Jadon Sancho Buka Suara Setelah Tinggalkan Manchester United: Seperti Kembali ke Rumah

Liputan6.com, Jakarta Jadon Sancho akhirnya buka suara setelah meninggalkan Manchester United dengan status pinjaman. Ia mengungkapkan bahwa berjalan kembali ke ruang ganti Borussia Dortmund “terasa seperti pulang ke rumah”.

Pemain berusia 23 tahun itu mengalami empat bulan yang membuat frustrasi di sela-sela Manchester United, setelah dikucilkan dari tim utama oleh Erik ten Hag, dan akhirnya dipinjamkan ke Dortmund pada hari Kamis.

Sancho meninggalkan BVB untuk bergabung dengan United pada musim panas 2021 – Setan Merah setuju untuk membayar hingga 73 juta pound untuk jasanya – tetapi dia gagal memenuhi ekspektasi di Old Trafford. 

Direkrut terutama untuk menjadi pemain sayap kanan pilihan pertama manajer Ole Gunnar Solskjaer, ia dengan cepat mendapati dirinya bersaing dengan Marcus Rashford untuk mendapatkan tempat di sayap kiri - peran yang berhasil ia mainkan di Dortmund.

Memang benar, Sancho dua kali masuk dalam Tim Terbaik Bundesliga Musim Ini, dengan kontribusi 114 gol dan assistnya di semua kompetisi menjadi bukti betapa pentingnya dirinya bagi tim Hitam dan Kuning, dan ia mulai menjadi pemain menonjol untuk Inggris asuhan Gareth Southgate.

Jadon Sancho sekarang memiliki kesempatan untuk mengembalikan kariernya ke jalur yang benar di lingkungan yang sudah dikenalnya, dan pemain sayap itu mengungkapkan kepada saluran media klub Dortmund apa arti kembali ke klub baginya.

“Saat saya masuk ke ruang ganti hari ini, rasanya seperti ‘pulang ke rumah’,” kata Sancho seperti dilaporkan oleh 90min.

"Saya mengenal klub luar dalam, saya selalu sangat dekat dengan para penggemar di sini dan saya tidak pernah kehilangan kontak dengan orang-orang yang bertanggung jawab. Saya tidak sabar untuk bertemu rekan satu tim saya lagi, keluar ke lapangan, bermain sepak bola dengan senyuman di wajah saya, mendapatkan assist, mencetak gol, dan membantu klub lolos ke Liga Champions."

Direktur olahraga Dortmund Sebastian Kehl menambahkan bahwa Sancho “benar-benar pemain yang berbeda” dan mendukungnya untuk menemukan performa terbaiknya dengan cepat meskipun dia absen selama empat bulan dari tugas tim utama.

“Jadon adalah pembuat perbedaan mutlak dan saya menantikan untuk segera melihatnya kembali dalam seragam Hitam & Kuning,” katanya. 

“Dia mengenal kota ini, Signal Iduna Park, fans kami, dan klub kami. Meskipun dia tidak memainkan pertandingan kompetitif apa pun dalam beberapa bulan terakhir, kami yakin dia akan segera beradaptasi kembali bersama kami, menemukan performa terbaiknya dan membantu kami mencapai tujuan musim kami dengan kualitasnya."