Sukses

Menyedihkan, Alasan Putri Diana Tak Lagi Gunakan Brand Fashion Ini

Dari sekian banyak brand fashion ternama, ada satu merek yang tak lagi mau digunakan oleh Putri Diana. Simak berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta Kepergian Putri Diana cukup meninggalkan kesedihan yang mendalam. Bahkan hingga hari ini, sosoknya selalu diingat dan masih tetap menjadi topik perbincangan yang hangat dibicarakan.

Dalam bidang fashion, Putri Diana merupakan ikon yang tampil dengan gaya busana inspiratif. Sebagai seorang anggota kerajaan, Putri Diana kerap tampil berani dalam berbusana. Namun, kebebasannya dalam memadu-padankan busana selalu menjadi sorotan yang tak pernah ada habisnya. 

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Menyedihkan, Alasan Putri Diana Tak Lagi Gunakan Brand Fashion Ini

Seperti yang dilansir dari popsugar.com, selama hidupnya Putri Diana kerap mengenakan busana-busana yang berkesan. Bahkan, dirinya juga memiliki koneksi kuat dengan para desainer seperti Jimmy Choo, Catherine Walker & Co, Dior, dan Chanel yang akhirnya ia putuskan untuk berhenti mengenakannya.

Pada kunjungannya ke Australia di tahun 1996, Putri Diana bercerita kepada desainer Jayson Brundson mengenai alasan di balik dirinya berhenti mengenakan brand fashion Chanel.

3 dari 3 halaman

Menyedihkan, Alasan Putri Diana Tak Lagi Gunakan Brand Fashion Ini

Chanel selalu identik dengan monogram C dan ternyata huruf tersebut memiliki cerita tersendiri bagi sang putri. Baginya, mongram tersebut mengingatkan akan inisial Charles dan Camilla. Saat itu, Putri Diana baru saja bercerai dengan Pangeran Charles akibat perselingkuhannya dengan Camilla.

Mengetahui alasan dari Putri Diana ini, tampaknya ia benar-benar mau meninggalkan dan melupakan masa lalunya yang cukup menyedihkan akan hubungannya dengan Pangeran Charles.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.