Sekolah di Inggris Bangun Lapangan Golf untuk Siswa Disabilitas Intelektual

Ilustrasi Golf. Photo by Kindel Media from Pexels

Liputan6.com, Jakarta Sebuah sekolah di Inggris membangun lapangan golf untuk mendukung siswanya yang memiliki ketidakmampuan belajar atau disabilitas intelektual.

Dilansir dari BBC, Pitch dan putt course dibuat di Maplewell Hall School, di Loughborough, selama lockdown dengan bantuan perusahaan lokal. Keberadaan lapangan golf ini, pihak sekolah berharap dapat membantu mengembangkan keterampilan sosial siswa.

Lapangan golf yang memiliki six-hole course ini dibangun untuk menyokong anak-anak dengan disabilitas intelektual.

"Anda tidak dituntut untuk sempurna dalam memainkannya. Sesungguhnya, Anda juga tidak harus bermain sempurna untuk bersenang-senang," kata salah satu siswa yang menggunakan fasilitas ini, Kira.

Seorang pengguna YouTube mendapat kesempatan langka merekam anak beruang bermain tiang bendera.

2 dari 3 halaman

Banyak murid disabilitas

Sekolah ini memiliki banyak murid dengan disabilitas intelektual, yang cukup parah. Sehingga ada banyak penyandang autisme, yang memiliki masalah dalam komunikasinya, berbicaranya, serta pemahamannya, jelas Rob Gray, kepala guru olahraga.

"Itu (bermain golf) sangat membantu karena tidak hanya membentuk kemampuan motorik halus, tetapi juga bisa melatih pengendalian diri. Mengatur emosi mereka sendiri, saat mereka sedang bersemangat dan mencetak skor tinggi. Jika mereka tidak melakukannya (mencetak skor) dengan baik, bagaimana mengatasinya (emosi mereka). Intinya semua ini berkaitan dengan kehidupan sehari-hari yang bisa dipelajari dari golf," jelas Gray.

"Setiap bidang olahraga membantu anak-anak mengekspresikan diri mereka sendiri dengan cara yang tidak bisa dipelajari dari pelajaran di sekolah," kata Kira.

"Saya rasa mereka hebat karena mereka mampu membuat lapangan golf untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Itu membantu mereka berekspresi lebih leluasa. Rasanya mendebarkan saat bermain golf, kan? karena rasanya seperti tantangan itu sendiri, seperti bersosialisasi dengan orang-orang," kata Luca, salah satu murid yang juga menggunakan lapangan golfnya.

3 dari 3 halaman