Sukses

10 Tips Kuat Puasa Ramadan, Tidak Gampang Merasa Lapar dan Haus

Kesulitan menahan lapar dan haus di awal puasa Ramadan merupakan hal yang wajar karena pola makan yang tiba-tiba berubah.

Liputan6.com, Jakarta Tips kuat puasa Ramadan menjadi salah satu topik yang sering dicari oleh anak-anak muda supaya bisa lancar menjalani puasa seharian penuh. Kuat menahan lapar dan haus, serta tetap berenergi dan terhindar dari kondisi lemas.

Seperti diketahui, setiap umat islam yang menjalankan ibadah puasa Ramadan diwajibkan untuk tidak makan dan minum mulai dari fajar hingga matahari terbenam. Di hari-hari awal puasa, menahan lapar dan haus menjadi sebuah tantangan yang amat besar, apalagi jika kamu tergolong tipe yang mudah lapar dan suka nyemil. 

Kesulitan menahan lapar dan haus di awal puasa Ramadan merupakan hal yang wajar karena pola makan yang tiba-tiba berubah. Awalnya bisa makan setiap waktu, saat ramadan jadi hanya bisa makan dan minum setelah Maghrib sampai sebelum waktu imsak. Tapi itu bukan alasan untuk tidak kuat puasa Ramadan ya.

Nah, supaya kamu kuat puasa Ramadan, beberapa tips berikut ini bisa kamu terapkan sejak awal puasa Ramadan.

1. Sahur yang Bergizi dan Berserat

Ketika kamu tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang bergizi, kemungkinan tubuh mudah lemas dan malas beraktivitas menjadi lebih besar. Agar kamu kuat puasa ramadan, pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, serat, dan protein pada saat sahur. Makanan ini memberikan rasa kenyang lebih lama. Hindari makanan yang tinggi gula atau lemak jenuh.

2. Hindari Makanan Asin

Dilansir dari laman Siloam Hospitals, makanan dengan kadar garam yang tinggi dapat meningkatkan rasa haus berlebih karena mengandung natrium yang dapat menarik dan menahan air di dalam tubuh. Oleh karena itu, agar kuat puasa Ramadan perlu mengurangi makanan dengan kadar garam yang tinggi agar tidak gampang haus dan lemas.

3. Perhatikan Porsi Makan, Jangan Berlebihan

Penting untuk menjaga porsi makanan yang dikonsumsi, baik saat sahur ataupun memasuki waktu buka puasa. Hindari mengonsumsi makanan secara berlebihan dengan alasan untuk menambah energi di saat berpuasa. Konsumsi porsi besar justru bisa menyebabkan tubuh mudah mengantuk dan perut menjadi kembung. Makan dengan porsi yang biasa kamu konsumsi sehingga perut tidak kaget, terutama saat sahur.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

4. Konsumsi Air Putih yang Cukup

Tubuh manusia tersusun sebagian besar oleh cairan. Dikutip dari Kemenkes, hampir 60% berat badan orang dewasa terdiri dari cairan. Jumlah cairan tubuh total pada setiap individu bisa bervariasi berdasarkan umur, berat badan, jenis kelamin serta jumlah lemak tubuh. Kebutuhan cairan tidak hanya berasal dari air putih saja tetapi juga makanan dan minuman yang mengandung cairan. 

Meski demikian, rata-rata setiap orang disarankan mengonsumsi air putih minimal 8 gelas per hari untuk menjaga kesehatan tubuh, membantu menjaga hidrasi, dan memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Kamu bisa membuat aturan minum air putih dengan pola 2-2-4, yakni 2 gelas saat sahur, 2 gelas saat berbuka, dan 4 gelas saat makan malam supaya terbiasa untuk kuat puasa Ramadan.

5. Jaga Kebugaran Tubuh dengan Olahraga Ringan

Puasa bukan menjadi alasan untuk bersantai dan bermalas-malasan. Tetaplah melakukan aktivitas fisik dalam batas yang aman, jangan terlalu berat. Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi rasa lapar dan meningkatkan energi. Olahraga intensitas ringan seperti jogging, jalan kaki, atau jalan cepat, hingga aerobik ringan dapat menjadi cara untuk menjaga kebugaran tubuh. 

6. Sibukkan Diri, Alihkan Fokus dari Rasa Lapar dan Haus

Sibukkan diri pada sesuatu yang membuatmu bersemangat, seperti mengaji, mendengarkan ceramah, mengakses tontonan yang positif, membaca, atau mungkin fokus menyelesaikan pekerjaan dan tugas-tugas.

7. Fokus pada Tujuan Puasa

Ibadah puasa Ramadan bukan semata-mata hanya menahan lapar dan haus, tetapi wujud ketakwaan kepada Allah SWT. Jadi, saat kamu merasa lapar dan haus, ingat kembali tujuanmu berpuasa, niscaya akan mendapatkan kekuatan dan dijauhkan dari rasa lapar maupun haus.

3 dari 3 halaman

8. Awali Buka Puasa dengan Makanan Ringan

Saat berbuka puasa, sebaiknya mengonsumsi makanan yang ringan seperti kurma dan air putih. Pasalnya, makanan yang ringan dapat membantu tubuh untuk memulihkan energi yang hilang selama berpuasa, tanpa membebani lambung. Selanjutnya, makanlah dengan santai dan kunyah makanan dengan baik supaya membantu proses pencernaan dan mengurangi rasa lapar dan haus.

9. Kurangi Konsumsi Kafein dan Tinggi Gula

Kurangi konsumsi minuman yang mengandung kafein atau tinggi gula karena kedua jenis minuman tersebut dapat memicu rasa lapar. Minuman mengandung kafein bukan kopi ya, tetapi juga minuman seperti teh, soda, cokelat, minuman berenergi. Makanya, minum air putih lebih disarankan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan merasa kenyang lebih lama. 

10. Istirahat yang Cukup

Kurang tidur dapat mempengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan. Pastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup selama bulan puasa. Dikutip dari lama Kemenkes, fungsi tubuh manusia akan bekerja secara optimal apabila menjalankan pola tidur yang baik dan teratur. Dengan konsisten menerapkan pola tidur 7-8 jam per hari maka tubuh akan lebih bertenaga dan meminimalisir rasa kantuk saat menjalani rutinitas kerja.

Nah, itulah 10 tips kuat puasa Ramadan, dengan menerapkan sejumlah tips tersebut diharapkan bisa membantu kamu tidak gampang lapar dan haus selama menjalankan puasa Ramadan.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini