Sukses

Sekretaris Pribadi Osama Bin Laden Dilaporkan Tewas

Laporan yang menyebar pada jaringan kelompok milisi Yaman pada Senin 15 Juni ramai membicarakan kematian Al-Wuhayshi.

Liputan6.com, Jakarta - Pemimpin Al Qaeda di Jazirah Arab (AQAP) Nasser al-Wuhayshi tewas dalam sebuah serangan udara Amerika Serikat (AS). Kematian Al-Wuhayshi diumumkan sehari setelah mantan tokoh Al Qaeda di kawasan Islam Maghribi (AQIM) Mokhtar Belmokhtar juga tewas dalam serangan serupa di Libya.

Situs berita Yaman, Al-Masdar Online, melaporkan Al-Wuhayshi tewas dalam serangan di Provinsi Hadramaut, pada Jumat 12 Juni 2015.

Dia dipandang sebagai komandan nomor 2 AQAP dan sebelumnya pernah menjadi sekretaris pribadi Osama Bin Laden. Sementara itu, Departemen Pertahanan AS menolak memberikan komentar atas laporan kematian Al-Wuhayshi.

Kelompok intelijen, The Site mengatakan, laporan yang menyebar pada jaringan kelompok milisi Yaman pada Senin 15 Juni ramai membicarakan kematian Al-Wuhayshi.

"Bila laporan kematian Al-Wuhayshi ini dikonfirmasi, maka hal itu merupakan pukulan terbesar terhadap Al-Qaeda sejak kematian Bin Laden di Pakistan pada 2011," kata Direktur The Site Rita Katz seperti yang dikutip dari BBC, Selasa (16/6/2015).

Amal al-Yarisi, wartawan Yemen Times mengatakan, sejumlah sumber dekat dengan Al-Qaeda mengonfirmasi kematian Al-Wuhayshi dengannya. Departemen Luar Negeri AS menawarkan imbalan US$ 10 juta (Rp 133,1 miliar) yang bisa membawa Al-Wuhayshi ke pengadilan.

"Dia bertanggung jawab menyetujui target, merekrut anggota-anggota baru, mengalokasikan sumber daya untuk pelatihan dan rencana serangan, serta memerintahkan serangan," kata pihak Departemen Luar Negeri AS.

Dia menjadi pemimpin AQAP setelah cabang al-Qaeda Yaman dan Arab Saudi bergabung pada 2009. (Mvi/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini