Sukses

Harga Kripto Hari Ini 23 Juli 2023: Bitcoin Lesu, Tron Catat Koreksi Terbesar

Harga kripto jajaran teratas terpantau bergerak melemah pada Minggu, 23 Juli 2023. Harga bitcoin berada di zona merah, dan tron catat koreksi terbesar.

Liputan6.com, Jakarta - Harga kripto jajaran teratas terpantau mayoritas bergerak di zona merah pada Minggu, (23/7/2023). Harga bitcoin dan ethereum kompak melemah.

Berdasarkan data Coinmarketcap, harga kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar bitcoin (BTC)  bergerak di zona merah dalam 24 jam terakhir. Harga bitcoin turun 0,21 persen.

Selama sepekan terakhir, harga bitcoin tergelincir 1,16 persen. Saat ini, harga bitcoin berada di posisi USD 29.867,23 atau sekitar Rp 448,42 juta (asumsi kurs Rp 15.014 per dolar Amerika Serikat).

Demikian juga harga Ethereum (ETH) bergerak di zona merah. Harga Ethereum merosot 1,26 persen dalam 24 jam terakhir ke posisi USD 1.871,29 atau Rp 28,09 juta. Selama sepekan terakhir, harga Ethereum susut 2,84 persen.

Harga XRP tergelincir 5,54 persen dalam 24 jam terakhir. Namun, selama sepekan terakhir, harga XRP melonjak 2,47 persen. Kini, harga XRP berada di posisi USD 0,7336.

Harga BNB anjlok 1,09 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga BNB terperosok 2,84 persen. Saat ini, harga BNB berada di posisi USD 242,04.

Sementara itu, harga cardano (ADA) naik 0,45 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga cardano merosot 1,75 persen. Kini, harga cardano berada di posisi USD 0,3152.

Harga solana (SOL) anjlok 4,62 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga solana jatuh 9,73 persen. Saat ini, harga solana berada di posisi USD 24,72.

Harga dogecoin (DOGE) turun 2,34 persen selama 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga dogecoin terpangkas 0,07 persen. Kini, harga dogecoin berada di posisi USD 0,07094.

Sedangkan harga tron (TRX) jatuh 9,35 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga tron melambung 4,8 persen. Saat ini, harga tron berada di posisi USD 0,08403.

Selain itu, harga kripto hari ini yakni tether (USDT) naik 0,01 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga USDT bergerak di zona merah. Kini, harga USDT berada di posisi USD 1,00.

Harga USD Coin (USDC) melemah 0,01 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga USDC tergelincir di zona merah. Saat ini, harga USDC berada di posisi USD 1,00.

Kapitalisasi pasar kripto global melemah 0,62 persen ke posisi USD 1,2 triliun.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Peretas Korea Utara Kembali Beraksi, Kini Incar Perusahaan IT untuk Curi Kripto

Sebelumnya, grup peretas yang didukung pemerintah Korea Utara menyerang perusahaan manajemen IT Amerika Serikat (AS) dan menggunakannya sebagai batu loncatan untuk menargetkan perusahaan cryptocurrency. kata perusahaan dan pakar keamanan siber pada hari Kamis.

Dilansir dari Yahoo Finance, Sabtu (22/7/2023), peretas membobol perusahaan JumpCloud yang berbasis di Louisville, Colorado pada akhir Juni dan menggunakan akses mereka ke sistem perusahaan untuk menargetkan sekitar 5 kliennya yang merupakan perusahaan kripto. 

JumpCloud tidak mengidentifikasi pelanggan yang terpengaruh, tetapi firma keamanan siber CrowdStrike Holdings mengatakan peretas yang terlibat diketahui fokus pada pencurian mata uang kripto.

Kelompok Peretas Labyrinth Chollima

CrowdStrike mengidentifikasi para peretas sebagai "Labyrinth Chollima" salah satu dari beberapa kelompok yang diduga beroperasi atas nama Korea Utara. Para peretas diduga bertanggung jawab bekerja untuk Biro Umum Pengintaian Korea Utara (RGB), badan intelijen asing utamanya.

Labyrinth Chollima adalah salah satu kelompok peretas paling produktif di Korea Utara dan dikatakan bertanggung jawab atas beberapa intrusi dunia maya yang paling berani dan mengganggu di negara terisolasi itu. 

Pencurian cryptocurrency telah menyebabkan hilangnya jumlah yang menggiurkan: perusahaan analitik Blockchain, Chainalysis, mengatakan tahun lalu kelompok yang terkait dengan Korea Utara mencuri sekitar USD 1,7 miliar atau setara Rp 25,5 triliun uang tunai digital melalui berbagai peretasan.

 

3 dari 4 halaman

Polisi China Ungkap Skema Pencucian Uang USD 54 Juta USDT

Aparat kepolisian di Shanxi Utara China melakukan 21 penangkapan sehubungan dengan dugaan skema pencucian uang USDT senilai lebih dari USD 54 juta.

USDT adalah stablecoin yang didukung aset yang dipatok ke dolar AS dan dioperasikan oleh Tether Limited Inc., anak perusahaan dari perusahaan iFinex Inc yang berbasis di Hong Kong.

Melansir laman Yahoo, Rabu (19/7/2023), penyelidik polisi menuduh bahwa para tersangka, yang beroperasi di 4 provinsi, terlibat dalam pembelian USDT diskon melalui layanan perdagangan crypto over-the-counter sejak Oktober 2021.

Terdakwa kemudian diduga menghasilkan keuntungan ilegal dengan menjual token dengan harga lebih tinggi melalui media sosial dan uang.

Polisi mengatakan transaksi tersebut berjumlah lebih dari 54,8 juta USDT (CNY380 juta) selama periode hampir tiga tahun.

Di tempat penangkapan, polisi menemukan total 40 ponsel, menyita lebih dari 1 juta yuan (USD 138.000) dalam bentuk USDT dari rekening terdakwa. Mereka juga menyita uang tunai lebih dari 200.000 yuan.

 

4 dari 4 halaman

Diakui Tersangka

Semua 21 tersangka telah mengakui tuduhan tersebut — termasuk memfasilitasi konversi yuan Tiongkok ke USDT oleh penjahat dunia maya — kasus ini masih dalam penyelidikan.

Polisi mengatakan USDT telah menjadi pilihan utama bagi para pencuci uang kripto karena kemudahan dan anonimitas transaksinya.

Meskipun Tiongkok melarang penerbitan mata uang kripto pada tahun 2017 dan kemudian mengeluarkan larangan langsung atas transaksi kripto pada tahun 2021, warga negara Tiongkok masih dapat mengakses mata uang kripto melalui platform keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan server internet proksi.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini