Sukses

Tanpa Ditumis Dulu, Ini Cara Olah Tahu Isi Agar Awet dan Minim Serap Minyak

Tahu isi yang lezat, awet dan minim serap minyak dapat dibuat dengan sangat praktis karena tidak perlu menumis terlebih dahulu. Ini caranya.

Liputan6.com, Jakarta Di bulan Ramadan ini, gorengan sering kali menjadi hidangan takjil yang hampir tidak boleh dilewatkan.

Tahu isi merupakan salah satu gorengan yang banyak disukai karena isiannya dapat membuat perut lebih kenyang dan puas.

Belum lagi lapisan luar tahu yang sangat renyah karena dibalut dengan tepung, sehingga akan semakin menggugah nafsu makan.

Tahu isi dapat ditemukan dengan mudah pada penjual gorengan di pinggir jalan, meski sebenarnya tahu isi dapat dibuat dengan sangat praktis di rumah.

Salah satu YouTuber dengan kanal TheHasanVideo memiliki cara yang sangat simpel dalam membuat tahu isi. Bahkan, ia membuat tahu isi tanpa harus menumis isian terlebih dahulu.

Kira-kira, cara seperti apa yang digunakan? Dirangkum pada Rabu (27/03/2024), berikut langkah-langkahnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 11 halaman

Siapkan dan Bersihkan Tahu

Untuk menyiapkan hidangan takjil, akan lebih baik untuk menyiapkan tahu yang lumayan banyak. Karena itu, siapkan sekitar 50 buah tahu kulit berukuran besar dengan bentuk sesuai selera.

Cuci bersih semua tahu, lalu potong masing-masing tahu jadi dua dalam bentuk persegi panjang atau segitiga. Dengan begitu, sekarang jumlah tahu menjadi 100 buah.

Jangan lupa untuk memeras dan meniriskan air yang ada pada tahu, lalu sisihkan dalam wadah.

3 dari 11 halaman

Buat Adonan

Pertama-tama, haluskan bumbu terlebih dahulu yang meliputi 8 siung bawang putih dan 1 sdm ketumbar baik dengan diulek atau dengan chopper. Jika menggunakan chopper, jangan lupa untuk menambahkan sedikit air supaya lebih cepat.

 Setelah itu, buat adonan dengan mencampurkan bahan-bahan berikut sesuai urutan dalam wadah:

●     800 gram terigu.

●     Bumbu yang sudah dihaluskan tadi.

●     2 sdm garam halus.

●     1 sdt lada bubuk.

●     2 sdt kaldu bubuk.

●     8 batang daun bawang yang sudah dipotong-potong.

Aduk sedikit adonan tersebut, lalu tambahkan air sekitar 1200-1400 ml. Setelah itu, aduk adonan lagi sampai tidak bergerindil.

Agar tahu isi bisa renyah dengan maksimal, simpan dulu adonan tersebut di dalam kulkas selama 30 menit.

4 dari 11 halaman

Buat Isian Tahu

Karena tidak perlu menumis maka isian yang digunakan hanya empat jenis saja yaitu kol, wortel, tauge dan daun bawang.

Cuci bersih dan potong/parut sekitar 800-900 gram kol, 500 gram wortel, 200-300 gram tauge dan 8 potong daun bawang.

Campurkan semua isian yang sudah dipotong-potong tersebut ke dalam wadah, lalu tambahkan 2 sdt lada bubuk, 2 sdt kaldu bubuk dan 2 sdt garam halus.

Aduk rata semua campuran isian dan bumbu tersebut dengan cara diremas-remas dengan tangan. Jangan lupa untuk menggunakan pembungkus plastik saat meremas agar tangan tidak kotor.

5 dari 11 halaman

Masukkan Isian Tahu

Masukkan isian ke dalam tahu yang sudah dipotong satu per satu secara perlahan. Ulangi langkah ini sampai semua tahu habis.

Karena tahu yang digunakan cukup besar, maka takaran isian per masing-masing tahu kira-kira sekitar 14-16 gram. Dengan begitu, ukuran tahu isi akan lebih besar sehingga akan semakin puas saat disantap.

6 dari 11 halaman

Goreng Tahu Isi

Panaskan minyak goreng secukupnya dengan api yang agak besar. Celupkan tahu ke dalam adonan, lalu masukkan ke dalam penggorengan. Lakukan langkah ini sampai wajan penuh dengan tahu.

Api yang digunakan jangan terlalu kecil agar tahu bisa lebih renyah dan tidak menyerap banyak minyak.

Jangan lupa untuk terus mengaduk tahu selama digoreng. Jika tahu sudah agak kaku saat digoreng, kecilkan api.

Setelah tahu matang dan berwarna kecoklatan, matikan kompor lalu tiriskan tahu isi untuk segera disajikan di atas piring.

7 dari 11 halaman

Apa Itu Tahu Isi?

Tahu isi adalah salah satu jenis gorengan yang populer di Indonesia. Tahu coklat diisi dengan sayuran, dilapisi tepung terigu, dan digoreng hingga garing. Rasa gurih dan asin membuatnya lezat saat dinikmati bersama cabai rawit.

8 dari 11 halaman

Manfaat Tahu untuk Apa?

Memakan tahu diyakini bermanfaat dalam merawat kesehatan serta fungsi otak. Hal ini disebabkan oleh adanya isoflavon dan lecithin dalam tahu yang dapat meningkatkan kemampuan ingatan dan fokus, terutama pada orang tua.

9 dari 11 halaman

Tahu Terbuat dari Apa?

Secara sederhana, tahu dibuat dari pengendapan cairan biji kedelai yang telah mengalami koagulasi, kemudian ekstraksi sari-sarinya dilakukan. Tahap awal dalam proses pembuatan tahu adalah menyiapkan perlengkapan dan bahan-bahannya. Biji kedelai yang telah dipilih berdasarkan kualitasnya kemudian direndam dalam air hangat selama 6—12 jam.

10 dari 11 halaman

Penderita Kolesterol Apa Boleh Makan Tahu?

Kedelai merupakan jenis makanan yang berguna untuk mengurangi kolesterol dan memiliki potensi untuk dijadikan berbagai jenis produk makanan seperti tempe, tahu, tepung kedelai, dan susu. Kandungan isoflavon dalam kedelai diyakini mampu menurunkan tingkat kolesterol dengan cara menghambat kolesterol jahat.

11 dari 11 halaman

Apakah Boleh Makan Tahu Terlalu Banyak?

Apabila konsumsi tahu tempe berlebihan, berpotensi menyebabkan penyakit yang tidak diharapkan bagi kesehatan tubuh, seperti Penyakit Ulkus Peptikum (PUP), asam urat, kanker payudara, dan bahkan bisa mengganggu fungsi kelenjar tiroid.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.