Persahabatan yang Sehat dan Bahagia, Ini 4 Jenis Teman yang Harus Kamu Miliki

Teman biasa merupakan orang-orang yang mungkin kamu jadikan teman di kantor, acara tertentu, dan sebagainya. Kamu mungkin mengetahui tentang orang tersebut dibandingkan dengan kenalanmu, tetapi hubunganmu seringkali bertumpu pada lingkungan dan aktivitas bersama semata, seperti olahraga, tempat kerja, atau kelompok hobi tertentu. Namun, teman biasa ini akan memberikan beberapa hal, seperti:

• Persahabatan. Teman biasa adalah orang-orang yang sering kamu jumpai untuk melakukan aktivitas, seperti makan siang bersama atau mengunungi coffee shop di lingkungan sekitar sehingga memungkinkan akan adanya hubungan persahatan.
• Kepentingan bersama. Kamu mungkin memiliki minat dan hobi yang sama dengan teman-teman ini. Baik itu perihal kecintaan pada olahraga tertentu, hobi, atau antusiasme terhadap serial tertentu sehingga kamu dan mereka akan sibuk mendiskusikan minat yang sama tersebut.
• Percakapan yang ringan. Kamu bisa terlibat dalam percakapan ringan dan menyenangkan dengan teman biasa. Percakapan ini mungkin akan melibatkan tawa dan humor ketika kamu menghabiskan waktu bersama dan mendiskusikan suatu topik.

3. Teman Dekat

Teman dekat adalah sahabat, orang-orang yang berada di lingkungan dekatmu. Mereka merupakan teman yang langsung membuat kamu merasa terikat, sering diajak bicara, saling berbagi, dan menceritakan ketakutan bersama. Mereka seringkali menjadi orang yang paling sejalan dengan dirimu. Teman dekat akan memberikan banyak hal dalam hidupmu, seperti:

• Bantuan emosional. teman dekat merupakan jangkar emosionalmu. Mereka menyediakan ruang aman yang dapat kamu gunakan dengan bebas untuk mengekspresikan pikiran, perasaan, dan ketakutanmu tanpa khawatir dihakimi.
• Saling percaya. Teman-teman dekat ini adalah orang yang tepat untuk kamu andalkan, apa pun yang terjadi, mereka akan setia padamu dan selalu mendukungmu.
• Kenyamanan. Teman dekat akan memberikan hiburan saat kehilangan, patah hati dan kesedihan. Mereka memahami rasa sakit yang kamu hadapi dan selalu menawarkan dukungan emosional.
• Waktu berkualitas. Menghabiskan waktu bersama teman dekat adalah prioritas. Kamu akan menikmati kebersamaan satu sama lain dan beruoaya untuk terhubung secara teratur, baik ketika makan, minum kopi, atau aktivitas yang menyenangkan lainnya. Teman-teman ini merupakan orang yang kamu tuju untuk merayakan hari-hari pentingmu.
• Nasihat. Teman dekat merupakan pemberi nasihat terbaik. Ketika kamu mempertimbangkan suatu ide atau menghadapi dilema, mereka akan menawarkan dukungan, nasihat, bimbingan, dan pandangan.

Sahabat seumur hidup merupakan orang-orang yang berteman dengan kamu sejak kecil. Seringkali dengan teman inilah kamu bisa menjadi dirimu sendiri. Teman seumur hidup akan memberikan hal yang sangat luar biasa, seperti:

• Ketabahan. Sahabat seumur hidup mempunyai ketabahan yang mirip dengan anggota keluarga. Mereka telah menjadi bagian dari perjalanan hidupmu dari masa kanak-kanak hingga dewasa. Mereka selalu hadir dalam hidupmu.
• Pengalaman bersama. Teman-teman ini telah menyaksikan berbagai fase kehidupanmu dan melewati setiap pencapaian bersamamu. Pengalaman bersama akan menciptakan rasa memiliki yang mendalam.
• Ikatan keluarga. Teman seumur hidup seringkali dekat dengan anggota keluargamu dan sebaliknya serta menciptakan ikatan kekeluargaan yang lebih dari sekadar hubungan pertemanan.
• Keabadian. Persahabatan ini melampaui waktu dan jarak. Meskipun kami sudah bertahun-tahun tidak bertemu, rasanya tak ada waktu berlalu ketika kamu bersatu kembali. Persahabatan seumur hidup berlanjut tepat di tempat berakhirnya.
• Kenangan seumur hidup. Teman seumur hidup merupakan penjaga kenangan bersama. Mereka akan mengingat kisah masa kecil, lelucon, dan petualangan yang kamu lakukan bersama, serta menjadikan setiap reuni sebagai perjalanan menyusuri jalan kenangan.

Jika kamu mencoba menentukan apakah seseorang adalah teman baik, coblah untuk menanyakan pertanyaan-pertanyaan berikut pada dirimu sendiri:

• Apakah kamu merasa nyaman menjadi dirimu yang paling tulus di sekitar orang ini?
• Apakah mereka secara umum mengeluarkan sisi terbaik kamu?
• Apakah kamu memercayai mereka dengan informasi yang kamu bagikan kepada mereka?
• Apakah kamu merasa dihormati dan dipeluk apa adanya?
• Dapatkah kamu dengan percaya diri meminta bantuan mereka?
• Bisakah kamu mengungkapkan ketidaksetujuan kamu dengan nyaman pada mereka?
• Apakah percakapan terbuka dan masukan yang membangun merupakan bagian dari dinamika pertemananmu?

Jika tanggapan kamu terhadap pertanyaan-pertanyaan ini sebagian besar adalah “ya”, kemungkinan besar kamu memiliki teman baik dalam pertemananmu saat ini.

Tanda-tanda Teman yang Buruk

• Orang tersebut mengkhianati kepercayaanmu atau menyebarkan gosip tentang kamu di belakangmu.
• Orang tersebut bersaing dengan kamu dan merasa iri atau terancam oleh kesuksesanmu.
• Mereka terus-menerus mengkritik kamu, meremehkan pencapaianmu, atau melontarkan komentar yang menyakitkan, mengikis harga diri kamu.
• Mereka egois dan cenderung secara konsisten mendahulukan kebutuhan dan kepentingan mereka di atas kebutuhan dan kepentingan pertemananmu. Mereka mengabaikan perasaan, masalah, atau pencapaian kamu  serta hanya fokus pada diri mereka sendiri.
• Mereka tidak pernah memulai kontak, merencanakan pertemuan, atau menghubungi. Kamulah yang melakukan segala upaya untuk menjaga persahabatan.
• Mereka memanipulasi kamu secara emosional, membuat kamu merasa bersalah karena melakukan hal-hal yang tidak kamu sukai, memanfaatkan kebaikanmu, atau menciptakan drama yang tidak perlu dalam pertemananmu.
• Mereka mengabaikan batasanmu dan mendorong kamu ke dalam situasi yang membuat kamu tidak nyaman.