Transformasi Sampah Organik, Inisiatif Hijau di Tengah Padatnya Kota

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah meningkatnya perhatian terhadap isu lingkungan, Evenciio Apartment yang dikelola oleh PT PP Properti Tbk (PPRO) mengambil langkah progresif dalam pengelolaan sampah.

Lewat metode budidaya maggot atau Black Soldier Fly (BSF), apartemen yang terletak di Jalan Margonda Raya, Depok ini berhasil mengubah sampah organik menjadi sumber daya yang bermanfaat.

Langkah ini tak hanya mendukung seruan Wali Kota Depok, Supian Suri, yang mengajak seluruh elemen masyarakat mengelola sampah dengan pendekatan ramah lingkungan.

Evenciio bekerja sama dengan Den Maggot, mitra binaan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dalam mengembangkan sistem pengolahan sampah dengan rak vertikal. Pengelola membentuk tim 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dan mengajak penghuni aktif memilah sampah melalui edukasi dan fasilitas pemilahan di area apartemen.

Setiap harinya, hunian yang berada di pusat Kota Depok ini, menghasilkan sampah sebanyak 9 meter kubik yang terdiri dari 20% sampah organik dan 70% sampah anorganik, serta 10% limbah B3.

Inovasi ini terbukti efektif dalam menurunkan biaya pengelolaan sampah hingga 78%. Tidak hanya itu, hampir seluruh sampah organik dapat diuraikan secara maksimal dalam waktu yang relatif singkat, sehingga dapat menciptakan lingkungan hunian yang lebih sehat.

Selain itu, sisa penguraian maggot dapat digunakan sebagai pupuk organik, sementara maggot yang sudah dikeringkan dan menjadi tepung dimanfaatkan sebagai pakan ikan di kolam Evenciio.

VP Corporate Secretary, Afrilia Pratiwi, mengatakan bahwa langkah ini merupakan bukti nyatadari komitmen PPRO terhadap lingkungan sekaligus tanggung jawab sosial.

“Kami percaya bahwa menghadirkan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan adalah bagian penting dari pengalaman tinggal yang berkualitas. Dengan sistem ini, terbukti bahwa pengelolaan sampah dapat dilakukan secara mandiri, efisien, dan berdampak positif bagi penghuni dan masyarakat sekitar,” ujar Afrilia, dalam keterangannya, Minggu (27/4/2025).

Banyak bisnis boga di AS setiap malam menjual kelebihan makanan yang tidak terjual ke tempat sampah. Kini ada aplikasi ponsel yang membantu toko menjual kelebihan makanan mereka ke pelanggan yang membutuhkan dengan harga diskon. Berikut laporan Helmi...

2 dari 3 halaman

Berharap Jadi Inspirasi Gaya Hidup Bertanggung Jawab terhadap Lingkungan

Dengan terobosan ini, perusahaan berharap dapat menjadi pelopor bagi pengembang properti lainnya untuk mengadopsi praktik berkelanjutan, sekaligus menginspirasi gaya hidup yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.

“Inisiatif ini diharapkan juga dapat menginspirasi sekaligus menjadi pengingat bagi generasi muda, khususnya para penghuni Evenciio, bahwa menjaga lingkungan dapat kita lakukan dari langkah-langkah sederhana seperti memilah sampah dan mengelolanya dengan bijak,” jelas Afrilia.

3 dari 3 halaman

Gerakan Transformasi Menuju Masa Depan yang Lebih Hijau

Langkah inovatif yang dilakukan Evenciio ini tidak hanya sebatas solusi pengelolaan sampah, namun juga menjadi bagian dari gerakan transformasi menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

"Sejalan dengan prinsip SDGs, khususnya Tujuan 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan), Tujuan 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), serta Tujuan 13 (Penanganan Perubahan Iklim), inisiatif ini mencerminkan bagaimana PPRO dapat mengambilperan strategis dalam pembangunan yang berwawasan lingkungan," tutupnya.