Sukses

Awas, Harga Bitcoin Berpotensi Anjlok

Analis JPMorgan, yang dipimpin oleh ahli strategi global Nikolaos Panigirtzoglou, memperingatkan bahwa Bitcoin (BTC) tetap berada di wilayah “overbought” meskipun harga aset kripto baru-baru ini mengalami penurunan.

Liputan6.com, Jakarta Analis JPMorgan, yang dipimpin oleh ahli strategi global Nikolaos Panigirtzoglou, memperingatkan bahwa Bitcoin (BTC) tetap berada di wilayah “overbought” meskipun harga aset kripto baru-baru ini mengalami penurunan.

Hal ini menunjukkan bahwa harga Bitcoin bisa turun lebih jauh, seperti dikutip dari News.bitcoin, Kamis (28/3/2024).

Dengan memeriksa dua metrik, proksi posisi berjangka JPMorgan dan harga premium bitcoin berjangka dibandingkan dengan harga spot, para analis menjelaskan bahwa “Kedua metrik tersebut menunjukkan bahwa Bitcoin tetap berada di wilayah overbought meskipun terjadi koreksi tajam selama seminggu terakhir”.

JPMorgan lebih lanjut memperingatkan bahwa perlambatan arus masuk dana yang diperdagangkan di bursa Bitcoin (ETF) baru-baru ini menimbulkan keraguan terhadap prediksi optimis pasar mengenai kenaikan harga di akhir tahun.

“Meskipun terdapat harapan yang tinggi terhadap permintaan berkelanjutan yang dipicu oleh ETF Bitcoin dan halving Bitcoin yang akan datang, angka-angka baru ini menunjukkan bahwa aliran dana ke ETF spot mungkin tidak akan terus menerus seperti yang diperkirakan beberapa orang,” jelas para analis JPMorgan.

Setelah aliran masuk selama berminggu-minggu, 10 ETF bitcoin spot yang mulai diperdagangkan pada awal Januari mengalami aliran uang keluar minggu lalu karena kepercayaan Bitcoin Grayscale (GBTC) terus mengalami arus keluar yang signifikan.

Sementara itu, sembilan ETF bitcoin spot, tidak termasuk GBTC Grayscale, mengumpulkan USD 1.3 miliar dalam BTC dalam enam hari.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penulis Rich Dad Poor Dad Robert Kiyosaki: Bitcoin Adalah Aset Sempurna

Penulis Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, melalui platform media sosial X kembali membagikan pendapatnya soal Bitcoin. Ia juga menuliskan pernyataan yang cukup menohok terkait dolar dan perekonomian Amerika Serikat. 

Menanggapi pertanyaan dari sejumlah orang: “Apakah Anda seorang bitcoin bull?” Robert Kiyosaki menulis:

“Ya. Bitcoin adalah aset yang sempurna pada waktu yang tepat. Saya suka Bitcoin. Seandainya saya membeli lebih banyak sebelumnya,” tulis Robert Kiyosaki di X.

Ia juga menyoroti kekhawatiran terkait Bitcoin yang diisukan rentan terhadap penipuan atau skema Ponzi.

Namun, dia menyampingkan kekhawatiran tersebut, menyebutkan bahwa “Bitcoin bukan lagi sebuah penipuan atau skema Ponzi dibandingkan dolar AS, euro, yen, atau mata uang ‘palsu’ atau mata uang fiat lainnya.” 

Diketahui, Kiyosaki kerap mengkritik mata uang fiat, menyebutnya sebagai “uang palsu.” 

“Para pemimpin kita tidak tahu bagaimana mengendalikan pertumbuhan utang pemerintah AS dan pasar obligasi AS, serta pasar saham yang terlalu meningkat,” ucap Kiyosaki.

“Mereka telah menipu rakyat Amerika dan seluruh dunia,” ujar dia.

 

3 dari 3 halaman

Optimis Terhadap Bitcoin

Ketika ditanya mengapa dia optimis terhadap bitcoin, Kiyosaki menjawab: “Hukum Metcalf. Hukum Metcalf adalah hukum tentang kekuatan 'jaringan'.

Bitcoin, seperti dolar AS, jaringan telepon seluler, dan bisnis penandaan jaringan seperti Amyway, mendapatkan nilai intinya dari kekuatan sistem jaringan mereka. Itulah alasan Hukum Metcalf penting dan mengapa saya optimis terhadap Bitcoin dan dolar AS. Bitcoin memiliki jaringan yang kuat.”

“Sebagian besar 'koin kripto baru' berasal dari platform Ethereum. Berapa banyak yang akan berhasil dan hanya waktu yang bisa menjawab Bitcoin? Sebagian besar akan mati karena gagal dalam Hukum Metcalf, gagal membangun jaringan. Itu akan seperti Anda tergabung dalam jaringan telepon seluler dengan hanya Anda sendiri,” tambahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.