Sukses

Harga Kripto Hari Ini 27 Oktober 2022: Bitcoin Cs Kembali Bangkit

Pasar kripto masih melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis (27/10/2022).

Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada perdagangan Kamis (27/10/2022). Mayoritas kripto teratas masih melanjutkan penguatan sejak kemarin.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Kamis, 27 Oktober 2022 pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) meroket 3,87 persen dalam 24 jam, dan 8,68 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 20.856 per koin atau setara Rp 323,3 juta (asumsi kurs Rp 15.502 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) juga masih menguat. ETH naik 7,55 persen dalam 24 jam dan 21,48 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.571 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) turut melesat. Dalam 24 jam terakhir BNB menguat 1,87 persen dan 6,68 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 291,14 per koin. 

Kemudian Cardano, juga kembali menguat. Dalam satu hari terakhir ADA terbang 0,35 persen dan 14,04 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,4042 per koin.

Adapun Solana (SOL) kembali bertengger di zona hijau. Sepanjang satu hari terakhir SOL menguat 1,29 persen dan 6,66 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 31,37 per koin.

Sedangkan XRP juga kembali naik pagi ini. XRP menanjak naik 2,24 persen dalam 24 jam terakhir dan 2,24 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,4697 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) turut pulih. Dalam satu hari terakhir DOGE meroket 15,76 persen, dan 22,73 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level USD 0,07215 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam alami penguatan dan kembali ke level USD 1 triliun dari sebelumnya di level USD 971,1 miliar.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Petugas Intelijen China Diduga Suap Pejabat AS Pakai Bitcoin, Ada Apa?

Sebelumnya, dua petugas intelijen yang bekerja untuk Republik Rakyat China diduga mencoba menyuap pejabat pemerintah AS dengan bitcoin dalam upaya mengumpulkan informasi tentang penuntutan terhadap perusahaan yang tidak disebutkan namanya, Departemen Kehakiman AS mengumumkan pada Senin, 24 Oktober 2022.

Dilansir dari CoinDesk, Rabu (26/10/2022), menurut siaran pers, Guochun He dan Zheng Wang mencoba mengumpulkan informasi tentang upaya hukum yang sedang berlangsung terhadap perusahaan, yang tampaknya diduga adalah Huawei Technologies, sebuah perusahaan teknologi multinasional yang berkantor pusat di Shenzhen, Cina.

Jaksa menuduh pasangan itu mencoba menghalangi penyelidikan, termasuk dengan mencoba menyuap pejabat penegak hukum AS dengan bitcoin senilai USD 61.000 atau sekitar Rp 951,1 juta.

Jaksa Agung AS Merrick Garland mengaitkan pengumuman itu dengan dua tindakan lain yang diambil oleh jaksa di New York dan New Jersey, yang mengumumkan dakwaan terhadap sejumlah individu yang bekerja untuk pemerintah China atas berbagai tuduhan pengawasan dan pelecehan.

Sebuah deposisi, yang ditandatangani oleh Agen Khusus Pengawas FBI Thomas Ryder, menyebutkan aspek bitcoin dari kasus tersebut berkali-kali, dengan mengatakan Dia menyebutnya metode "aman" untuk membayar pejabat penegak hukum, yang disebut dalam dokumen sebagai GE-1.

Para terdakwa membayar GE-1 dalam dua tahap yang berbeda, pertama USD 20.000 dan kedua USD 41.000, menurut deposisi. Salah satu transaksi adalah untuk dokumen yang seharusnya membantu kasus Huawei dan dirahasiakan, meskipun pejabat AS itu sebenarnya tidak membagikan materi rahasia apa pun, kata pengarsipan itu.

Namun, meskipun jumlah yang digunakan tidak banyak, pejabat AS Senin mengatakan tindakan itu adalah bagian dari gambaran yang lebih luas tentang pemerintah China dan upayanya untuk merusak hukum internasional dan hak-hak individu.

3 dari 4 halaman

Volatilitas Bitcoin Kini Lebih Rendah Ketimbang Indeks Nasdaq hingga S&P 500

Sebelumnya, perusahaan data aset digital, Kaiko, volatilitas Bitcoin  sekarang lebih rendah daripada Nasdaq dan S&P 500. Hal ini terjadi di tengah harga Bitcoin yang tertahan di level USD 19.000 (Rp 297 juta) selama sebulan.

Penyedia data mengatakan pada Jumat, 21 Oktober 2022, volatilitas 20 hari cryptocurrency kini telah jatuh di bawah indeks saham untuk pertama kalinya sejak 2020. Itu adalah berita yang disambut baik oleh banyak investor kripto lama yang berharap perubahan harga kripto tidak terlalu ekstrem yang menakuti para investor.

Kaiko juga mengatakan kesenjangan antara volatilitas 30 hari dan 90 hari bitcoin dan ekuitas telah menyusut sejak pertengahan September, bahkan dengan sensitivitas bitcoin yang meningkat terhadap rilis data ekonomi makro.

Meskipun korelasi bitcoin dengan saham telah mereda, tetap tinggi dan harganya terus didorong oleh tema makro.

4 dari 4 halaman

Volatilitas Bitcoin Berada di Posisi Terendah

Kepala penelitian di Kaiko, Clara Medali mengatakan volatilitas Bitcoin berada pada posisi terendah multi-tahun sementara volatilitas ekuitas hanya pada level terendah sejak Juli.

“Pasar ekuitas tentu saja bergejolak selama beberapa bulan terakhir karena inflasi yang tinggi, kenaikan suku bunga, dan perang yang sedang berlangsung. Data menunjukkan pasar cryptocurrency kurang reaktif terhadap peristiwa makro yang bergejolak sebelumnya di tahun ini, sedangkan pasar ekuitas tetap sangat sensitif,” ujar Medali dikutip dari CNBC, Senin (24/10/2022).

Pada Jumat bitcoin sebentar turun di bawah level USD 19.000, menyusul lonjakan singkat dalam indeks dolar dan karena imbal hasil Treasury AS 10-tahun naik ke puncak 14-tahun. Namun, sejak itu kembali pulih.

Dua cryptocurrency terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar membukukan minggu penurunan dan minggu negatif ketiga berturut-turut, dalam apa yang secara historis merupakan bulan yang kuat untuk pengembalian kripto. Untuk bulan ini, bitcoin dan ether masing-masing turun sekitar 1 perse dan 3 persen.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.