5 Alasan Seseorang Selingkuh dari Pasangannya, Masuk Akal Nggak?

Liputan6.com, Jakarta - Perselingkuhan menjadi masalah yang kompleks dan memiliki banyak aspek yang memengaruhi hubungan, seringkali menyebabkan gejolak emosi dan patah hati.

Memahami alasan di balik orang-orang yang berselingkuh bisa menjelaskan permasalahan mendasar dan berpotensi membantu mengatasinya.

Berikut beberapa alasan mengapa seseorang selingkuh dalam hubungannya, seperti melansir dari Times of India, Sabtu (18/5/2024).

1. Kurangnya hubungan emosional

Salah satu alasan perselingkuhan yang paling banyak digunakan adalah tidak adanya ikatan emosional dengan pasangan.

Ketika seseorang merasa diabaikan, tidak dihargai, atau disalahpahami, mereka mungkin mencari kepuasan emosional di luar hubungan mereka.

Hal ini bisa mengarah pada terbentuknya hubungan mendalam dengan orang lain, yang terkadang berkembang menjadi hubungan cinta.

2. Keinginan untuk variasi dan hal baru

Beberapa individu selingkuh karena mereka mendambakan hal-hal baru dan kebahagiaan yang tidak lagi diberikan oleh hubungan mereka saat ini.

Senasi dalam sebuah hubungan baru, dengan tahap awal berupa rasa tergila-gila dan penemuan, bisa jadi sangat menarik.

Keinginan akan variasi ini bisa berasal dari kebutuhan akan petualangan atau rasa takut akan komitmen dan monoton.

Mulai dari geger isu perselingkuhan Sadiqah - Rendy Kjaernett hingga Citra Kirana dukung suami tes DNA, berikut sejumlah berita menarik News Flash Showbiz Liputan6.com.

2 dari 4 halaman

3. Masalah pribadi yang belum terselesaikan

ilustrasi alasan pasangan selingkuh/unsplash

Ketidakamanan pribadi, rendahnya harga diri dan trauma masa lalu berkontribusi terhadap perselingkuhan. Individu mungkin berbuat curang untuk meningkatkan harga diri mereka atau untuk mengatasi rasa sakit emosional yang belum terselesaikan.

Selingkuh terkadang bisa menjadi upaya salah arah untuk mengisi keksongan internal atau melarikan diri dari masalah pribadi yang belum terselesaikan.

3 dari 4 halaman

4. Kesempatan dan godaan

Dalam beberapa kasus, perselingkuhan terjadi hanya karena ada kesempatan. Situasi ketika individu berada dekat dengan calon pasangannya—seperti di tempat kerja, pertemuan sosial, atau melalui interkasi online—bisa menciptakan godaan yang sulit untuk ditolak.

Persepsi kemudahan untuk lolos dari selingkuh juga bisa memainkan perannya.

4 dari 4 halaman

5. Ketidakpuasan dengan hubungan saat ini

Ilustrasi selingkuh. (dok. unsplash.com/@heathermount)

Ketidakpuasan terhadap hubungan yang ada, baik karena kebutuhan yang tidak terpenuhi, seringnya konflik, atau kurangnya keintiman, bisa mendorong individu untuk mencari kepuasan di tempat lain.

Ketika upaya untuk menyelesaikan masalah dalam hubungan gagal, beberapa individu akan melakukan perselingkuhan sebagai cara untuk mengatasi atau sebagai mekanisme pelarian.