Sukses

5 Dampak Buruk Kebiasaan Main Ponsel di Toilet, Bahayakan Kesehatan

Meskipun kebiasaan menggunakan ponsel di toilet tampak tidak berbahaya, penggunaan ponsel dalam waktu lama di kamar mandi bisa menyebabkan komplikasi kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta - Membawa ponsel saat buang air besar (BAB) telah menjadi kebiasaan banyak individu, khususnya anak muda.

Meskipun kebiasaan ini tampak tidak berbahaya, penggunaan ponsel dalam waktu lama di kamar mandi bisa menyebabkan komplikasi kesehatan.

Berikut beberapa dampak kesehatan ketika Anda menggunakan ponsel di toilet, seperti melansir dari Times of India, Sabtu (20/1/2024).

1. Postur tubuh yang buruk dan masalah muskuloskeletal

Penggunaan ponsel dalam waku lama di toilet bisa menyebabkan postur tubuh yang buruk, terutama jika seseorang membungkuk saat menggunakannya.

Postur tubuh yang berkepanjangan ini bisa menyebabkan masalah muskuloskeletal seperti nyeri leher dan punggung.

Ketegangan pada tulang belakang dan otot di sekitarnya bisa menyebabkan rasa tidak nyaman dan seiring waktu berpotensi menyebabkan masalah kronis.

2. Meningkatkan risiko wasir

Duduk terlalu lama di toilet, yang diperburuk oleh penggunaan ponsel, bisa berkontribusi terhadap perkembangan wasir.

Mengejan saat buang air besar adalah penyebab umum wasir, dan menghabiskan waktu terlalu lama di toilet bisa meningkatkan tekanan pada pembuluh darah dubur.

Kombinasi dari duduk dalam waktu lama dan gangguan penggunaan ponsel bisa meningkatkan kemungkinan terjadinya kondisi yang menyakitkan dan tidak nyaman ini.

3. Merusak sirkulasi

Duduk terlalu lama bisa mengganggu sirkulasi darah, terutama kaki. Hal ini bisa menyebabkan berkembangnya kondisi seperti trombosis vena dalam (DVT) atau memperburuk masalah peredaran darah yang sudah ada.

Penggunaan ponsel di toilet yang tidak banyak bergerak, ditambah dengan potensi duduk dalam waktu lama, bisa mengganggu aliran darah dan menimbulkan risiko bagi kesehatan pembuluh darah.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

4. Meningkatkan paparan terhadap kuman

Kamar mandi terkenal sebagai rumah bagi bakteri dan kuman, dan ponsel bisa menjadi wadah bagi mikroorganisme tersebut.

Menggunakan ponsel di toilet meningkatkan kemungkinan perpindahan bakteri dari tangan ke perangkat, sehingga menciptakan lingkungan yang berpotensi terjadinya infeksi.

Mensanitasi ponsel secara rutin dan menjaga kebersihan tangan dengan benar bisa membantu mengurangi risiko ini.

5. Melelahkan mata

Cahaya biru yang dipancarkan layar ponsel bisa menyebabkan ketegangan mata, terutama jika digunakan dalam waktu lama.

Menggunakan ponsel di kamar mandi dengan pencahayaan redup bisa memperburuk efek ini. Selain itu, menggunakan perangkat seluler sebelum tidur bisa mengganggu pola tidur karena terhambatnya produksi melatonin.

3 dari 3 halaman

Bisa Membuat Anda Terkena Bakteri Mematikan

Nyatanya, duduk di kursi toilet dengan ponsel di tangan bisa membuatmu terkena patogen paling mematikan.

Kursi toilet adalah tempat berkembang biaknya kuman. Saat kita duduk di toilet sambil bermain ponsel, kita membawa banyak kuman di tangan dan akhirnya memasukkannya ke mulut, mata dan hidung. Menurut laporan, kuman bisa hidup di layar ponsel hingga 28 hari.

Spesialis pengendalian infeksi, Dr Hugh Hayden kepada Yahoo Life UK, mengatakan bahwa sudah menjadi fakta bahwa smartphone bisa membawa kuman hingga sepuluh kali lebih banyak daripada dudukan toilet, dan dari sudut pandang kebersihan, layar sentuh digambarkan sebagai 'nyamuk era digital' sebagai vektor penyakit menular.

"Saat kita menyentuh permukaan yang digunakan bersama kemudian menggunakan ponsel kita, ada risiko kontaminasi silang, ponsel itu sendiri kemudian menjadi sumber infeksi," lanjut Dr Hayden.

Kuman yang biasa ditemukan di dudukan toilet salah satunya adalah staphylococcus aureus. Strain Staphylococcus lainnya, yang juga terdapat di dudukan toilet, sama berbahayana bagi manusia.

Ini menyebabkan infeksi saluran kemih sebagian besa. Di kursi toilet seseorang juga terpapar E.coli dan Enterococcus, salmonella, shigella dan campylobacter.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.