Sukses

Anjing Hilang Berkelana 1.770 Kilometer Sebelum Akhirnya Pulang

Seekor anjing hilang dari tempat pemiliknya. Melalui pengumuman di media sosial, ia ditemukan di kota lain sekitar 1770 kilometer jauhnya.

Liputan6.com, Granger - Seekor anjing dari negara bagian Texas sempat hilang beberapa hari sebelum akhirnya ditemukan di negara bagian South Carolina. Dari tempat tinggal pemiliknya di kota Granger, tempat penemuan anjing itu berjarak sekitar 1770 kilometer.

Kisah ini bermula ketika Ace—nama anjing itu—menghilang dari pemiliknya pada 14 Desember 2015. Ace adalah anjing pedesaan yang terbiasa tinggal di padang seluas 0,53 kilometer persegi di Granger milik pemeliharanya, Leroy Filla.

Dikutip dari laman stasiun Fox 7 pada Senin (04/01/2016), Tommy Filla, putra sang pemilik, mengatakan, “Para tetangga sangat mengenalnya.”

Beberapa tahun yang lalu anjing itu terluka di tempat penampungan hewan Williamson County dan kemudian mendapatkan penanaman keping mikro (microchip).

Setelah menghilang selama beberapa hari sejak 14 Desember 2015, seorang wanita bernama Brannon Lewis memungutnya setelah anjing itu ditemukan temannya di negara bagian South Carolina.

Wanita itu kemudian membawa Ace untuk pemindaian microchip dan katanya, “Dokter hewan mengatakan bahwa anjing ini berasal dari Texas. Aku bilang, ‘Astaga, bagaimana ia bisa sampai di sini?’”

 

Ilustrasi perkiraan jarak antara negara bagian Texas dan South Carolina. (Sumber Google Maps)

Tommy Fill juga mengalami keheranan yang sama. Katanya dengan bergurau, “Sepertinyaia  tidak bisa dijemput hari ini.”

“Ketika Tommy bercerita bahwa anjing itu milik ayahnya yang menderita Parkinson’s, aku merasa harus mengupayakan anjing itu pulang,” kata Lewis.

Wanita itu meminta pertolongan melalui unggahan di Facebook dan seorang wanita bernama Kelly Warr berkenan mengantar anjing petualang itu.

Warr membawa Ace ke kota Baton Rogue di negara bagian Louisiana pada Sabtu lalu dan mengambil sejumlah foto sepanjang perjalanan. Tommy kemudian menjemputnya dari sana. Semua merahasiakan hal itu dari sang ayah.

“Ayah menghubungiku (Minggu) pagi dan bertanya, ‘sudah dengar berita tentang anjingku?’ dan aku jawab, ‘oh ya, sudah. Kami akan ke sana sebentar lagi.’”

Tommy membuat rekaman pertemuan Ace dengan pemiliknya dan mengirimkan video itu kepada Brennan Lewis yang memungut Ace di South Carolina. Kata wanita itu, “Aku sungguh terharu. Sungguh suatu peristiwa termanis yang pernah kulihat.”

“Ayah membuatkan rumah kecil untuk anjing itu. Terima kasih kepada semua orang yang terlibat. Luar biasa hal yang dapat dilakukan oleh media sosial. Ajaib.”

Seorang pengemudi truk kemudian menghubungi keluarga itu dan mengatakan ia memungut Ace di suatu perhentian truk di kota Jarrell dan membawanya ke rumah di South Carolina. Ace dikira anjing liar dan ia ingin memeliharanya, tapi anjing itu kemudian kabur dari halaman belakang.

Di lain pihak, disebutkan bahwa Austin Animal Center menanamkan microchip secara gratis setiap hari kepada warga sekitar, namun biaya tahunannya sekitar Rp 250 ribu.

Juru bicara tempat itu mengatakan bahwa sekitar 35% hingga 40% hewan peliharaan yang dibawa ke penampungan satwa tersebut dapat dikembalikan kepada pemiliknya karena keberadaan microchip.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.