Sukses

Betah di Zona Merah, Berikut Gerak Harga Kripto PEPE Coin Hari Ini

PEPE adalah memecoin deflasi yang diluncurkan di Ethereum. Cryptocurrency dibuat sebagai penghargaan untuk karakter meme di internet Pepe the Frog, yang dibuat oleh Matt Furie, yang mendapatkan popularitas di awal tahun 2000-an.

Liputan6.com, Jakarta PEPE adalah memecoin deflasi yang diluncurkan di Ethereum. Cryptocurrency dibuat sebagai penghargaan untuk karakter meme di internet Pepe the Frog, yang dibuat oleh Matt Furie, yang mendapatkan popularitas di awal tahun 2000-an.

Dilansir dari Coinmarketcap, proyek ini bertujuan untuk memanfaatkan popularitas koin meme, seperti Shiba Inu dan Dogecoin, dan berusaha untuk memantapkan dirinya sebagai salah satu cryptocurrency berbasis meme teratas. 

PEPE mengimbau komunitas cryptocurrency dengan melembagakan kebijakan tanpa pajak, sistem redistributif yang memberi penghargaan kepada pemegang saham jangka panjang, dan mekanisme pembakaran untuk mempertahankan kelangkaan koin PEPE.

Peta jalan PEPE menampilkan tiga fase, di mana fase pertama termasuk daftar di CoinMarketCap, dan mendapatkan trending $PEPE di Twitter, sementara fase dua termasuk daftar di bursa terpusat (CEX) dan fase tiga termasuk daftar pertukaran tingkat 1.

Harga PEPE Coin

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Selasa (2/4/2024) PEPE Coin melemah signifikan yaitu sebesar 6,83 persen dalam 24 jam terakhir. Harga PEPE Coin saat ini berada di level Rp 0,1255 dengan volume perdagangan 24 jam terakhir sebesar Rp 14,7 triliun. 

PEPE Coin memiliki kapitalisasi pasar sekitar Rp 52,7 triliun. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sebanyak 391,7 triliun PEPE Coin dari maksimal suplai 420,6 triliun.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Intip Kinerja Kripto DCT Coin Hari Ini 2 April 2024

Sebelumnya, Degree Crypto Token (DCT) merupakan aset kripto karya anak bangsa Indonesia yang memanfaatkan teknologi TRC20. Token ini dirancang untuk memfasilitasi pertukaran nilai antara anggota komunitas Degree, yang merupakan sebuah platform pendidikan berbasis blockchain.

Dilansir dari laman pertukaran kripto Indodax, Degree Crypto Token dikembangkan menggunakan algoritma khusus untuk kebutuhan lanjutan individu, pedagang kecil, dan industri yang dimaksud untuk kemajuan usaha serta kesempatan baru memanfaatkan penambangan Aset Digital yang terdesentralisasi. 

Degree Crypto Token atau (DCT) Coin mulanya didasarkan pada standar ERC-20. Kemudian, adanya pemilihan teknologi TRC20 menjadikan Degree Crypto Token dapat memiliki jaringan teknologi yang bisa digunakan untuk perkembangan Degree Crypto Token.

Menjadi proyek milik anak bangsa, DCT berkolaborasi dengan Perseroan Terbatas Konakami Digital Indonesia dalam membangun strategi pengembangan likuiditas dan strategi pengembangan ekosistem DCT. 

Harga Degree Crypto Token

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Selasa (2/4/2024) DCT Coin menguat tipis 0,40 persen dalam 24 jam terakhir. Harga DCT Coin saat ini berada di harga Rp 199.901 dengan volume perdagangan 24 jam terakhir sebesar Rp 31,2 juta.

DCT Coin memiliki kapitalisasi pasar sekitar Rp 150,5 miliar. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sekitar 593 ribu DCT Coin dari maksimal suplai 7 juta DCT Coin.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

3 dari 3 halaman

Mengenal Apa Itu Real World Asset dalam Kripto

Aset Dunia Nyata (RWA) adalah kelas token kripto yang mewakili aset berwujud yang ada di luar spektrum digital. Ini bisa berkisar dari obligasi hingga properti real estat, komoditas, dan mesin. 

Dilansir dari Bitcoin.com, Jumat (29/3/2024), RWA memungkinkan aset-aset ini mendapat tempat dalam ekosistem Keuangan Terdesentralisasi (DeFi), sehingga meningkatkan ketersediaan alat-alat keuangan yang seringkali tidak dapat diakses dan membuka cakrawala penerapan baru.

Aset berwujud yang diwakili oleh RWA pada dasarnya adalah aset yang memiliki nilai substantif dan diakui secara universal, yang berarti nilai dan kepemilikan aset tersebut diterima dan dipahami secara luas, sehingga menjadikannya layak untuk transaksi, investasi, dan operasi keuangan lainnya secara global. 

Umumnya benda yang mempunyai nilai ekonomi, dimiliki oleh perorangan atau badan usaha, dan diharapkan dapat menghasilkan manfaat ekonomi di masa depan. Kepemilikan dapat diubah menjadi nilai melalui penjualan atau pemberian lisensi. Aset berwujud ini memberikan porsi yang signifikan terhadap total nilai finansial global.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini