Sukses

Jerawat di Masa Puber dan Cara Mengatasinya

Mengatasi masalah jerawat bagi remaja yang sedang mengalami masa puber.

Citizen6, Semarang: Selama masa puber, tubuh laki-laki mulai memproduksi lebih banyak hormon seperti hormon testosteron. Selama puber pun hormon-hormon pria atau androgen juga meningkatkan produksi minyak pada kulit.

Untuk diketahui, hormon adalah bahan-bahan kimia yang mengendalikan berbagai proses dalam tubuh. Apabila campuran antara minyak dan kulit mati terperangkap pada fotikel rambut (pori-pori tempat keluarnya rambut), lalu ketika bakteri masuk ke dalam fotikel yang tertutup dan bertambah banyak, bakteri tersebut bisa menyebabkan jerawat. Jerawat berisi bahan-bahan yang disebut pus, yang diproduksi saat tubuh berusaha melawan bakteri di dalam fotikel yang tersumbat.

Jadi buat kamu yang berjerawat, jangan lagi suka memainkan jerawat. Seperti memencet, menyentuh atau mendorong jerawat. Hal ini bisa menyebabkan iritasi kulit dan membuat jerawat menjadi lebih parah. Apalagi mengorek jerawat. Hal itu bisa menyebabkan luka permanen pada kulit.

Mengingat hal ini, kebersihan kulit menjadi sangat penting. Tapi jangan membersihkannya secara berlebihan. Terlalu banyak menggosok atau melap akan membuat kulit teriritasi dan memperparah jerawat. Sebaiknya bersihkan wajah dua kali sehari dengan sabun lembut. Banyak produk yang bisa membantu menghilangkan jerawat. Atau kamu bisa minta pertimbangan dokter untuk menyarankan satu merek. Mungkin akan disarankan produk yang mengandung benzoil peroksida atau asam salisilik.

Dokter mungkin juga akan menyarankan untuk menggunakan produk yang mengandung benzoil peroksida tersebut dengan kadar rendah. Pertama-tama oleskan sedikit pada kulit satu atau dua kali sehari. Kulitmu pertama-tama mungkin seperti bertambah parah, tapi ini normal. Kalau kulitmu teriritasi, cobalah memakai produk ini dua hari atau tiga hari sekali.

Jika setelah beberapa minggu kulit tidak tampak membaik, temui dokter. Dokter mungkin akan memberikan resep untuk berbagai pengobatan jerawat yang berbeda, atau mungkin antobiotik untuk membatu kulit melawan bakteri. Ada baiknya juga kalau berkonsultasi dengan seorang dermatologis. Dermatologis adalah dokter yang ahli mengobati masalah-masalah kulit. Ada berbagai obat efektif yang tersedia bahkan untuk mengobati jerawat yang parah. (Yohanes Rico Ananda Putra)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.