Sukses

Pendiri Ethereum Khawatir Kripto Berdampak Buruk jika Diterapkan Salah

Vitalik Buterin, yang ikut menciptakan crypto Ethereum mengaku khawatir tentang tren yang telah selama ini diamati.

Liputan6.com, Jakarta Salah satu orang yang memiliki suara berpengaruh dalam industri cryptocurrency, Vitalik Buterin memberikan pandangannya terhadap masa depan industri kripto.

Vitalik Buterin, yang ikut menciptakan Ethereum pada 2013, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Time Magazine, dirinya khawatir tentang tren yang telah selama ini diamati.

“Kripto sendiri memiliki banyak potensi dystopian jika diterapkan secara salah,” ujar Buterin, seperti dikutip dari CNBC, Jumat (1/4/2022).

Salah satu contoh tren ini adalah ledakan nilai NFT seperti Bored Ape Yacht Club. “Bahayanya adalah Anda memiliki monyet senilai USD 3 juta ini dan itu menjadi jenis perjudian yang berbeda,” kata Buterin.

Akhir-akhir ini, Buterin telah melakukan upaya bersama untuk berbicara dan mencoba memastikan, Ethereum masih digunakan untuk proyek-proyek mulai dari sistem pemungutan suara hingga perencanaan kota.

“Jika kita tidak melatih suara kita, satu-satunya hal yang dibangun adalah hal-hal yang langsung menguntungkan, dan itu seringkali jauh dari apa yang sebenarnya terbaik untuk dunia,” tutur Buterin.

Buterin datang dengan Ethereum, blockchain yang menggerakkan cryptocurrency Ether, pada 2013 saat usianya baru 19 tahun.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Posis Ethereum

Sekarang Ethereum berhasil menjadi cryptocurrency terbesar kedua, dengan kapitalisasi pasar USD 360,7 miliar atau sekitar Rp 5,1 kuadriliun, kedua setelah bitcoin USD 808,8 miliar.

Tidak seperti bitcoin, yang sering dilihat sebagai sistem pembayaran peer-to-peer, Ethereum mampu memberi daya dan membangun aplikasi terdesentralisasi, seperti alat keuangan dan platform media sosial, bersama dengan NFT.

Meskipun Buterin berpengaruh di ruang kripto, dia tidak memiliki kekuatan untuk memastikan visinya untuk Ethereum membuahkan hasil.

Ini bukan pertama kalinya Buterin go public dengan kekhawatiran tentang cryptocurrency. Kembali pada 2018, Buterin memperingatkan investor tentang volatilitas ruang, memberitahu orang-orang tentang "aset tradisional" masih merupakan tempat yang lebih baik untuk menyimpan tabungan hidup mereka.

“Mengingat cryptocurrency masih merupakan kelas aset baru dan hiper-volatil, dan bisa turun mendekati nol kapan saja. Jangan memasukkan lebih banyak uang daripada yang bisa Anda tanggung,” kata Buterin waktu itu.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.