Sukses

9 Makanan Ampuh untuk Meredakan Perut Kembung

Saat mengalami masalah kembung perut, kebanyakan orang cenderung mencari bantuan dalam bentuk obat-obatan. Namun, sebenarnya ada sejumlah jenis makanan yang bisa membantu meredakan kembung perut. Berikut adalah beberapa pilihan makanan yang baik untuk dikonsumsi saat mengalami masalah perut kembung.

Liputan6.com, Jakarta Gejala perut yang membengkak seringkali menjadi keluhan umum bagi banyak individu. Saat mengalami kondisi tersebut, perut akan terasa terhimpit, membesar, serta penuh. Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada tubuh.

Berbagai faktor dapat menjadi penyebab perut kembung, seperti tingkat stres yang tinggi, penggunaan obat-obatan, dan kebiasaan merokok, di antara lain. Namun, seringkali perut kembung disebabkan oleh pola makan yang tidak tepat.

Apabila mengalami perut kembung, tidak perlu merasa cemas. Terdapat beberapa jenis makanan yang bisa dikonsumsi untuk meredakan perut kembung, sebagaimana dikutip dari Health.com (04/03).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 15 halaman

Timun

Banyak orang sering mengonsumsi timun saat mereka merasa perut terasa kembung. Sayuran ini mengandung quercetin, sebuah jenis antioksidan flavonoid yang dapat membantu mengurangi pembengkakan perut.

Timun bisa dikonsumsi langsung dalam keadaan mentah atau dicampurkan irisan ke dalam air.

3 dari 15 halaman

Asparagus

Asparagus dikenal sebagai pangan yang mendukung proses pengeluaran urine serta mengurangi retensi cairan dalam tubuh. Selain itu, sayuran ini juga membantu meredakan ketidaknyamanan dan kembung.

Tak hanya itu, asparagus mengandung prebiotik yang mendukung perkembangan bakteri sehat. Ini berperan dalam menjaga keseimbangan flora usus untuk mencegah atau mengurangi produksi gas berlebih.

4 dari 15 halaman

Nasi

Terdapat beragam jenis pati, contohnya pati dari jagung dan kentang, yang kurang menguntungkan untuk mengurangi rasa kembung.

Sebaliknya, nasi merupakan salah satu sumber pati yang baik untuk mencegah kembung. Kandungan pati dalam nasi dapat dicerna dengan baik oleh usus halus, sehingga tidak memicu terjadinya rasa kembung.

5 dari 15 halaman

Pisang

Satu buah buah pisang berisi 9% dari asupan harian yang direkomendasikan untuk kalium. Makanan yang kaya akan mineral ini dapat membantu mengurangi retensi cairan dalam tubuh, yang pada gilirannya mengurangi risiko kembung yang disebabkan oleh konsumsi garam berlebihan.

Selain itu, kandungan serat dalam pisang dapat membantu mencegah atau mengatasi masalah sembelit, yang juga dapat menyebabkan kembung. Konsumsi pisang dapat membantu memperlancar proses pencernaan dengan memfasilitasi pembuangan sisa-sisa makanan dengan lebih mudah.

Makanan lain yang merupakan sumber kalium yang baik termasuk kismis, buah aprikot kering, kentang, bayam, dan jeruk.   

6 dari 15 halaman

Pepaya

Buah pepaya mengandung papain, sebuah enzim yang berfungsi untuk merombak protein dalam proses pencernaan sehingga mempermudah proses pencernaan.   

7 dari 15 halaman

Nanas

Buah-buahan tropis yang umumnya memiliki kandungan air tinggi, seperti nanas, dapat membantu mengurangi gejala kembung dengan menjaga tubuh terhidrasi dengan baik.

Enzim bromelain, yang terdapat dalam nanas, berperan dalam meningkatkan kesehatan sistem pencernaan dengan membantu dalam proses pemecahan protein.

Bromelain diketahui sebagai salah satu enzim yang paling efisien dalam memecah kolagen.

8 dari 15 halaman

Teh Peppermint dan Chamomile

Jika Anda merasa perut terasa bengkak setelah makan malam, cobalah untuk mengonsumsi segelas teh peppermint atau teh chamomile yang hangat.

Kedua jenis minuman ini dapat membantu merilekskan otot-otot di dalam sistem pencernaan serta membantu mengurangi gas yang menyebabkan perut terasa kembung.

9 dari 15 halaman

Jahe

Jahe mengandung zat pencernaan bernama zingibain yang mendukung proses pencernaan dengan memecah protein.

Kandungan ini berpotensi meningkatkan efisiensi pencernaan makanan, mengurangi gejala seperti perut kembung, gas, atau sembelit.

10 dari 15 halaman

Yogurt

Yogurt diperkaya dengan lactobacillus serta bifidobacterium yang terkenal sebagai mikroorganisme yang menguntungkan. Mikroorganisme bermanfaat ini berperan dalam memelihara kesehatan pencernaan dan mencegah perut kembung.

Kualitas yogurt yang optimal adalah yang tidak terdapat tambahan lemak. Jika ingin meningkatkan cita rasa, sebaiknya hindari penggunaan gula. Lebih baik tambahkan buah-buahan manis untuk memberikan rasa manis alami dari buah tersebut.

11 dari 15 halaman

Perut Kembung Sebaiknya Makan Buah Apa?

Buah pisang memiliki sifat yang efektif dalam mengurangi gejala perut yang terasa kembung.

 

12 dari 15 halaman

Apa Penyebab Perut Kembung dan Keras?

 

Situasi ini mungkin terjadi bila Anda kerap menelan udara saat sedang makan atau minum. Hal ini bisa terjadi ketika Anda mengonsumsi makanan atau minuman dengan terlalu cepat, mengunyah permen karet, atau merokok. Udara yang terjebak di dalam perut dapat menyebabkan sensasi kembung dan perut yang terasa keras.

 

13 dari 15 halaman

Minuman Apa yang Bisa Mengeluarkan Gas dalam Perut?

 

Mengonsumsi teh atau suplemen mint diyakini dapat mengurangi tanda-tanda sindrom iritasi usus, termasuk sensasi kembung di perut. Ini disebabkan oleh kemampuan mint untuk mengendurkan otot-otot, termasuk otot-otot dalam saluran pencernaan, yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan keinginan untuk buang gas yang disebabkan oleh perut kembung.

14 dari 15 halaman

Sayuran Apa untuk Perut Kembung?

Di samping timun, sayuran hijau lain yang dapat membantu mengurangi perut kembung adalah seledri. Seledri memiliki kemampuan untuk mengatur produksi gas yang berlebihan dalam sistem pencernaan.

 

15 dari 15 halaman

Apa yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Masuk Angin?

Mengkonsumsi makanan yang digoreng, pizza, dan makanan instan dapat menyulitkan pencernaan. Terlalu banyak konsumsi gula sederhana, seperti permen, minuman manis, serta beberapa jenis jus buah, dapat memicu diare. Disarankan untuk mengurangi konsumsi produk susu karena mengandung laktosa yang dapat meningkatkan risiko masalah pencernaan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.