Sukses

Penemuan Monumen Yonaguni, Buktikan Keberadaan Kota Misterius di Bawah Laut Jepang

Ada banyak kota di dunia yang diteorikan pernah ada namun kini menghilang seolah ditelan bumi dan peradabannya. Salah satu kota tersebut adalah kota bawah laut Jepang yang dikenal sebagai Monumen Yonaguni. Yuk, simak fakta lengkap tentang penemuan Monumen Yonaguni!

Liputan6.com, Jakarta Seringkali, peradaban kuno jauh lebih maju dari yang kita duga dalam rekaman sejarah. Banyak kota yang diyakini telah ada pada masa lalu namun kemudian lenyap, kini mulai ditemukan kembali, entah di bawah lautan atau di bawah tanah. Salah satu contoh yang paling terkenal dari fenomena ini adalah Atlantis, namun tidak hanya itu saja. Berbagai kota legendaris seperti El-Dorado, kota Z, Shangri-La, dan bahkan Monumen Yonaguni juga menjadi bagian dari teori-teori yang sama. Penemuan terbaru yang mengejutkan dan mendukung pandangan ini adalah Monumen Yonaguni. Monumen ini dipercayai sebagai bukti nyata dari eksistensi kota bawah laut di Jepang yang telah hilang dari catatan sejarah.

Berikut ini fakta lengkap terkait Monumen Yonaguni yang dipercaya sebagai kota bawah laut Jepang, dilansir dari animals.com (27/03/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 9 halaman

Letak Monumen Yonaguni

Monumen Yonaguni terletak di lepas pantai Yonaguni, yang masih merupakan bagian dari Okinawa, wilayah paling selatan Kepulauan Ryukyu, Jepang. Dilihat dari perspektif lain, lokasinya hanya berjarak 62 mil di sebelah timur Taiwan.

3 dari 9 halaman

Fakta Monumen Yonaguni

Monumen Yonaguni memiliki dimensi 100 meter x 60 meter x 25 meter dan terletak di dasar laut, terutama di perairan yang dangkal. Seringkali, pengamat menggambarkannya sebagai piramida atau bangunan dengan banyak anak tangga. Struktur ini diduga kuat sebagai karya manusia karena karakteristiknya yang menyerupai hasil kerja manusia, seperti tangga, permukaan yang halus, dan desain keseluruhan yang tidak biasa. Hal ini membuatnya sulit dipercaya bahwa struktur ini terbentuk secara alami.

4 dari 9 halaman

Teori yang Muncul Terkait Monumen Yonaguni

Penemuan monumen Yonaguni membuat masyarakat meyakini bahwa kemungkinan besar itu adalah bukti dari peradaban yang telah hilang. Mereka percaya monumen tersebut merupakan versi Atlantis di Jepang. Dua teori yang muncul di sekitar Jepang adalah Mu dan Lemuria. Untuk membenarkan keyakinan tersebut, sebuah struktur harus memiliki usia minimal 5.000 tahun, dan hal ini terjadi pada monumen Yonaguni. Namun, masih ada perdebatan luas terkait monumen tersebut. Tidak semua orang yakin bahwa itu adalah hasil karya manusia. Sebagian ilmuwan bahkan cukup yakin bahwa struktur itu terbentuk secara alami.

5 dari 9 halaman

Apakah Ada Kota Gaib?

Kota gaib Saranjana tidak tercatat dalam peta Indonesia. Tetapi keberadaannya diyakini oleh masyarakat Kalimantan. Bagi masyarakat Kalimantan, Saranjana disebut sebagai kota yang tak kasat mata dan tak bisa dilihat oleh orang awam, kecuali dengan mata batin.

 

 

 

6 dari 9 halaman

Apakah Atlantis Kota Gaib?

Atlantis diceritakan merupakan tempat legendaris yang pertama kali disebut oleh filsuf Plato di dalam buku Timaeus dan Kritias. Atlantis disebut-sebut sebagai kota gaib karena keberadaannya. Dikabarkan Atlantis hilang pada 360 SM. Banyak perdebatan akibat Atlantis hingga saat ini.

7 dari 9 halaman

Padang 12 Ada Dimana?

Padang 12 merupakan Kota Gaib yang terletak di Kalimantan Barat. Meskipun sebenarnya hanya area tanah kosong seluas sekitar 12 kilometer dengan pasir dan ditumbuhi pohon pinus serta ilalang, Padang 12 menyimpan cerita mistis yang menarik.

8 dari 9 halaman

Siapa Penghuni Alam Gaib?

Penghuni alam gaib berupa malaikat dan jin, di dalam kitab-kitab disebutkan bahwa surga dan neraka termasuk kedalam alam gaib.

 

 

9 dari 9 halaman

Apakah Benar Saranjana Itu Ada?

Walaupun menurut ahli, keberadaan kota Saranjana dalam perspektif sejarah adalah fakta. Dengan bukti, terdapat wilayah yang ditulis dengan nama "Tandjong Saranjana" pada peta 1845. Meskipun faktanya benar, video dengan narasi yang mengklaim terlihatnya kota gaib Saranjana adalah tidak benar atau hoax.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.