Megawati Bagi-Bagi Hadiah di Kebagusan

Liputan6.com, Jakarta: Presiden Megawati Soekarnoputri didampingi suaminya Taufik Kiemas menyempatkan diri menghadiri perayaan kemerdekaan ke-59 Ri di kediamannya di Kebagusan, Jakarta Selatan, Selasa (17/8). Menariknya, seluruh pelaksanaan acara dibiayai oleh Megawati. Walau kehadiran dua tokoh nasional itu hanya berlangsung sepuluh menit, warga menyambut hangat kedatangan mereka. Kunjungan itu dilakukan Megawati usai menghadiri acara penurunan bendera Merah Putih di Istana Merdeka [baca: Peringatan Detik-Detik Proklamasi].

Selama di Kebagusan, Megawati hanya membagikan hadiah bagi para pemenang walau saat itu perlombaan panjat pinang belum selesai. Hadiah yang dibagikan berupa beras, sepeda motor, TV 14 inch, dan magic jar. Perayaan hari kemerdekaan di depan rumah Megawati ini adalah yang pertama kali digelar. Pada tahun-tahun sebelumnya lomba diadakan hanya di tingkat RT.

Hal itu diakui warga setempat. Yani misalnya. Ia mengaku senang bisa ikut lomba. Pernyataan senada juga disampaikan Mariam, warga lain. Ia mengaku hadiah yang diberikan Megawati lebih menarik. "Di RT mah hadiahnya kecil," kata Mariam. Sementara itu menurut rencama, calon wakil presiden Hasyim Muzadi akan menghadiri perayaan HUT Kemerdekaan RI di Balai Sarbini, pukul 19.00 WIB.

Di tempat terpisah, calon presiden dari Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono usai meramaikan HUT RI di kediamannya mengunjungi para pemulung di Kampung Sawah, Cilincing, Jakarta Utara. Sekitar 1.000 orang datang memenuhi dua tenda besar yang telah disediakan. SBY lantas mempersilakan warga untuk naik ke panggung dan menyampaikan keluhannya.

SBY tak menjanjikan apa pun setelah mendengar keluhan warga setempat. Namun, ia mengaku tidak akan melupakan keluhan tersebut jika kelak terpilih sebagai presiden. Seperti biasa, usai berpidato, acara ditutup dengan tembang "Pelangi Di Matamu" yang dinyanyikan SBY.

Sementara itu, cawapres SBY, Jusuf Kalla merayakan HUT Kemerdekaan RI di kawasan Tanah Sereal, Kelurahan Cibadak, Bogor, Jawa Barat [baca: Jusuf Kalla Merayakan HUT RI di Bogor]. Ia mengaku kecewa dengan ditariknya undangan memperingati detik-detik proklamasi di Istana Merdeka. Namun, ia mengaku terhibur meski hanya merayakan HUT RI di lingkungan rumahnya. "Boleh diperingati di mana saja, yang penting ditengah-tengah rakyat," ujar Jusuf. Ia turut meramaikan acara dengan mengikuti lomba balap karung.(AIS/Tim Liputan 6 SCTV)