Sukses

Hindari Disabilitas Netra dengan Operasi Katarak, Begini Prosedurnya

Katarak adalah salah satu masalah penglihatan yang jika dibiarkan dapat berujung pada disabilitas netra. Kondisi ini dapat ditangani dengan operasi.

Liputan6.com, Jakarta - Katarak adalah salah satu masalah penglihatan yang jika dibiarkan dapat berujung pada disabilitas netra. Kondisi ini dapat ditangani dengan operasi.

Secara umum, operasi katarak adalah prosedur bedah medis yang dilakukan untuk mengangkat lensa yang keruh lalu diganti dengan lensa buatan yang lebih jernih.

Operasi katarak dapat dilakukan atas saran dari dokter spesialis mata setelah dokter melakukan pemeriksaan penglihatan secara menyeluruh pada calon pasien.

Hingga saat ini, operasi katarak adalah satu-satunya cara yang terbukti mampu menyembuhkan penyakit katarak.

Menurut keterangan yang ditinjau oleh dokter spesialis mata Maria Magdalena Purba, penyakit katarak ditandai dengan mengeruhnya lensa mata sehingga membuat penglihatan menjadi kabur. Katarak umum terjadi pada kelompok lanjut usia (lansia) dan dapat menyerang pada salah satu atau kedua mata sekaligus.

Waktu Tepat Melakukan Operasi Katarak

Ketika katarak masih tergolong ringan dan belum menyebabkan gangguan penglihatan yang signifikan, biasanya dokter belum menyarankan untuk operasi katarak.

Operasi katarak disarankan ketika pengidapnya mengalami gejala berikut ini:

  • Penglihatan kabur
  • Penglihatan ganda saat melihat objek
  • Sensitivitas warna dan kontras menurun
  • Mata menjadi lebih sensitif terhadap sinar atau mudah silau
  • Muncul lingkaran cahaya ketika melihat lampu

“Ketika Anda atau keluarga sudah merasakan salah satu gejala di atas, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter spesialis mata. Beri tahu dokter jika Anda memiliki gangguan lain pada mata, terutama glaukoma atau degenerasi makula, karena kondisi tersebut perlu diatasi dulu sebelum dilaksanakannya tindakan operasi katarak,” mengutip keterangan KMN EyeCare, Minggu (16/4/2023).

“Anda juga perlu memberi tahu dokter mata terkait obat atau suplemen yang sedang dikonsumsi serta penyakit lain yang diderita selain katarak seperti diabetes mellitus dan lain-lain.”

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Persiapan Sebelum Operasi Katarak

Sebelum operasi, dokter akan melakukan pemeriksaan mata dan memberikan informasi mengenai prosedur operasi hingga risikonya.

Informasi ini diberikan agar pasien mengetahui secara jelas bagaimana operasi katarak akan dilakukan.

Persiapan operasi katarak sebenarnya tidak terlalu rumit. Pasien harus memiliki waktu istirahat yang cukup sebelum operasi untuk membantu meminimalkan risiko komplikasi dan mempercepat pemulihan.

Pasien juga perlu membawa satu pengantar, baik keluarga maupun kerabat untuk mengantarkan pulang setelah operasi. Hal ini karena pasca operasi katarak, pasien dilarang untuk menyetir kendaraan sendirian.

“Jangan ragu untuk bertanya kepada dokter Anda tentang persiapan apapun yang perlu dilakukan sebelum operasi katarak.”

3 dari 4 halaman

Prosedur Operasi Katarak

Prosedur operasi katarak dimulai dengan dokter meneteskan obat khusus untuk memperlebar pupil, sehingga memudahkan pelaksanaan operasi. Pasien juga akan diberikan anestesi lokal agar mata tidak nyeri dan untuk memberikan rasa nyaman selama tindakan.

Kemudian, dokter akan membuat sayatan yang sangat kecil pada kornea (bagian transparan pada permukaan mata) sebagai jalur masuk alat yang digunakan saat operasi.

Lensa mata yang keruh akan dipecah-pecah menjadi fragmen yang kecil dengan menggunakan teknologi ultrasound. Pecahan-pecahan lensa akan disedot dengan alat yang disebut phacoemulsifier.

Setelah lensa yang keruh diangkat dan dibersihkan, dokter akan memasukkan lensa buatan ke dalam kapsul lensa yang sama. Lensa buatan ini akan menggantikan peran lensa asli dalam memfokuskan cahaya pada retina.

Setelah lensa buatan terpasang, dokter akan menutup sayatan dengan jahitan halus atau bahkan sebagian besar kasus tidak dilakukan jahitan sama sekali.

4 dari 4 halaman

Memakan Waktu 30 Menit dan Bisa Langsung Pulang

Selama operasi berlangsung, pasien akan tetap sadar dan dapat membuka mata hingga semua tindakan bedah selesai dilakukan.

Operasi katarak berlangsung selama kurang lebih 30 menit dan hanya dapat dilakukan pada salah satu mata terlebih dulu. Jika katarak terjadi pada kedua mata, pelaksanaannya dilakukan secara terpisah menunggu mata yang sudah dioperasi sembuh lebih dulu.

Setelah operasi, pasien biasanya diizinkan pulang pada hari yang sama, tapi perlu melakukan perawatan mata pasca operasi dan menghindari aktivitas berat selama beberapa minggu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.