Sukses

Si Kucing yang Menjadi Kandidat Presiden AS

`Bersama, kita kucing.`

Liputan6.com, Amerika Serikat Limberbutt McCubbins kini sedang dalam proses mengisi berkas-berkas penting untuk Komisi Pemilihan Federal (FEC). Namun, belum jelas siapa yang membantunya menulis, mengingat kaki depan berbulunya tidak mungkin bisa memegang pena.

McCubbins memang berbeda dibanding calon-calon presiden 2016 lainnya. Mereka manusia dan berusia di atas 40 tahun, sedangkan ia seekor kucing berusia 5 tahun.

McCubbins didaftarkan sebagai Demokrat, literatur kampanyenya mendeskripsikannya sebagai “Demo-cat”. Sedangkan slogan inspiratifnya berbunyi: “Together, we cat” (bersama, kita kucing. Plesetan dari slogan “together, we can” yang artinya “bersama, kita bisa”).

“Kita tidak menerima donasi saat ini,” ungkap Isaac Weiss (17), salah satu manajer kampanye si kucing. “Jika pada akhirnya kita menerima, kemungkinan akan disumbangkan pada Humane Society dan organisasi untuk hewan lainnya,”

Weiss melaporkan pada Huffington Post bahwa kampanye ini awalnya hanya lelucon. Namun, begitu mengisi berkas FEC, semuanya menjadi sesuatu yang serius.

Yth. Pak Presiden.....

“Saya dan teman-teman menyadari betapa mudahnya mendirikan kantor, mempelajari FEC dan mengerjakan keuangan kampanye,” ungkap Weiss. “Bukannya kami tidak ingin siapapun mencalonkan diri, tapi secara pribadi saya tidak menyangka bisa mendaftar jadi kandidat posisi nomor satu di AS dalam waktu kurang dari 20 menit, tanpa membuktikan secara langsung bahwa saya, setidaknya, adalah warga negara Amerika Serikat."

Selain berpikir tentang reformasi pemilu, Weiss menganggap isu lain yang menjadi perhatian kampanye saat ini adalah kelestarian lingkungan dan legalisasi catnip.

Dan dijamin, McCubbins tidak akan menginvasi Irak, karena “iklimnya tidak ramah bagi kucing rumahan.”

Dituliskan bahwa kegiatan favorit McCubbin adalah “tidur, bermain dengan kertas, dan merobek kertas, menurut pemilik dan wakil manajer kampanye, Emilee McCubbins.

“Ia kucing yang baik,” tambahnya.

Walau tidak berpengalaman, ditambah faktor-faktor lainnya yang bisa membuatnya didiskualifikasi, Weiss menuturkan bahwa ia berharap para pemilih bisa menganggap McCubbins sebagai kucing yang tepat untuk tugas ini, karena “ia siap membawa ide-ide segar.”

“Selama lebih dari 200 tahun, Manusia yang mengatur jalannya pertunjukan,” ungkapnya. “Kini, giliran kucing untuk memimpin.” (Ikr/heidy)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini