Sukses

Bom Bunuh Diri Tewaskan 45 Orang di Turnamen Voli di Afghanistan

Tak hanya itu, bom bunuh diri itu juga membuat 60 orang mengalami luka.

Liputan6.com, Jakarta - Sedikitnya 45 orang tewas dalam serangan bom bunuh diri dalam pertandingan di Afghanistan Timur. Tak hanya itu, sebanyak 60 orang mengalami luka.
Seorang juru bicara pemerintah Provinsi Paktika mengatakan, penyerang meledakkan bom di tengah kerumunan penonton dalam suatu turnamen setempat di distrik Yahyakhail pada hari Minggu 23 November 2014.

"Begitu banyak orang yang berkumpul di satu tempat untuk menonton pertandingan," kata juru bicara pemerintah provinsi, Mokhis Afghan, seperti dikutip bbc.co.uk, Senin (24/11/2014).

"Puluhan orang mengalami luka-luka dan kami menerima laporan-laporan bahwa banyak di antara mereka dalam kondisi kritis."

Pengeboman terjadi setelah Majelis Rendah menyetujui kesepakatan keamanan yang memungkinkan tentara NATO dan Amerika Serikat tetap berada di Afghanistan setelah penarikan sebagian besar pasukan asing bulan depan.

Berdasarkan kesepakatan itu, jumlah pasukan baru NATO di Afghanistan ditetapkan sekitar 12.000 dengan misi melatih, memberikan nasihat, dan membantu pasukan keamanan Afghanistan.

Kesepakatan keamanan dengan NATO dan Amerika Serikat itu masih harus disahkan oleh Majelis Tinggi Parlemen Afghanistan.

Taliban meningkatkan serangan dengan sasaran-sasaran Barat dan Afghanistan di seluruh pelosok negeri tahun ini. (Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Bom bunuh diri merupakan tindakan di mana seseorang secara pribadi mengirimkan bahan peledak dan meledakkannya untuk menimbulkan kerusakan.

    Bom Bunuh Diri

  • bom

  • Voli