Sukses

Tiongkok Tangkapi Para Model Asing

Visa wisata lebih mudah didapat daripada visa pekerja hiburan. Para model ilegal kini jadi target operasi penangkapan.

Liputan6.com, Shanghai Karena malas berurusan dengan proses imigrasi yang berkepanjangan, cukup banyak tenaga kerja yang mencoba masuk ke negara lain menggunakan visa wisata.

Setelah berada di dalam negara tujuan, mereka bekerja secara tidak sah. Ternyata para model juga melakukan pelanggaran itu seperti dikutip dari Fashionista.com, 13 Mei 2014.

Hari Kamis lalu, lebih dari 60 model -- kebanyakan dari negara-negara Barat seperti Amerika Serikat dan negara-negara Eropa--ditangkap oleh pihak berwenang Tiongkok dengan alasan mereka telah bekerja secara melawan hukum menggunakan visa wisata.

Suatu sumber mengabarkan bahwa kepolisian Beijing, melalui kesatuan M3 mereka, mendirikan perusahaan samaran untuk pencari bakat untuk mencari para model yang bekerja secara melawan hukum. Target yang datang kemudian ditahan dan paspor serta telepon genggam mereka disita.

Pada saat pelaporan, empat orang model telah ditangkap dan sekitar 60 orang lagi masih dalam tahanan; sepertinya kebanyakan dari mereka akan diusir dari negeri itu.

Para model yang ditangkap belum mendapatkan kepastian tanggal pembebasan mereka. Suatu sumber menyatakan bahwa pembebasan secepat-cepatnya baru pada tanggal 23 Mei.

Terdengar juga laporan penangkapan para model di Guangzhou di dekat Hong Kong. Mereka membeberkan alamat-alamat apartemen para model lainnya sebagai upaya kerja sama dengan pihak berwenang.

Suatu sumber di Tiongkok, para model yang belum tertangkap saling menasehati satu sama lain supaya tidak membukakan pintu kepada orang-orang tidak dikenal, tidak menjawab panggilan telepon, dan tidak menyalakan lampu apartemen di waktu malam.

Bukan hanya itu, para pihak yang berwenang menghentikan orang-orang asing yang terlihat seperti model di jalan dan meminta surat-surat. Mereka diminta untuk tampil sederhana -- bahkan ketika mereka sedang pergi untuk casting. Beberapa agensi memindahkan para model mereka ke Hong Kong di mana mereka lebih mudah mendapatkan izin kerja.

Penyalahgunaan visa wisata

Tidak sedikit para model bepergian menggunakan visa wisata. Menurut suatu sumber di Model Alliance, visa wisata lebih mudah didapat daripada visa pekerja hiburan.

Proses pengajuan visa kerja memerlukan upaya dan waktu yang lebih banyak—setidaknya selama dua bulan—baik untuk agensi maupun para modelnya. Karenanya, agensi meminta para model bepergian dengan visa wisata, bahkan menerbitkan surat undangan palsu untuk kunjungan para model.

Tentu saja bekerja menggunakan visa wisata merupakan tindakan melawan hukum di banyak negara, termasuk Tiongkok. Dan ini bukan hanya untuk pasar Asia. Menurut suatu sumber di Model Alliance, banyak model di Amerika Serikat juga berkerja secara tidak sah menggunakan visa wisata.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini