Sukses

Banyak Dipuji, Lansia Disabilitas di India Bersihkan Danau dari Sampah Botol Plastik

Beberapa waktu lalu, lansia disabilitas tersebut mendapatkan sebuah perahu baru dan ditawarkan untuk dibangunkan sebuah rumah dari pengusaha setempat

Liputan6.com, Jakarta Seorang lansia penyandang disabilitas di India bernama NS Rajappan mendapatkan pujian dari banyak pihak karena selama 15 tahun terakhir dirinya dianggap telah membersihkan danau Vembanad di Kerala.

Rajappan sendiri telah mengalami kelumpuhan pada kakinya sejak lahir. Setiap pagi hari, ia merangkak dengan tangan untuk mencapai perahunya dan berangkat ke danau untuk mencari botol plastik.

"Saya tidak melihat jarak yang saya tempuh setiap hari," kata pria 72 tahun itu seperti mengutip The Indian Express.

"Saya akan melewati danau dan anak sungainya sedapat mungkin, mencari botol plastik," kata pria yang tinggal bersama adik perempuannya Vilasini, yang merupakan seorang pekerja harian.

Rajappan kembali apabila perahunya sudah penuh dengan botol kosong. Dia lalu membawanya ke tempat yang aman, biasanya di dekat jembatan, lalu tidur di malam hari.

Saat kembali ke rumah, Rajappan lalu menyimpan botol-botol plastik itu untuk dijual. "Saya tidak menghasilkan banyak yang dari ini karena satu kilogram botol air kosong hanya seharga 3 ringgit."

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pujian dari Perdana Menteri

Banyaknya sorotan media atas aksi Rajappan membuatnya Perdana Menteri Narendra Modi baru-baru ini memberikan pujian terhadap dirinya.

"Bayangkan betapa tinggi pemikirannya. Kita juga harus mengambil inspirasi dari Rajappan dan berkontribusi terhadap kebersihan sejauh mungkin," kata Modi pada Februari tahun ini.

Dikutip dari Indiatimes, bantuan pun berdatangan pada Rajappan. seorang pengusaha bernama Sreekumar beberapa waktu lalu memberikannya sebuah perahu motor.

Boby Chemmannur, industrialis asal Kerala juga menawarkan untuk membangun rumah bagi Rajappan. Chemmannur mengatakan awalnya dia ingin memberikannya perahu. Namun karena sudah mendapat yang baru, maka dia memutuskan membangun sebuah rumah bagi Rajappan.

Rajappan mengatakan bahwa dia tidak pernah menyadari betapa pentingnya pekerjaan yang dilakukannya. Dia baru tahu usai orang-orang yang biasa melihatnya bekerja, mengatakan bahwa yang dilakukannya adalah sesuatu yang besar.

"Saya berharap pekerjaan saya akan membantu orang lain menyadari betapa sampah plastik mencemari danau dan sungai kita," katanya.

3 dari 3 halaman

Infografis Indonesia Sumbang Sampah Plastik Terbesar Kedua Sejagat

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.