Sukses

Ternyata Kucing Juga Suka Mendengar Musik, Ini Cara Mengeceknya

Musik tampaknya menjadi sesuatu yang dapat dinikmati seekor kucing.

Liputan6.com, Jakarta - Musik tampaknya menjadi sesuatu yang dapat dinikmati seekor kucing. Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan, musik telah terbukti berulang kali membantu meningkatkan suasana hati terhadap kucing. Namun, jenis musik yang didengarkan dan memberi dampak pada kucing tentu berbeda dengan apa yang kita dengarkan sehari-hari.

Berdasarkan studi dari Applied Animal Behavior Science, kucing menyukai musik yang telah dirancang khusus untuk mereka dengarkan layaknya musik untuk "spesies spesifik". Jadi, tidak semua jenis musik akan memberikan efek kepada mereka, untuk mencari tahu hal ini, pemilik kucing dapat mencoba menemukan musik yang akan disukai peliharaannya.

Berkaitan dengan hal ini, beberapa musisi bahkan menyusun dan merilis kompilasi-kompilasi musik untuk suasana hati, yang dibuat khusus untuk membantu membuat kucing merasa lebih rileks.

Kucing suka mendengarkan musik dengan cara yang berbeda, maka penting untuk mengatur situasi yang sesuai sehingga dapat memuaskan kucing peliharaan. Kita bisa mulai dengan mengesampingkan pemikiran kita mengenai jenis musik yang bagus.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan untuk mengatur suasananya misalnya memperhatikan kumis kucing. Kumis kucing sangat sensitif terhadap getaran di udara sehingga membuat mereka juga sensitif terhadap suara. Kepekaan indra yang satu ini bisa menunjukkan bagaiman musik yang terlalu keras atau dengan bass yang terlalu banyak bisa mengganggu kucing.

Selain itu, kita bisa memperhatikan cara kucing peliharaan berkomunikasi dengan musik yang dimainkan lalu menyesuaikannya untuk membuat mereka lebih senang.

Melansir situs That Cuddly Cat (03/12/2022), ketika sebuah musik berhasil memberikan mereka ketenangan, biasanya kucing akan menunjukkan rasa puas mereka dengan cara menggosok-gosokkan tubuhnya ke speaker atau mengeluarkan suara mirip dengkuran atau "purring".

Sebaliknya, jika mereka tidak menyukai musik yang dimainkan, mereka akan menunjukkannya dengan cara meninggalkan ruangan sampai mengeong dengan keras. Ketika mereka melakukan hal-hal ini, kita dapat mengatur nada, pitch, bass, dan tempo musik yang dimainkan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pendengaran Kucing Lebih Tajam Dibandingkan Manusia

Indra pendengaran kucing sangat tajam daripada manusia. Melansir dari That Cuddly Cat (03/12/2022), sebuah penelitian menunjukkan kalau kucing memiliki jangkauan pendengaran yang jauh lebih tinggi dibandingkan manusia, yaitu sekitar 45 sampai 64.000 Hz, sedangkan manusia hanya memiliki rata-rata jangkauan pendengaran sekitar 23 sampai 64.000 Hz.

Kucing sangat mahir dalam merasakan suara pada ujung spektrum yang rendah dan tinggi. Hal ini mungkin menjadi alasan mengapa kucing cenderung melakukan "caterwauling" atau mengeong ketika mereka mendengarkan musik atau suara yang sumbang.

Secara fisiologis, telinga kucing dirancang untuk menangkap berbagai suara, sampai suara yang terjadi dalam jarak yang jauh. Anatomi saluran telinga kucing memungkinkan mereka untuk menerima dan memperbesar suara. Oleh karena ini, kucing telah terbukti mampu mendeteksi suara yang relatif tenang pada jarak sekitar 30 kaki atau sekitar 9 meter jauhnya.

Pendengaran kucing yang sangat baik membuatnya menjadi masuk akal jika musik yang tepat dapat membantu kucing merasa tenang. Jika suara yang tinggi bisa menarik perhatian kucing, maka kemungkinan hal ini terbukti musik yang dimainkan juga memegang efek serupa.

3 dari 4 halaman

Tipe Musik yang Disukai Kucing

Lantas, bagaimana kita mengetahui jenis musik yang disukai oleh kucing? Hal ini bisa diketahui dengan cara melakukan eksperimen. Kita bisa mencoba memainkan beberapa lagu klasik yang memiliki nada menenangkan dan memperhatikan efek musik terhadap kucing peliharaan.

Namun, ketika kita tidak mendapatkan reaksi apa pun, coba mainkan genre musik yang lainnya. Beberapa peneliti yang melakukan studi terkait hal ini menyatakan bahwa musik rock atau heavy metal yang keras dapat mengganggu pola relaksasi hewan peliharaan.

Jika Anda ingin meningkatkan relaksasi kucing, kita bisa mempertimbangkan untuk melakukan investasi terhadap pengalaman pendengaran kucing, dengan mencari ebberapa kompilasi musik yang dibuat khusus untuk didengarkan oleh hewan peliharaan.

 

4 dari 4 halaman

Kompilasi Musik untuk Kucing

Berdasarkan penelitian oleh Profesor Bubna-Littitz, penelitiannya menunjukkan bahwa kucing secara khusus berusaha mencari sumber suara musik ketika lagu yang diputar terdengar menenangkan. Saat mendengarkan musik tersebut, kucing bisa menjadi santai dan mengurangi tingkat keagresifannya.

Profesor Bubna- Littitz memiliki sebuah CD yang berisi lagu-lagu populer yang disintesis ke dalam versi elektronik, di antaranya adalah "Endless Time", "Moonlight Walk", "Coming Home", dan "Memories" dari film musikal populer karya Andrew Llyod Weber bertajuk "Cats".

Ada pun kompilasi lagu populer lainnya yang ditujukan untuk menjaga hewan peliharaan tetap merasa puas dan tenang, dengan judul playlist "Relaxation Music for Dogs and Cats". Kompliasi ini berisi musik yang selama satu jam dirancang untuk membuat anjing dan kucing tetap rileks di mana saja.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.