Sukses

Yayasan Nur Cantika, Wasiat Mendiang Putri Komeng untuk Bantu Terapi Cerebral Palsy

Pelawak senior tanah air, Komeng, menunjukkan keterkaitannya dengan dunia disabilitas melalui video singkat yang diunggah ulang oleh warganet.

Liputan6.com, Jakarta Pelawak senior tanah air, Komeng, menunjukkan keterkaitannya dengan dunia disabilitas melalui video singkat yang diunggah ulang oleh warganet.

Pemilik nama asli Alfiansyah Bustami ini ternyata memiliki tempat terapi bagi penyandang cerebral palsy di salah satu bagian rumahnya. Tempat terapi tersebut kemudian diberi nama Yayasan Nur Cantika.

Yayasan tersebut tampak dari video singkat Komeng yang diunggah ulang oleh pengguna Twitter, Maman Suherman, (@maman1965) pada Senin (21/12/2020). Dalam video, suami dari Aprilliana Indra Dewi itu memperlihatkan salah satu sudut di rumahnya yang disediakan untuk anak-anak berkebutuhan khusus.

Berdasarkan keterangan video, pembuatan tempat terapi itu dilatarbelakangi permintaan dari mendiang anak bungsunya, Cantika Alhayu Aldi yang meninggal pada Sabtu (27/8/2016) silam di usia 10 tahun.

Mendiang Cantika atau yang akrab disapa Caca itu terlahir sebagai anak berkebutuhan khusus. Sesuai wasiat dari mendiang Caca, Komeng pun sempat membagikan momen di mana ia mewujudkan keinginan sang buah hati.

Simak Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mewujudkan Wasiat Cantika

Dalam mewujudkan wasiat Cantika, pelawak yang aktif di dunia hiburan sejak 1990 ini akhirnya menyulap salah satu ruangan di rumahnya menjadi tempat terapi tersebut.

Salah satu jenis disabilita yang disebutkan melakukan terapi di sana adalah cerebral palsy.

"Sudut rumah Bang Komeng, tempat terapi untuk anak-anak cerebral palsy/berkebutuhan khusus, wasiat dari almarhumah putrinya, Cantika," tulis Maman Suherman pada Senin (21/12/2020).

Maman melanjutkan, mendiang putri Komeng ingin peralatan terapi itu tidak dijual melainkan dimanfaatkan untuk anak-anak lain.

"Setelah putrinya wafat, dan atas wasiat almarhumah, semua peralatan terapi tak boleh dijual tapi harus dimanfaatkan untuk anak-anak berkebutuhan khusus atau anak-anak yang membutuhkan terapi khusus." caption @kangmaman1965 yang juga dibagikan di akun Instagramnya.

"Lahirlah Yayasan Nur Cantika dan sudut rumah Bang Komeng ini menjadi tempat pemberian bantuan/terapi untuk anak-anak cerebral palsy." lanjutnya.

Tampak tersorot dalam video, tempat yang cukup luas tersebut memperlihatkan aktivitas para tenaga medis melakukan terapi kepada anak-anak cerebral palsy.

Cerebral palsy sendiri adalah salah satu jenis disabilitas fisik yang memengaruhi pergerakan dan bentuk otot atau postur tubuh penyandangnya.

3 dari 3 halaman

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.