Sukses

Pria Ini Dapat Pengampunan Anumerta Setelah 74 Tahun Digantung

Seorang pria asal Irlandia memperoleh pengampunan Anumerta bebas dari tuduhan pembunuhan setelah 74 tahun digantung.

Liputan6.com, Dublin -
Seorang pria memperoleh pengampunan anumerta berupa pembersihan nama baik dari pembunuhan seorang wanita yang ia gantung 74 tahun silam.

Harry Gleeson dari Co Tipperary adalah orang pertama yang menerima pengampunan anumerta oleh pemerintah Republik Irlandia atas pembunuhan Moll McCarthy, yang ia temukan di lapangan dengan dua ledakan senapan ke wajahnya. Pada saat itu, Gleeson dituduh membunuh McCarthy dan akhirnya dihukum gantung.

Namun tahun lalu, tim pembela Gleeson menemukan bahwa jaksa menyembunyikan bukti, pernyataan dan saksi palsu untuk memberatkan Gleeson. Dekan hukum di Griffith College dan ketua tim pembela kasus Gleeson, David Langwallner, mengatakan kepada Irish Times: "Tidak ada yang dapat menghibur mereka yang telah berjuang untuk membebaskan Harry Gleeson, tapi pengampunan anumerta dan pembersihan nama baik bagi Gleeson ini adalah saat yang membanggakan bagi semua orang yang terlibat".
 
"Kasus ini adalah keguguran tragis, keadilan dan menggantung Gleeson untuk pembunuhan yang tidak pernah ia lakukan adalah noda gelap untuk memori Negara," tegas Profesor Diarmuid Hegarty, presiden Griffith, demikian seperti dikutip dari Metro UK, Senin (12/1/2015).

Pengampunan anumerta Gleeson merupakan upaya signifikan dari Irish Innocence Project di Dublin's Griffiths College, kelompok pembela kasus Gleeson. Hal ini menunjukkan keadilan serius mengenai penuntutan kasus bersejarah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini