibu orang lain," lanjut sang ibu.

"Kata ibu, aku harus telepon seseorang," kata Jhonny

"Iya, tapi bukan polisi," tutur ibunya. 

7. Anak 5 tahun telepon polisi saat penyakit diabetes ibunya kambuh

Adalah Aydhun Byara, bocah laki-laki yang menelepon polisi setempat untuk membawanya ibunya ke rumah sakit. Saat itu sekitar pukul 05.00 pagi waktu setempat.(Oddee.com)

Seorang bocah laki-laki berumur 5 tahun asal Kota Aurora di negara bagian Colorado, Amerika Serikat menjadi penyelamat saat sang ibu Tarah Gunderlock mengalami syok saat penyakit diabetes akut menyerangnya pada Minggu, 12 Maret 2016 kemarin.

Aydhun Byara, bocah laki-laki yang menelepon polisi setempat untuk membawanya ibunya ke rumah sakit. Saat itu sekitar pukul 05.00 pagi waktu setempat.

Tarah menderita diabetes tipe 1 dan koheren.

Saat Aydhun menelepon, saat itu tidak ada orang dewasa di rumahnya. Namun bocah ini ingat bahwa sang nenek pernah mengajarinya bagaimana menelepon 911 saat dalam situasi darurat.

"Dia tidur sambil membuka matanya. Tapi ibu tidak menjawab panggilanku," katanya kepada petugas operator, seperti dilansir dari Thedenverchannel.com.

"Saya agak takut tapi aku tenang. Aku hanya tidak tahu apa yang harus dilakukan," katanya kepada petugas.

8. Bocah perempuan 1 tahun menelpon polisi karena sendirian di rumah

Seorang wanita yang berasal dari Kota Woodbridge, Virginia didakwa telah mengabaikan seorang bocah perempuan berusia 1 tahun di rumahnya.(Oddee.com)

Seorang wanita yang berasal dari Kota Woodbridge, Virginia didakwa telah mengabaikan seorang bocah perempuan berusia 1 tahun di rumahnya.

Peristiwa itu berawal saat polisi negara bagian Virginia menerima sebuah panggilan pada Minggu 13 Maret 2016 kemarin.

Ketika tiba di rumah tersebut, mereka menemukan pintu depan yang terbuka dengan seorang anak kecil di dalamnya.

 9. Bocah Ini Telepon 911 karena tidak dibolehkan makan biskuit oreo

Seorang anak menelepon polisi karena ibunya tidak memberinya biskuit oreo.(Oddee.com)

Seorang anak menelepon polisi karena ibunya tidak memberinya biskuit oreo.

Awalnya, polisi yang menanggapi panggilan tersebut mengira telah terjadi kekerasan dalam rumah tangga ketika anak tersebut menelepon 911. Ia mengatakan bahwa sang ibu melemparkan pisau ke arahnya.

 "Cathy (sang ibu) melempar barang-barang ke wajahku. Aku hampir mati saat ia melempar pisau ke arahku," kata anak tersebut, seperti dilansir dari Cbslocal.com.

Polisi lalu bertanya, siapa yang melemparkan pisau. Anak itu pun menjawab "Cathy".

Ketika ditanya apa hubungannya dengan anak itu. bocah laki-laki itu pun menjawab," Dia adalah ibu yang telah melahirkan ku," jawabnya.

10. Ibu ditangkap setelah anak telepon 911 melaporkan toilet meluap

 Ibu ditangkap setelah anak telepon 911 melaporkan toilet meluap.(Oddee.com)

Seorang anaknya tiba-tiba menelepon 911 untuk melaporkan bahwa toilet kamar mandi rusak dan semua kotoran di dalamnya meluap.

Polisi dari kota Harrison lah yang menjawab panggilan tersebut.

"Bisa hubungi ibuku. Toilet rusak dan banjir dimana-dimana," kata anak itu, seperti dilansir dari Wdrb.com.

Telepon itu datang dari rumah Deborah VanWormes di 1200 West Whiskey Run Road di New Salisbury.

"Saya berumur 9 tahun bersama saudara kembar saya," jelas anak itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.