Sukses

Charlie Hebdo Terbaru Laris, Pria Tanggung Jawab Serangan Paris

60 eksemplar majalah Charlie Hebdo ludes dalam beberapa menit. Dalam video berdurasi 11 menit, Nasr Al Ansi mengaku bertanggungjawab.

Liputan6.com, Paris - Di sebuah kios koran di Paris, ratusan warga Paris mengantre untuk mendapatkan edisi terbaru mingguan majalah Charlie Hebdo yang rilis hari ini.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (14/1/2015), sebanyak 60 eksemplar majalah Charlie Hebdo yang didapat sang penjual, Tayeb Bekhrad langsung ludes dalam beberapa menit, setelah datang pada pukul 06.00 pagi.

Kios lain masih menanti tambahan eksemplar pada Kamis besok (15/1/2015). Charlie Hebdo mencetak 3 juta eksemplar edisi terbarunya dan didistribusikan di Prancis, tepat sepekan setelah serangan di Charlie Hebdo yang menewaskan 12 orang termasuk jajaran redaksi dan 2 polisi.

Edisi terbaru majalah Satir Prancis itu kembali menampilkan gambaran Nabi Muhammad pada sampulnya. Nabi umat Muslim itu digambarkan meneteskan air mata dan memegang kertas bertuliskan Je Suis Charlie, di atasnya ada tulisan Tu Te Pardone yang artinya semua dimaafkan.

Sementara itu, lewat rekaman video yang diunggah ke akun Twitter Aqap, Nasr Al Ansi, seorang pemimpin kelompok Al Qaieda di Semenanjung Arab mengklaim bertanggungjawab atas serangan 2 pria bersenjata di Charlie Hebdo pekan lalu yang menewaskan 12 orang.

Dalam video berdurasi 11 menit tersebut, Al Ansi menyebut pembantaian di Charlie Hebdo adalah balas dendam. Ia menegaskan Al Qaeda Yaman memilih target serangan, membuat rencana, dan membiayai serangan tersebut.

Al Ansi juga menyebut 2 bersaudara Said dan Cherif Kouachi, pelaku serangan Charlie Hebdo sebagai pahlawan. Serangan di Charlie Hebdo adalah awal dari teror 3 hari di Prancis yang menewaskan 17 orang, dilakukan 3 pria ekstrimis Muslim yaitu Said dan Cherif Kouachi serta Amedy Coulibaly. Ketiganya tewas dalam operasi polisi. (Vra/Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini