Sukses

Ratusan Ribu Warga Lebanon Mengungsi

Serangan gencar militer Israel membuat warga Lebanon memilih mengungsi ke tempat aman. Ratusan ribu pengungsi kini berada di Suriah dan mereka bertahan di gedung sekolah atau rumah penduduk.

Liputan6.com, Damaskus: Lebih dari 600 ribu warga Lebanon mengungsi ke negara tetangga Suriah karena serangan Israel kian gencar. Salah satu tempat penampungan pengungsi Lebanon berada di ibu kota Suriah, Damaskus. Mereka ditampung di sebuah gedung sekolah pendidikan guru di kawasan Mazzeh. Para pengungsi menempati 24 ruang kelas kosong karena saat ini musim liburan sekolah.

Dari pantauan reporter SCTV Mauludin Anwar di Damaskus,  Jumat (11/8), para pengungsi tidur hanya beralaskan kasur tipis dengan sistem pengaturan udara seadanya. Pengungsi bernama Muhammad Daroni mengatakan kondisi ini jauh lebih baik dibanding tinggal di Lebanon. Bahkan di tempat pengungsian ini telah lahir seorang bayi yang baru berumur sepekan. "Kami beruntung warga Suriah mau menampung dan memperlakukan kami seperti saudara sendiri," kata Daroni.

Di antara ribuan pengungsi ini terdapat pula sejumlah pengungsi anak-anak. Meski tetap melewati hari-harinya dengan bermain, mereka masih merindukan suasana di kampung halaman.

Para pengungsi juga ditampung di rumah-rumah penduduk. Di tempat ini suasananya lebih baik karena ada persamaan budaya hingga mereka merasa berada di rumah sendiri. Keberadaan pengungsi Lebanon ini dikelola sebuah lembaga swadaya masyarakat Suriah. Lembaga ini akan menampung mereka sampai situasi di Lebanon aman [baca: Agresi Israel Kembali Memakan Korban].(IAN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini