Sukses

AS Siap Adopsi Bitcoin Jadi Cadangan Strategis, Simak 4 Dampaknya

Kepala bagian kripto dan AI Gedung Putih, David Sacks menyatakan bahwa pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump siap untuk mengadopsi kripto sebagai cadangan strategis AS.

Liputan6.com, Jakarta Kepala bagian kripto dan AI Gedung Putih, David Sacks menyatakan bahwa pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump siap untuk mengadopsi kripto sebagai cadangan strategis AS.

DIkutip dari laman Cointelegraph.com, cadangan Bitcoin strategis di Amerika Serikat mengurangi kemungkinan pemerintah akan melarang mata uang kripto dan dapat mendorong lebih banyak negara untuk mengadopsinya.

Berikut empat alasan mengapa langkah ini sebenarnya bersifat bullish bagi Bitcoin.

1. Mengurangi Kemungkinan Larangan Bitcoin

Salah satu dampak terbesar dari cadangan strategis Bitcoin AS adalah bahwa hal ini secara drastis mengurangi kemungkinan pemerintah melarang Bitcoin di masa depan.

Kepala investasi Bitwise, Matt Hougan, berpendapat bahwa dengan memiliki cadangan resmi, pemerintah AS lebih cenderung mengadopsi kebijakan yang mendukung Bitcoin ketimbang menentangnya.

Selain itu, Federal Reserve Bank of Minneapolis sebelumnya menyebut bahwa Bitcoin dapat memaksa pemerintah federal untuk menyeimbangkan anggaran. Dengan adanya cadangan ini, kemungkinan regulasi yang lebih ketat atau larangan Bitcoin menjadi semakin kecil.

2. Mendorong Negara Lain untuk Mengikuti

Langkah Amerika Serikat ini bisa mempercepat adopsi Bitcoin oleh negara lain. Saat ini, AS menjadi pemimpin global dalam kepemilikan Bitcoin oleh negara, dengan sekitar 207.189 BTC senilai sekitar USD18 miliar. Tiongkok berada di posisi kedua dengan 194.000 BTC, sementara Inggris memiliki 61.000 BTC.

Dengan adanya cadangan Bitcoin strategis di AS, negara lain mungkin merasa terdorong untuk melakukan hal yang sama agar tidak tertinggal dalam kompetisi ekonomi global.

CEO Coinbase, Brian Armstrong, bahkan memperkirakan bahwa banyak negara anggota G20 akan memperhatikan langkah Amerika Serikat ini dan kemungkinan besar akan mengikuti jejaknya.

 

Promosi 1
2 dari 3 halaman

Selanjutnya

3. Melegitimasi Bitcoin di Mata Lembaga Keuangan

Keberadaan cadangan strategis Bitcoin membuat lebih sulit bagi lembaga keuangan global, seperti Dana Moneter Internasional (IMF), untuk menolak Bitcoin.

Sebelumnya, IMF telah menentang negara-negara seperti El Salvador dalam mengadopsi Bitcoin. Namun, dengan AS secara resmi memiliki cadangan Bitcoin, posisi Bitcoin sebagai aset keuangan yang sah semakin kuat.

Hal ini dapat membuka jalan bagi lebih banyak institusi keuangan, dana pensiun, dan investor besar untuk masuk ke pasar Bitcoin tanpa takut adanya larangan atau regulasi yang merugikan.

 

3 dari 3 halaman

Berikutnya

4. Meningkatkan Kepercayaan dan Permintaan Bitcoin

Ryan Rasmussen dari Bitwise berpendapat bahwa langkah ini akan menghilangkan ketakutan pasar terhadap potensi penjualan Bitcoin besar-besaran oleh pemerintah AS.

Selain itu, kepemilikan Bitcoin oleh negara bagian AS juga bisa meningkat, yang akan semakin memperkuat posisi Bitcoin sebagai aset strategis.

Ia mencatat bahwa efek dari cadangan ini mencakup, negara lain akan mulai membeli Bitcoin; manajer kekayaan dan lembaga keuangan akan lebih terbuka terhadap Bitcoin; permintaan dari dana pensiun dan dana abadi bisa meningkat; AS mungkin akan membeli lebih banyak Bitcoin di masa depan, dan kemungkinan pemerintah melarang Bitcoin kini hampir nol.

Produksi Liputan6.com