Sukses

Hari Bumi 2022, Warganet Saling Ingatkan untuk Lindungi Bumi

Tepat hari ini, Jumat (22/4/2022), penduduk dunia mempringati Hari Bumi sedunia atau Earth Day setiap 22 April tiap tahunnya.

Liputan6.com, Jakarta - Bumi hijau, udara dan air bersih menjadi cita-cita bersama. Karena itu, untuk mempercepat transisi ke dunia yang lebih bersih, kita perlu mengubah pola tata cara hidup kita menjadi perilaku yang ramah lingkungan.

Tepat hari ini, Jumat (22/4/2022), penduduk dunia mempringati Hari Bumi sedunia atau Earth Day setiap 22 April tiap tahunnya. Banyak masyarkat di berbagai negara membuat aksi peduli lingkungan ini, di antaranya dengan menanam pohon, menghemat pemakaian air bersih, mengirit energi listrik dan lainnya.

Tema Hari Bumi 2022 yakni Invest in Our Planet atau Investasi di Planet Kita. Dengan ini,  masyarakat diajak melestarikan lingkungan sebagai bagian dari investasi untuk masa depan.

Hari Bumi diselenggarakan pertama kalinya lebih dari 43 tahun lalu pada 22 April 1970, di Amerika Serikat. Penggagas Earth Day adalah Gaylord Nelson, senator Amerika Serikat dari negara bagian Wisconsin yang juga seorang pengajar tentang lingkungan hidup.

Jutaan orang turun ke jalan, berdemonstrasi dan memadati Fifth Avenue di New York ketika itu untuk mengecam para perusak bumi. Momen tersebut kemudian menjadi tonggak sejarah diperingatinya sebagai Hari Bumi.

Untuk memperingati Hari Bumi, selain melalui berbagai aksi, masyarakat pun memperingatinya dengan berbagai cara. Pantauan Citizen6-Liputan6.com, lini masa Twitter hingga kini diramaikan dengan berbagai twit atas kepedulian pengguna jejaring sosial terhadap lingkungan dan bumi.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kepedulian warganet terhadap Hari Bumi

Hingga kini, lini masa Twitter diramaikan dengan banyak warganet yang membuat twit ajakan kepada masyarakat untuk menjaga bumi demi kelangsungan hidup ke depan.

"Understand the worth of earth, treat it with care and give love it deserves. Happy Earth day! Selamat hari bumi!" tulis akun @nondatingkak.

"Save my Home in the PolarPlease Someone Fight for Us!! Maison - DreamcatcherSelamat Hari Bumi 2022," ucap akun @InSomnaV.

"Selamat hari Bumi!!!! Pls for a day be less selfish and turn off ac, use reusable container, bring your shopping bag, walk or take public transportation, and hopefully continue doing so for upcoming days," kata akun @gulagulaapel.

"Selamat hari bumi! Let's save our beloved earth," sahut akun @dorakene.

"Selamat hari bumi sedunia! Jangan lupa kalau bumi adalah planet dan rumah kita satu-satunya yang kita punyai. Mari jaga kelestarian bumi kita ya ges ya," tulis akun @tanyakanrl.

"Selamat Hari Bumi. save the earth starting from small things #EarthDay2022," komentar akun @sweetcosmox06.

3 dari 3 halaman

Google Doodle peringati Hari Bumi 2022

Dalam memperingati Hari Bumi 2022, Doodle Hari Bumi kali ini membahas salah satu topik paling mendesak yaitu perubahan iklim.

"Menggunakan citra selang waktu nyata dari Google Earth Timelapse dan sumber lain, Doodle menunjukkan dampak perubahan iklim di empat lokasi berbeda di sekitar planet kita," tulis Google melalui blog resminya.

Adapun empat lokasi yang di tampilkan dalam Google Doodle, pertama adalah Gunung Kilimanjaro di Tanzania, Afrika. Gambar diambil setiap bulan Desember tiap tahun dari 1986 hingga 2020.

Kedua, Sermersooq di Greenland yang menampilkan tingkat pencairan glasier. Gambar diambil setiap bulan Desember tiap tahun dari tahun 2000 hingga 2020.

Ketiga, Great Barrier Reef di Australia yang menampilkan pemutihan karang di Lizard Island, Australia. Gambar diambil setiap bulan dari Maret hingga Mei 2016.

Keempat, Hutan Harz di Elend, Jerman. Hutan dihancurkan oleh serangan kumbang kulit kayu karena kenaikan suhu dan kekeringan parah. Gambar diambil setiap bulan Desember setiap tahun dari 1995 hingga 2020.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.