Sukses

5 Serial Komedi yang Wajib Ditonton Pria, Bisa Mengisi Waktu Senggang

Ketika pria menonton acara TV atau serial komedi, mereka cenderung mencari hiburan ringan dan lucu untuk menghilangkan stres atau kejenuhan.

Liputan6.com, Jakarta - Ketika pria menonton serial atau acara komedi di televisi, mereka cenderung mencari hiburan ringan dan lucu untuk menghilangkan stres atau kejenuhan. Banyak dari mereka suka menonton bersama teman-teman atau keluarga untuk menambah keseruan. Saat menonton, mereka sering tertawa atau mengomentari adegan-adegan lucu, sehingga menciptakan suasana yang menyenangkan dan menghibur.

Selain itu, pria juga sering memiliki acara televisi atau serial komedi favorit yang selalu mereka ikuti setiap episodenya. Mereka bisa menjadi penggemar setia yang tidak mau ketinggalan satu episode pun. Beberapa pria bahkan suka mengulang-ulang menonton episode favorit mereka untuk merasakan kembali kegembiraan dan tawa yang sama.

Tidak jarang juga, pria menonton acara komedi untuk mendapatkan inspirasi atau ide-ide kreatif, terutama jika mereka memiliki minat dalam bidang humor atau seni pertunjukan. Mereka bisa saja belajar dari cara cerita disusun, dialog yang kocak, atau cara karakter menyelesaikan masalah dengan cara yang lucu.

Jadi, panaskan makanan dan keluarkan minuman dari kulkas Anda karena bersiaplah, berikut adalah daftar acara TV komedi terbaik untuk pria yang tidak banyak dibicarakan orang, melansir dari Confidentialman.com, Kamis (07/03/2024)

Beberapa serial bahkan mungkin memiliki komedi yang absurd tetapi Anda pasti akan tertawa terbahak-bahak ketika menonton serial komedi ini, jadi, berikut ialah daftarnya:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Ash vs Evil Dead

Pria yang telah menonton seri Evil Dead oleh Sam Raimi tahu tentang perpaduan menyenangkan dari horor yang mencengkam, penuh dengan darah, dan humor yang kanyol. Kali ini, Bruce Campbell membawa karakternya Ash ke serial televisi Ash vs Evil Dead dari STARZ Network dan melanjutkan perjalanannya sebagai pahlawan yang paling tidak mungkin untuk menyelamatkan dunia.

Ash William dalam petualangannya melawan kekuatan jahat dari Necronomicon Ex-Mortis, yang juga dikenal sebagai Book of the Dead. Ash, seorang pria yang tidak biasa dan sedikit ceroboh, harus menghadapi berbagai macam makhluk supranatural, termasuk zombie dan setan, sambil berusaha untuk bertahan hidup dan menyelamatkan dunia.

Dikemas dengan aksi yang intens, humor gelap, dan banyak darah, Ash vs Evil Dead menawarkan campuran yang unik antara horor dan komedi. Serial ini juga menampilkan karakter-karakter baru yang menarik, termasuk rekan Ash yang setia, Pablo Simon Bolivar (Ray Santiago), dan Kelly Maxwell (Dana DeLorenzo), serta antagonis jahat seperti Ruby Knowby (Lucy Lawless).

3 dari 6 halaman

2. Brooklyn Nine-Nine

Serial ini dibintangi Adam Samberg sebagai Jake Peralta dari Brooklyn 99th Precinct. Dalam arti tertentu, dia sangat mirip dengan karakter Bruce Campbell yang sangat mementingkan diri sendiri sementara juga melebih-lebihkan kemampuannya di sekitar wanita. Brooklyn Nine-Nine dari FOX ini adalah salah satu sketsa Saturday Night Live yang panjang.

Brooklyn Nine-Nine adalah serial komedi yang menceritakan kehidupan sehari-hari polisi di distrik fiksi 99th Precinct di Brooklyn, New York. Serial ini menampilkan kisah-kisah lucu dan unik tentang detektif dan anggota staf lainnya, dipimpin oleh detektif Jake Peralta (Andy Samberg), seorang detektif brilian namun ceroboh yang sering menemukan dirinya dalam situasi konyol.

Jake bekerja sama dengan rekan kerjanya yang beragam, termasuk kapten Raymond Holt (Andre Braugher), seorang pria serius yang berusaha mempertahankan disiplin di departemennya, serta detektif Amy Santiago (Melissa Fumero), yang berkompetisi dengan Jake untuk mendapatkan pengakuan dan kesuksesan dalam pekerjaan mereka.

Serial ini terkenal karena humor yang cerdas, karakter-karakter yang kuat, dan representasi yang inklusif dari keberagaman budaya.  

Brooklyn Nine-Nine juga sering mengangkat isu-isu sosial dan politik yang sensitif namun mereka berhasil mengeksekusi hal tersebut dengan humornya yang khas, menjadikannya tidak hanya sebagai serial komedi yang menghibur tetapi juga menginspirasi. Dengan kombinasi yang sempurna antara aksi, komedi, dan hubungan antar karakter yang hangat, serial ini telah menjadi salah satu favorit, sejak debutnya pada tahun 2013.

4 dari 6 halaman

3. Rick and Morty

Humor yang dibawakan animasi seperti South Park, The Simpsons, dan Futurama, ini sama konyolnya dengan Rick and Morty. Cerita-cerita dalam serial ini sering kali mengeksplorasi konsep-konsep ilmiah yang rumit dan filosofis, dan humor dalam animasi ini bisa menjadi sangat gelap dengan begitu sangat jelas animasi ini bukan untuk anak-anak.

Rick and Morty adalah serial animasi Adult Swim yang mengikuti petualangan aneh dan gila antara seorang kakek jenius yang eksentrik yaitu Rick Sanchez, dan cucunya yang naif dan memiliki kepribadian yang suka cemas yaitu Morty Smith. Bersama-sama, mereka menjelajahi alam semesta dan melibatkan diri dalam berbagai macam petualangan yang sering kali berujung kacau dan tidak terduga.

Selain menampilkan petualangan luar biasa, Rick and Morty juga menggali hubungan antara keduanya yang berkembang dari sekadar hubungan kakek-cucu menjadi mitra petualangan yang saling mengandalkan satu sama lain.

Meskipun Rick sering kali terlihat tidak peduli dan egois, hubungannya dengan Morty dan keluarganya tetap menjadi inti emosional dari serial ini. Dengan animasi yang kreatif, penulisan cerdas, dan tema-tema yang mendalam di balik komedinya, Rick and Morty telah menjadi salah satu serial animasi paling populer dalam jajaran serial animasi pertelevisian.

5 dari 6 halaman

4. Son of Zorn

Salah satu komedi live-action yang underrated ini memiliki konsep yang berbeda dengan yang lainnya, yaitu serial ini menggabungkan unsur-unsur fantasi dan realitas dalam satu cerita.

Cerita ini mengikuti Zorn (Jason Sudeikis), seorang pahlawan barbar dari pulau fiksi Zephyria, yang kembali ke dunia nyata di California untuk mengunjungi mantan istrinya yaitu Edie (Cheryl Hines) dan putra remajanya, Alan (Johnny Pemberton). Konflik utama serial ini adalah upaya Zorn untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan modern dan hubungannya dengan keluarga yang telah lama ditinggalkannya.

Dengan humor yang khas dan para aktor yang berbakat, serial Son of Zorn menawarkan kombinasi yang segar antara komedi tradisional dengan elemen-lemen fantasi yang kreatif.

Zorn, dengan segala kejenakaan dan ketidaksadaran dengan budaya baratnya, sering kali menjadi sumber kekacauan yang menyenangkan, sementara Alan mencoba menavigasi kehidupan sekolah menengahnya dengan kehadiran ayah yang sangat tidak konvensional.

Meskipun serial ini hanya berlangsung selama satu musim yang dimana dirilis pada tahun 2016 di FOX, Son of Zorn tetap dikenang karena cerita pendekatan dari para karakter yang unik dan konsepnya yang inovatif dalam dunia serial komedi televisi.

6 dari 6 halaman

5. Vice Principals

Danny McBride, Bill Murray, dan Walton Goggins adalah aktor yang pas menjadi trio komedi dalam serial ini, tetapi berhati-hatilah, serial Vice Principals ini adalah komedi gelap sehingga tidak akan cocok bagi semua orang.

Vice Principals adalah serial yang diproduksi oleh Rough House Pictures, studio produksi yang didirikan oleh Jody Hill, Danny McBride, dan David Gordon Green. Serial ini pertama kali dirilis pada 17 Juli 2016, di saluran HBO.

Vice Principals menceritakan dua wakil kepala sekolah, Neal Gamby (Danny McBride) dan Lee Russell (Walton Goggins), yang bersaing untuk mendapatkan posisi kepala sekolah setelah kepala sekolah sebelumnya pensiun. Keduanya sama-sama tidak bisa dipercaya dan memiliki kepribadian yang rumit, sering kali mereka terlibat dalam skema dan rencana jahat untuk mencapai kepentingan mereka sendiri.

Namun, ketika kepala sekolah baru yaitu Dr. Belinda Brown (Kimberly Hebert Gregory) ditunjuk, Gamby dan Russell harus bekerja sama untuk menghadapi musuh baru mereka. Dikemas dengan humor yang gelap, aksi yang konyol, dan karakter-karakter yang ekstrem, Vice Principals mengeksplorasi tema-tema seperti ambisi, persaingan, dan sisi kelemahan manusia.

Meskipun Gamby dan Russell sering kali bertindak dengan cara yang tidak bermoral, serial ini juga menggali lapisan emosional dan kelemahan yang ada di balik kepribadian mereka yang kasar. Dengan akting yang kuat dan skenario yang tajam, Vice Principals berhasil menciptakan cerita yang menghibur sekaligus menggelitik pemikiran penontonnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.