Sukses

8 Bahasa Tubuh yang Bisa Membuatmu Lebih Percaya Diri

Bahasa tubuh penting untuk bisa membantumu tampak lebih elegan dan berkelas, terutama jika kamu tidak merasa percaya diri.

Liputan6.com, Jakarta - Bahasa tubuh penting untuk bisa membantumu tampak lebih elegan dan berkelas, terutama jika kamu tidak merasa percaya diri.

Seseorang yang menunjukkan bahasa tubuh percaya diri akan tampak kuat dan elegan di mata orang lain untuk menyampaikan pesan dalam suatu situasi. Baik dalam dunia kencan, dunia bisnis, dan dalam situasi sosial, setiap individu membutuhkan cara untuk menunjukkan kepercayaan diri mereka.

Bahasa tubuh adalah cara yang bagus untuk menegaskan kontrol dan mengkomunikasikan kekuatan dan kekuasaan. Apa yang harus dan tidak boleh dilakukan seseorang dengan bahasa tubuh mereka.

Lantas, bagaimana cara untuk menunjukkannya? Berikut tips bahasa tubuh berkelas untuk kamu terapkan ketika bertemu dengan orang lain, seperti dilansir dari Very Well Mind, Jumat (23/12).

1. Jangan Terlalu Sering Mengangguk

Kesalahan bahasa tubuh yang umum dilakukan seseorang adalah mengangguk berlebihan. Hal ini terjadi selama percakapan ketika seseorang ingin menunjukkan persetujuan atau kecocokan dan mengangguk saat orang lain berbicara.

Meskipun dapat menunjukkan keramahan, ini juga menjadi tanda dari sebuah sikap memaksa. Jadi pastikan untuk mengangguk hanya ketika kamu benar-benar setuju dengan seseorang, bukan karena bawaan.

2. Berdiri Tegak

Ingatlah untuk tidak membungkuk. Seseorang yang gugup akan mengambil ruang sesedikit mungkin, yang ditunjukkan dengan posisi duduk merosot atau membungkuk.

Untuk berdiri dengan tegak, luruskan punggungmu, tarik bahu menjauh dari telinga, dan lepaskan kaki dan lengan.

Mengambil ruang dan teritori di sekitarmu akan membantu untuk menampilkan dirimu sebagai orang yang lebih percaya diri.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

3. Senyum dengan Tulus

Senyum saat bercakap-cakap telah diajarkan sejak dini untuk tampak lebih ramah dan disukai. Tetapi, apabila senyum terlihat palsu, hal ini dapat menandakan kamu tidak jujur.

Alih-alih memberikan senyum dengan terlalu mudah, simpanlah senyum untuk pertama kali bertemu dengan seseorang, atau ketika kamu menemukan sesuatu yang menyenangkan. Ini akan membuat orang lain menghargai senyum indahmu.

4. Sesuaikan Bicara dengan Bahasa Tubuh

Seorang ahli saraf di Colgate University, Spencer Kelly, melakukan penelitian dan menemukan bahwa ketika kita mendengar seseorang mengucapkan kata-kata yang tidak sesuai dengan gerak tubuh mereka-misalnya, seseorang berkata, "Anda harus ke kiri," tetapi menunjuk ke kanan, otak membutuhkan waktu untuk memproses makna gerakan dan kata-kata, dan pemahaman pun terganggu.

Khususnya wanita, mungkin memiliki masalah ini karena kita mungkin merasa cemas atau tidak yakin untuk menggunakan gerakan yang percaya diri. Hindari hal ini dengan memperhatikan bagaimana kamu berisyarat dengan teman, atau rekam dirimu saat memberikan pidato singkat selama 5 menit.

Apakah terlihat alami? Apakah kamu berbicara tentang percaya diri tetapi tanganmu terlalu dekat? Kamu mungkin akan kagum pada berapa kali kamu mengatakan satu hal, tetapi tubuhmu mengatakan hal yang sebaliknya.

3 dari 4 halaman

5. Jangan Tutupi Tubuh dengan Tas

Orang-orang terkenal, seperti politisi dan bintang film, ingin terlihat tidak terlalu gugup di depan umum, jadi alih-alih menyentuh lengannya. Mereka mungkin secara tidak sadar mengganti satu isyarat gugup dengan isyarat gugup lainnya dengan memegang dompet mereka di depan, atau memblokir tubuh mereka dengan dompet.

Jadi, ingatlah untuk menaruh tas atau dompet di sisi badan agar tubuhmu dapat terekspos dan menunjukkan bahasa tubuh terbuka.

6. Jangan Menunjuk Orang Lain

Berhati-hatilah untuk tidak menunjuk orang lain atau ke udara saat membuat poin. Hal ini akan memicu ingatan orang tentang seorang ibu di sekolah atau ibu yang suka mengomel.

Jika kamu ingin memberi isyarat saat berbicara, gunakan telapak tangan terbuka atau isyarat jempol ke telunjuk "Ok" sebagai gantinya.

Secara psikologis, disarankan agar kamu dapat menggunakan isyarat "Ok" secara halus untuk memberi tahu orang lain bahwa kamu percaya diri.

4 dari 4 halaman

7. Kaki ke Arah Luar

Kaki berfungsi sebagai cerminan langsung dari sikap seseorang. Apabila kaki menunjuk langsung ke arah orang lain, ini adalah tanda ketertarikan yang tulus.

Sebaliknya, jika kaki mengarah menjauh atau ke arah pintu keluar, ini mungkin berarti orang tersebut lebih memikirkan untuk pergi daripada berbicara denganmu.

Untuk itu, ketika berbicara dengan orang yang memiliki posisi berkuasa, pastikan untuk mengarahkan kakimu ke arah mereka, karena hal ini menunjukkan bahwa kamu terlibat dan menghormati mereka.

8. Hindari Kantong

Meskipun kamu mungkin tergoda untuk memasukkan tangan ke dalam saku, terutama jika kamu khawatir tanganmu akan gemetar, hal itu ternyata membuatmu terlihat lebih cemas dan kurang percaya diri.

Sebisa mungkin, jauhkan tangan dari saku agar tampak lebih percaya diri dan mengisyaratkan bahasa tubuh terbuka.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.