Sukses

Harga Kripto Hari Ini 29 September 2023: Bitcoin Cs Lanjutkan Penguatan

Pasar kripto terpantau lanjutkan penguatan pada perdagangan Jumat (29/9/2023).

Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Jumat, (29/9/2023). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona hijau.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) berhasil menguat 2,78 persen dalam 24 jam dan 1,83 persen sepekan. Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 27.050 per koin atau setara Rp 418,5 juta (asumsi kurs Rp 15.474 per dolar AS).

Ethereum (ETH) turut menguat. ETH naik 3,52 persen sehari terakhir dan 4,30 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 25,56 juta per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) berhasil menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 1,66 persen dan 2,23 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 3,33 juta per koin. 

Kemudian kripto Cardano (ADA) masih berada di zona hijau. ADA naik 1,82 persen dalam 24 jam terakhir dan 2,23 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 3.862 per koin.

Adapun Solana (SOL) kembali menguat. SOL terbang 4,23 persen dalam sehari dan 1,59 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 307.020 per koin.

XRP terpantau kembali menghijau. XRP merangkak naik 1,60 persen dalam 24 jam dan 0,19 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 7.870 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) turut menguat tipis. Dalam satu hari terakhir DOGE menguat 1,65 persen dan 0,09 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 950 per token.

Harga kripto hari ini yakni stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC) sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 1,08 triliun atau setara Rp 16.710 triliun. 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Anak Perusahaan JPMorgan, Chase Larang Pembayaran Kripto

Sebelumnya, anak perusahaan bank digital yang berbasis di Inggris di bawah JPMorgan Chase, mengatakan kepada pelanggan melalui email mereka akan melarang klien Inggris melakukan pembayaran terkait kripto atau transfer bank keluar mulai 16 Oktober karena penipuan kripto.

Chase, yang meluncurkan layanan berbasis aplikasinya di Inggris pada 2021, mengumpulkan lebih dari 1,6 juta klien. JP Morgan Chase, perusahaan induknya, adalah bank terbesar di AS, dengan total aset senilai lebih dari USD 3 triliun atau setara Rp 46.640 triliun (asumsi kurs Rp 15.546 per dolar AS).

“Kami telah melihat peningkatan jumlah penipuan kripto yang menargetkan konsumen Inggris, jadi kami telah mengambil keputusan untuk mencegah pembelian aset kripto dengan kartu debit Chase atau dengan mentransfer uang ke situs kripto dari akun Chase,” kata juru bicara Chase, dikutip dari Yahoo Finance, Kamis (28/9/2023).

Sebelumnya pada Maret, NatWest Bank yang berbasis di Inggris membatasi pembayaran pelanggannya ke bursa kripto hingga USD 1.214 atau setara Rp 18,8 juta per hari sebagai perlindungan terhadap pencurian kripto. 

NatWest mencatat dalam siaran persnya pada Maret konsumennya di Inggris kehilangan USD 400 juta atau setara Rp 6,2 triliun karena penipuan kripto tahun lalu.

Inggris telah melakukan upaya untuk mengembangkan sektor blockchain dan kripto, dengan Perdana Menteri Rishi Sunak yang merupakan pendukung vokal industri ini.

3 dari 4 halaman

Perkembangan Regulasi Kripto di Inggris

Pada Juni, Inggris mengesahkan Undang-Undang Layanan Keuangan dan Pasar 2023, sebuah undang-undang reformasi yang memungkinkan otoritas keuangannya memperlakukan kripto sebagai instrumen keuangan yang diatur. 

Meskipun memberikan lebih banyak kejelasan, peraturan kripto yang baru menimbulkan kekhawatiran di antara beberapa pendukung kripto di Inggris karena batasan yang diterapkan pada kampanye pemasaran.

 

4 dari 4 halaman

SEC Pertanyakan Keterlibatan Coinbase Bantu Celsius Keluar dari Kebangkrutan

Sebelumnya, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) mengatakan mereka memiliki kekhawatiran tentang usulan keterlibatan pertukaran kripto Coinbase dalam rencana Celsius Network untuk keluar dari kebangkrutan.

Dilansir dari Yahoo Finance, Selasa (26/9/2023), berdasarkan rencana yang diusulkan, Celsius setuju untuk melibatkan Coinbase untuk mendistribusikan aset ke pelanggan internasional. Dalam pengajuan pada Jumat, SEC mengatakan perjanjian tersebut jauh melampaui layanan agen distribusi. 

Ini mempertimbangkan layanan perantara dan layanan perdagangan utama yang melibatkan banyak kekhawatiran yang diajukan dalam gugatannya.

Celsius mengajukan perlindungan kebangkrutan pada Juli 2022, dan berupaya untuk menjadi perusahaan milik pengguna baru dan mendistribusikan sekitar USD 2 miliar atau setara Rp 30,8 triliun (asumsi kurs Rp 15.412 per dolar AS) Bitcoin dan Ether sebagai bagian dari rencana tersebut. 

Celsius ingin memulai awal yang baru di bawah manajemen baru yang dipimpin oleh perusahaan investasi Arrington Capital, bagian dari konsorsium bernama Fahrenheit LLC yang memenangkan aset pemberi pinjaman kripto pada lelang kebangkrutan awal tahun ini.

SEC bergabung dengan pengawas kebangkrutan Departemen Kehakiman dan beberapa pelanggan Celsius dalam menantang aspek rencana Bab 11 perusahaan. Tantangan seperti itu biasa terjadi di Bab 11 dan mungkin diselesaikan sebelum Hakim Martin Glenn dijadwalkan untuk mempertimbangkan menyetujui rencana kebangkrutan Celsius pada 2 Oktober. 

SEC mengatakan telah mendiskusikan kekhawatirannya dengan pengacara Celsius dan perusahaan telah mengatasi masalah lain. dengan rencana kebangkrutan yang diajukan regulator.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini