Mandi Air Hangat atau Dingin, Mana yang Lebih Sehat?

Meskipun mandi air dingin dingin memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan Anda namun mandi air dingin dapat meningkatkan kewaspadaan dan meningkatkan mood Anda. Selain itu, menggunakan air dingin ketika mandi dapat mengurangi rasa lelah setelah berolahraga, mengurangi rasa gatal, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Berikut ini deretan manfaatnya jika Anda mandi menggunakan air dingin:

1. Mengurangi nyeri otot setelah berolahraga

Mandi air dingin seringkali digunakan oleh seseorang setelah melakukan olahraga. Sebuah analisis menemukan bahwa paparan air dingin seperti perendaman air dingin dan cryotherapy merupakan salah satu cara terbaik dalam mengurangi peradangan dan kelelahan otot. Nyatanya, berendam dengan air dingin dapat mengurangi rasa sakit dan kelelahan hingga 96 jam setelah berolahraga. 

2. Mengurangi rasa gatal

Bagi Anda yang memiliki kulit sensitif, mandi air dingin dapat mengurangi rasa gatal dan mengatasi rasa ingin menggaruk tersebut. Hal ini disebabkan karena efek anti-inflamasi dari air dingin tersebut. Ketika ada bagian tubuh Anda yang gatal, Anda dapat mengatasinya dengan mengompres menggunakan es atau mandi air dingin. 

3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda. 

Para peneliti menyarankan bahwa air dingin telah meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda. Sebuah studi menemukan bahwa seseorang yang mandi dengan air hangat dan diakhiri dengan mandi air dingin selama 30-90 detik memiliki kekebalan tubuh yang lebih kuat dibandingkan dengan mereka yang mandi biasa. Namun jika Anda sedang sakit, Anda disarankan untuk menghindari mandi air dingin. 

Dibalik manfaatny, rupanya ada pula kekurangan dari mandi air dingin. Dilansir dari healthline, mandi air dingin juga memiliki efek yang kurang baik bagi tubuh kita. Jika Anda sudah merasa kedinginan, mandi air dingin bukanlah ide yang baik. Suhu yang lebih dingin tidak dapat membantu menghangatkan Anda dan akan membuat Anda kedinginan. Sehingga Anda memiliki waktu yang lebih lama untuk menghangatkan tubuh Anda. Selain itu, ketika Anda sedang sakit juga tidak disarankan untuk mandi menggunakan air dingin.

Mandi menggunakan air hangat tentunya menjadi pilihan yang paling disukai oleh banyak orang. Namun dilansir dari Insider, dilihat dari segi dermatologism mandi air hangat dapat menghilangkan minyak alami pada kulit lebih cepat. 

Air hangat dapat membuat kulit kita lebih kering. Sehingga bagi Anda yang memiliki masalah kulit eksim, disarankan untuk menghindari mandi dengan air hangat. Kemudian, menggunakan air panas juga dapat menyebabkan sel-sel kulit melepaskan histamin (zat yang menyebabkan rasa gatal) sehingga membuat orang gatal. 

Namun air hangat juga memiliki beberapa manfaat dalam kasus-kasus tertentu, berikut ulasannya:

1. Buat otot rileks

Mandi air hangat dapat membantu mengendurkan otot dan meningkatkan pemulihan setelah berolahraga. Sebuah studi menemukan bahwa sebelum berolahraga, merendam kaki dalam air panas selama 45 menit dapat mengurangi kerusakan otot dan nyeri setelah berolahraga.

2. Meringankan gejala pernapasan

Ketika Anda merasa hidung Anda tersumbat, mandi air hangat adalah pilihan yang tepat untuk membantu membersihkan hidung tersumbat. Hal ini disebabkan oleh uap yang dihasilkan dari air panas yang melonggarkan dahak di tenggorokan dan hidung Anda. Namun uap dari air panas ini juga berbahaya bagi mereka yang memiliki kondisi paru-paru kronis seperti asma parah. 

3. Memperbaiki waktu tidur

Sebuah studi menemukan bahwa mandi air panas selama 20 menit dapat membantu meningkatkan kualitas tidur Anda. Hal ini dapat membantu ritme sirkadian tubuh secara alami mempersiapkan diri untuk tidur, membantu tidur lebih cepat dan meningkatkan kualitas tidur Anda.

Mandi air hangat juga memiliki efek negatif pada tubuh kita. Berikut kekurangan dari mandi air panas dilansir dari health.com.

1. Dapat mengeringkan kulit dan mengiritasi kulit Anda.
2. Memperburuk kondisi kulit tertentu, seperti eksim. 
3. Menyebabkan rasa gatal.
4. Meningkatkan tekanan darah.

Penulis:

Stephanie

Universitas Multimedia Nusantara