Sukses

Hadapi Masalah Komedo dengan Panduan Ini

Tips membasmi dan mencegah komedo, sudah pernah coba?

Liputan6.com, Jakarta Komedo adalah masalah kulit terburuk yang bisa Anda alami. Seberapa pun keras usaha Anda untuk membasminya, komedo akan terus menerus muncul, benar?

Sebenarnya apa yang menyebabkan munculnya komedo? Pada dasarnya, komedo adalah jerawat, sel-sel yang melapisi folikel atau pori-pori yang lebih lengket, seperti dilansir dari stylecaster.com, Selasa (31/7/2018).

Ini akan menyebabkan pembukaan folikel menjadi tersumbat. Ketika folikel tersumbat, sel-sel kulit mati, sebum atau minyak, dan bakteri akan terperangkap, mengarah pada munculnya komedo.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tips membasmi dan mencegah komedo

Apa perbedaan antara komedo dengan jerawat kistik? Komedo terbentuk di bawah permukaan pori-pori yang tertutup.

Komedo yang tersumbat pori-pori biasanya memiliki isi yang teroksidasi. Oksidasi ini menyebabkan sebum, menjadi gelap, yang kemudian menjelaskan munculnya komedo.

Ketika pori-pori tersumbat, produksi minyak akan meningkat, bakteri berproliferasi, dan kemudian terjadi peradangan. Sedangkan jerawat kistik seringkali dikaitkan dengan peradangan ini, yang membuatnya memerah dan terasa menyakitkan.

3 dari 3 halaman

Tips membasmi dan mencegah komedo

Para ahli setuju bahwa Anda tidak boleh sekalipun memencet komedo, karena cara ini hanya akan membuat bakteri terdorong lebih dalam ke pori-pori dan menyebabkan peradangan, yang seringkali berpotensi membuat jaringan parut. Jika Anda memang ingin mengatasi komedo, produk benzoil peroksida dan asam salisilat dapat menjadi acuannya.

Selain itu, resep retinoid, seperti tretinoin dan adapalene adalah cara yang sangat baik untuk mengatasi dan mencegah munculnya komedo. Sedangkan untuk komedo yang bermunculan di tubuh, Anda bisa melakukan perawatan yang sama seperti wajah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.