Sukses

5 Macam Love Language dan Cara Menunjukannya kepada Pasangan

Love language terdiri dari acts of service, physical touch, quality time, receiving gifts dan word of affirmation.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang memiliki perbedaan dalam cara menunjukan cinta dan kasih sayang kepada pasangannya.

Kenali bahasa cinta atau love language masing-masing demi menciptakan keindahan pada suatu hubungan.

Saling memahami love language dapat memberikan sejumlah informasi berharga tentang bagaimana cara membahagiakan atau membuat pasangan merasa begitu dicintai.

Tahukah kamu love language dibagi menjadi lima kategori? Kelimanya yaitu acts of service, physical touch, quality time, receiving gifts dan words of affirmation.

Dilansir dari insider, Jumat (18/11/2022), kemunculan love language pertama kali diciptakan pada 1995 oleh seorang konselor pernikahan bernama Gary Chapman.

Chapman menemukan adanya ketimpangan emosional dalam hubungan antara kedua individu. Contohnya, saat salah satu sudah memberikan cinta dan kasih sayang, namun pasangannya tetap merasa tidak dicintai.

Seorang psikiater bersertifikat, Samantha Saltz, MD, mengungkap adanya perbedaan yang dimiliki pasangan dalam suatu hubungan.

"Orang-orang memiliki keinginan dan kebutuhan yang berbeda dalam suatu hubungan," kata Samantha Saltz.

"Mengenali love language pasangan mungkin bisa membantu seseorang untuk memastikan kebutuhan dan keinginan pasangannya agar terpenuhi," sambungnya.

Permasalahan dalam sebuah hubungan bisa timbul karena perbedaan love language yang dimiliki.

Contoh saja, ketika kalian memiliki love language words of affirmation, tentu saja kalian ingin mendapatkan kata-kata dan ucapan manis dari pasangan kalian.

Namun, pasangan kalian malah menunjukan sikap physical touch dan kalian kurang menyukainya.

Kalian lebih menyukai perkataan manis yang keluar dari mulut pasangan sebagai penyemangat diri dan ungkapan kasih sayang.

Simak 5 love language beserta bagaimana cara menunjukannya kepada pasangan dihimpun Liputan6.com:

2 dari 6 halaman

1. Acts of Service

Salah satu love language adalah acts of service digambarkan dengan perilaku seseorang yang sangat menyukai tindakan pelayanan yang diberi oleh pasangan.

"Acts of service sebagai tindakan yang dapat dilakukan secara fisik untuk membuat orang lain merasa diperhatikan," kata Saltz.

Segala tindakan yang mengacu pada pelayanan merupakan love language acts of service, seperti membukakan pintu saat kekasih ingin masuk ke dalam mobil.

 Jika pasanganmu memiliki love language acts of service, kamu bisa melakukan beberapa cara berikut ini:

Tunjukan Kesopanan

Menunjukan kesopanan dan memberi pelayanan terbaik membuat pasangan merasa begitu dicintai. Kamu bisa memanjakan pasangan dengan cara menawarkan diri untuk membayar tagihan kencan.

Selain itu, kamu pun bisa melakukan hal-hal lainnya, tak selalu dalam aspek materi. Contohnya, kamu bisa membantu dirinya ketika ia sulit membuka tutup botol.

Pahami Detail Pasangan

Cobalah untuk memahami hal-hal kecil yang bisa membuat pasanganmu merasa begitu dicintai. Bantulah dirinya saat mengalami kesusahan dengan penuh inisiatif.

Kamu pun bisa melayani dirinya dengan melakukan tindakan kecil, seperti menyediakan teh hangat saat pasanganmu merasa lelah.

3 dari 6 halaman

2. Physical Touch

Jika pasanganmu memiliki love language physical touch, kamu bisa melakukan kontak secara fisik dengannya. Dengan begitu, pasanganmu akan merasa dicintai dengan penuh kasih sayang.

"Orang-orang yang menikmati sentuhan fisik akan merasakan sensasi saat dipeluk dan dicium," kata Saltz.

Berikut ini merupakan beberapa yang bisa kamu lakukan kepada pasanganmu:

Berikan Banyak Pelukan

Seseorang dengan love language physical touch ingin sekali dimanja melalui beberapa sentuhan fisik, salah satunya pelukan.

Seorang psikolog klinik dan terapis pasangan di The Woodsfellow Institute for Couples Therapy, David Woodsfelloe, PhD, menyarankan untuk merangkul dan memeluk pasangan ketika ada masalah sebagai upaya menghibur dirinya.

“Saat pasangan anda kesal, mereka sering diyakinkan dan dihibur melalui sentuhan fisik,” kata Woodsfellow.

Fokus Pada Sentuhan Non-Seksual

Kamu perlu tahu, sentuhan dalam hubungan tidak melulu soal seks. Kamu bisa mencari opsi lain, seperti mencium atau mengelus pipi pasanganmu.

“Mereka membutuhkan kasih sayang, yang terpisah bukan dari seks,” kata Woodsfellow.

 

4 dari 6 halaman

3. Quality Time

Seseorang yang memiliki love language quality time cenderung akan menghabiskan waktunya dengan sang kekasih.

Hal ini ditunjukan dengan cara menonaktifkan ponsel ketika bersama pasangan. Ia berusaha untuk lebih banyak berinteraksi dengan kekasihnya.

Adapun cara yang bisa dilakukan untuk menghabiskan waktu bersama dengan pasangan, berikut ini:

Luangkan Waktu Untuk Berdiskusi

Luangkan waktu kamu dengan pasangan untuk berdiskusi permasalahan yang ada. Masalah tak selalu berarti konflik, kamu bisa membicarakan kelanjutan hubungan di masa depan dan lain sebagainya.

Kamu pun bisa berdiskusi terkait hobi, makanan, atau film yang kalian gemari. Dengan begitu, hubungan akan terasa lebih erat.

Mendengarkan Dengan Baik

Cobalah untuk mendengarkan pasangan dengan baik. Lakukan kontak mata saat kamu berinteraksi dengannya.

"Kontak mata adalah kuncinya," kata Saltz.

Menghabiskan waktu dengan kualitas terbaik pun bisa digambarkan ketika kamu berhasil menjadi pendengar yang baik untuknya.

5 dari 6 halaman

4. Receiving Gifts

Seseorang dengan love language receiving gifts akan merasa begitu dicinta saat pasangan memberikan hadiah.

Tak selalu barang mahal, seseorang dengan love language satu ini akan menerima hadiah kecil-kecilan, namun bermakna untuk hidupnya.

Contohnya, kamu bisa memberikan mawar merah atau perhiasan di hari ulang tahunnya. Selain itu, kamu perlu memperhatikan hal kecil yang membuat dirinya senang.

Temukan hal-hal yang disukai dan bisa kamu berikan sesering mungkin.

Sebagian orang kemungkinan lebih suka diberi hadiah kecil namun sering, daripada hadiah besar yang diberikan hanya sekali saja.

Memberikan hadiah atau barang penuh makna membuat pasangan menilaimu bisa memperhatikan detail kecil dalam hidupnya.

Hal ini dikarenakan, ia akan menghargai segala upaya yang telah kamu lakukan untuk memberikan hadiah tersebut kepadanya.

6 dari 6 halaman

5. Words of Affirmation

Pemilik love language words of affirmation sangat menghargai dan menyukai ekspresi verbal yang ditunjukan oleh pasangan.

Salah satu ucapan yang mungkin sering dilontarkan adalah “I love you” dan lain sebagainya.

Selain itu, pujian dan pengakuan atas kemampuan yang dimiliki pasangan melalui kata-kata bisa membuat sang kekasih merasa begitu dicintai.

Seseorang dengan love language words of affirmation akan merespons perkataan dengan lebih baik, daripada tindakan dan perilaku.

"Mereka senang diberi tahu tentang bagaimana perasaan pasangan mereka, daripada tindakan yang berikan kepada mereka," ujar Saltz.

Jika kamu memiliki pasangan dengan love language satu ini, cobalah untuk selalu berinteraksi dengannya.

Kamu pun bisa melakukan komunikasi, secara langsung maupun melalui ponsel. Cobalah untuk selalu memberikan kabar terbaru mengenai dirimu kepadanya.