Sukses

Cabut dari Piala Dunia 2022, Warganet: Jerman Tanpa Mesut Ozil Hanya Sekelas Tim RT

Jerman tersingkir dari Piala Dunia 2022 Qatar saat laga penyisihan Grup E. Sebelumnya, di Piala Dunia 2018, Jerman juga gagal melaju ke babak 16 besar setelah dipulangkan Korea Selatan.

Liputan6.com, Jakarta - Jerman akhirnya tersingkir dari Piala Dunia 2022 Qatar di laga penyisihan Grup E, setelah kalah dari Jepang, bertanding seri lawan Spanyol, dan menang 4-2 lawan Kosta Rika.

Dengan skor akhir 4 poin, Jerman menduduki posisi ketiga di klasemen Grup E. Hal ini membuat tim Panser gagal melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. Sementara Spanyol meski dikalahkan Jepang 1-2, berhasil melaju ke babak 16 besar karena mengantongi gol yang lebih banyak ketimbang Jerman. 

Ini bukan pertama kalinya asa Jerman kandas di laga penyisihan grup. Sebelumnya, di Piala Dunia 2018 di Rusia, Jerman juga gagal melaju ke babak 16 besar setelah dipulangkan Korea Selatan.

Meski Jerman menang 4-2 atas Kosta Rika pada Jumat (2/12/2012) dini hari, juara dunia empat kali itu, menempati posisi ketiga di Grup E menyusul kemenangan 2-1 Jepang atas Spanyol.

Tersingkirnya Jerman di laga penyisihan Grup menjadi sorotan warganet. Banyak warganet yang mencibir timnas asuhan Hansi Flick ini. Bahkan, ada juga warganet yang menyebut Jerman tanpa Mesut Ozil hanyalah tim biasa. Berikut beberapa curhatan dari warganet yang kami rangkum. 

"Jerman tanpa Ozil hanyalah club sepak bola biasa," tulis pemilik akun @FerynaharA.

"Tanpa Ozil Jerman hanya sekelas tim RT 5 cicahem," cuit pengguna Twitter dengan akun @0xkayorayo.

Screenshot Twitter @0xkayorayo

Menanggapi cuitan di atas, warganet lainnya menyebut, tim sepak bola di RT-nya bisa menjadi lawan pertandingan persahabatan melawan timnas Jerman.

"Ngakak sih ini.. Btw friendly match lawan RT gue dah kuy!" tulis @naidramshah.

Pengguna internet lainnya meledek Jerman yang harus pulang kampung lebih cepat dari Qatar karena gagal melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. 

"Otw mbalek kampung Masbro," tulis @sepatots.

"Jeman tanpa ozil bisa apa?!" cuitan dari @azizanyarizqi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Seperti Apa Kontribusi Mesut Ozil Buat Jerman di Piala Dunia?

Mengutip The Soccer World Cup, Mesut Ozil mengikuti Piala Dunia sebanyak tiga kali pada tahun 2010, 2014, dan 2018. Dia memainkan pertandingan sebanyak 16 kali, yang terbagi menjadi tiga kali Piala Dunia yaitu tujuh kali pertandingan di Piala Dunia 2010, tujuh kali pertandingan di Piala Dunia 2014, dan dua kali pertandingan di Piala Dunia 2018. 

Semasa Mesut Ozil masih bergabung dalam tim nasional Jerman, Timnas Jerman berhasil menjadi juara Piala Dunia pada 2014 di Brasil. Dia menyumbang gol sebanyak dua kali untuk Timnas Jerman, dengan rata-rata sasaran yaitu 0,13.

Tak hanya itu, selama tiga kali bermain di Piala Dunia, Mesut Ozil membantu memenangkan pertandingan sebanyak 11 kali menang, satu kali pertandingan seri, dan empat kali mengalami kekalahan.

Perjalanan Mesut Ozil dengan Timnas Jerman di Tiga Edisi Piala Dunia

Piala Dunia 2010

  • 13 Juni 2010 --> Jerman 4 - 0 Australia
  • 18 Juni 2010 --> Jerman 0 - 1 Serbia
  • 23 Juni 2010 --> Jemran 1 - 0 Ghana 
  • 27 Juni 2010 --> Jerman 4 - 1 Inggris (Babak 16 Besar)
  • 3 Juli 2010 --> Jerman 4 - 0 Argentina (Perempat Final)
  • 7 Juli 2010 --> Jerman 0 - 1 Spanyol (Semifinal)
  • 10 Juli 2020 --> Jerman 3 - 2 Uruguay (Posisi Ketiga)

Piala Dunia 2014

  • 16 Juni 2014 --> Jerman 4 - 0 Portugal
  • 21 Juni 2014 --> Jerman 2 - 2 Ghana
  • 26 Juni 2014 --> Jerman 1 - 0 Amerika Serikat
  • 30 Juni 2014 --> Jerman 2 - 1 Aljazair ( 2 - 1 )pada waktu tambahan (Babak 16 Besar)
  • 4 Juli 2014 --> Jerman 1 - 0 Perancis (Perempat Final)
  • 8 Juli 2014 --> Jerman 7 - 1 Brazil (Semifinal)
  • 13 Juli 2014 --> Jerman 1 - 0 Argentina ( 1 - 0 ) pada waktu tambahan (Final)

Piala Dunia 2018

  • 7 Juni 2018 --> Jerman 0 - 1 Meksiko
  • 27 Juni 2018 --> Jerman 0 - 2 Korea Selatan
3 dari 4 halaman

Ini Alasan Ozil Keluar Timnas Jerman

Mesut Ozil pernah menjadi salah satu pesepak bola terbaik dunia dan mengangkat nama Jerman saat menang pada Piala Dunia 2014 di Brazil.

Pemain berusia 34 tahun itu berada di masa senja karirnya tetapi masih memiliki kualitas dan tipu muslihat untuk membuka pertahanan timnya. Namun dia sudah tidak melakukan hal itu di Qatar lantaran dirinya sudah keluar dari tim nasional Jerman sejak 2018 lalu. 

Mengutip Talk Sport, Jerman mencatat turnamen yang mengerikan saat mereka bermain 90 menit penuh dalam dua kekalahan mereka dari Meksiko dan Korea Selatan di Piala Dunia 2018.

Alasan Mesut Ozil kelur dari timnas Jerman, sebagaimana dilaporkan Talk Sport yaitu pada Mei 2018, Ozil bertemu Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Erdogan saat itu telah dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia tetapi juga telah berbicara tentang politik Jerman di masa lalu, membuat marah publik Jerman.

Ozil kemudian tampil di Piala Dunia dan berkontribusi pada penampilan terburuk Die Mannschaft di turnamen besar untuk waktu yang lama. Jerman tersingkir di babak penyisihan grup setelah kalah 2-0 dari Korea Selatan.

Ozil, yang merupakan keturunan Turki pun telah banyak dikritik karena keterlibatannya dalam kampanye Jerman. Pemain Arsenal saat itu percaya kritik itu rasis sehingga dia mengumumkan dirinya meninggalkan tim nasional.

Mesut Ozil mengatakan perlakuan yang dirinya terima dari membuat dirinya tidak ingin menggunakan seragam olahraga atau jersey timnas Jerman

"Perlakuan yang saya terima dari DFB dan hal lainnya telah membuat saya tidak lagi ingin mengenakan kemeja tim nasional Jerman," kata Ozil mengutip Talk Sport.

"Saya merasa tidak diinginkan dan berpikir apa yang telah saya capai sejak debut internasional saya pada 2009 telah dilupakan," tambahnya.

 

4 dari 4 halaman

Selanjutnya

Talk Sport juga melaporkan, Ozil juga menyebut perkataan mantan presiden DFB, Reinhard Grindel, seolah-olah menganggap dirinya masyarakat Jerman saat timnas menang, namun sebagai orang asing saat timnas kalah.

"Orang-orang dengan latar belakang diskriminasi rasial tidak boleh bekerja di federasi sepak bola terbesar di dunia yang memiliki pemain dari keluarga dengan banyak warisan. Sikap seperti mereka sama sekali bukan pemain yang seharusnya mereka wakili. Di mata Grindel dan para pendukungnya, saya orang Jerman ketika kami menang tetapi saya seorang imigran ketika kami kalah," jelas Ozil.

DFB membantah klaim bahwa mereka rasis. Tahun lalu setelah bergabung dengan Fenerbahce, Ozil ditanya apakah dia memiliki rencana untuk kembali ke tim nasional, tetapi dia mengungkapkan bahwa dia tidak berniat bermain untuk Die Mannschaft.

"Saya berharap tim nasional Jerman sukses, tetapi saya tidak akan pernah bermain untuk mereka lagi," ujar Ozil, menandaskan.

Jadi meski bermain di lima turnamen internasional besar, mantan pemain Werder Bremen itu tidak akan bermain untuk Jerman lagi dan mereka harus bertahan tanpa Mesut Ozil di Qatar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.