Sukses

Hati-Hati Kecewa, Berikut Alasan Kamu Tidak Boleh Menggali Masa Lalu Pasangan

Setiap orang memiliki batasan, begitu juga ketika sedang menjalin asmara dengan seseorang.

Liputan6.com, Jakarta - Semua orang pasti memiliki masa lalu dalam hidup yang tersimpan pada dirinya. Masa lalu pasangan dapat berupa kisah kelam dalam hidupnya atau bahkan kisah romantis dengan seseorang. Terkadang, memang sulit untuk menerima masa lalu pasangan apabila kamu sudah menggali masa lalunya.

Ketika mencintai seseorang, maka kamu juga harus memiliki pilihan untuk menerima atau menolak masa lalunya. Ketika kamu memilih untuk menerima pasanganmu, maka kamu sudah seharusnya untuk menerima masa lalunya, begitu juga sebaliknya.

Di satu sisi, ketika kamu mencoba untuk menggali masa lalu pasangan dapat menghilangkan rasa penasaran dan kecemburuan. Memiliki kecemburuan mengenai masa lalu pasangan bukan sesuatu hal yang buruk asal tidak berlebihan. Jika berlebihan, akan berdampak pada hubungan yang kamu jalani bersama pasangan.

Namun, banyak orang yang menggali masa lalu pasangannya yang ternyata dapat berdampak buruk pada hubungan. Karena, kamu tidak tahu masa lalu seperti apa yang miliki oleh pasangan. Jika masa lalu yang dimilikinya adalah masa lalu yang negatif, mungkin kamu membutuhkan waktu untuk menerimanya.

Karena pada kenyataanya, tidak semua orang dapat dengan mudah menerima masa lalu pasangannya. Setiap orang memiliki waktu masing-masing untuk bisa beradaptasi dan berdamai dengan hal tersebut.

Oleh karena itu, ada beberapa alasan mengapa kamu tidak boleh menggali masa lalu pasangan meskipun kamu sangat penasaran dengan masa lalunya. Seperti melansir dari Time Of India, Senin (20/03/2023), berikut alasannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

1. Hilangnya Rasa Kepercayaan

Trust issue merupakan situasi di mana seseorang mengalami rasa sulit percaya pada orang lain. Hal ini dapat disebakan oleh beberapa faktor, seperti rasa trauma atau pengalaman buruk di masa lalu, hubungan yang kurang baik, atau bahkan rasa kecewa.

Dengan kamu menggali masa lalu pasangan, dapat menyebabkan hilangnya rasa kepercayaan. Jika pasangan kamu menceritakan masa lalunya dan kamu menggunakan hal tersebut untuk mengungkit kesalahannya, hal ini akan merusak kepercayaan dalam hubungan yang kamu jalin bersama pasangan.

2. Timbulnya Rasa Insecure dan Kecemburuan

Mengetahui soal hubungan atau pengalaman masa lalu pasangan dapat menimbulkan rasa cemburu atau insecure, meskipun hal tersebut tidak relevan dengan hubungan asmara yang kalian jalin saat ini.

Beberapa orang mulai membandingkan hal-hal yang dilakukan pasangannya untuk seseorang dari masa lalunya. Hal ini bisa menjadi sangat berbahaya. Kamu mungkin akan memiliki ekspektasi yang tidak realistis terhadap pasanganmu.

3 dari 3 halaman

3. Hubungan Menjadi Renggang

Mengungkit masa lalu pasangan Anda dapat menimbulkan perselisihan dalam hubungan, terutama jika itu adalah topik yang sensitif atau jika kamu tidak setuju dengan pilihan pasanganmu. Mungkin akan terjadi pertengkaran kecil dan bisa menjadi buruk.

4. Menyakiti Perasaan

Pasangan kamu mungkin pernah melakukan kesalahan atau memiliki pengalaman negatif di masa lalu yang tidak ingin mereka ungkit atau diskusikan. Mengungkit hal tersebut dapat menyebabkan sakit hati dan kebencian. Menggali masa lalu juga dapat mengganggu mental, terutama jika itu adalah masalah yang sensitif.

5. Merasa Tidak Adil

Pasangan kamu mungkin tidak ingin berbagi hal-hal tertentu dari masa lalunya denganmu, karena hal tersebut adalah privasi dan sudah seharusnya kamu sebagai pasangan untuk menghormati privasi dan mengetahui batasan.

Jangan karena memutuskan unuk menjalin komitmen dengan pasangan, kamu bebas mengatur segala kehidupan pasangan. Kamu harus membuat kesepakatan dan aturan dalam menjalin hubungan asmara mengenai batasan-batasan pribadi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.