Sukses

4 Cara Menyakiti Pasangan yang Dianggap Kejam, Benarkah?

Cara apa saja yang dianggap kejam untuk membuat pasangan sakit hati?

Liputan6.com, Jakarta - Komunikasi adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi suatu hubungan. Tak hanya secara verbal, komunikasi nonverbal juga bisa mempengaruhi hubungan dengan sangat ampuh. 

Akibatnya, banyak hubungan asmara yang sering bermasalah karena komunikasi nonverbal yang buruk. Namun, banyak juga orang yang sering salah mengartikan tanda tersebut.

Tanpa disadari, komunikasi nonverbal ini membuat pasangan merasa tersakiti. Apalagi jika hal itu dilakukan secara sadar dengan tujuan untuk menyakiti pasangan. Itu adalah cara yang dianggap kejam.

Lalu, cara apa saja yang dianggap kejam untuk membuat pasangan sakit hati? Berikut ulasannya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Bersikap Diam

Saat Anda sudah berada di titik malas untuk menanggapi masalah dalam suatu hubungan asmara. Cara terbaik yang dilakukan adalah memilih untuk diam.

Walaupun Anda mengatakan "tidak apa-apa" kepadanya dan langsung diam. Itu bisa membuat mereka tersinggung, bahkan sakit hati. Cara tersebut dianggap kejam karena tidak jujur mengatakan apa yang menjadi masalah.

3 dari 5 halaman

2. Playing Victim

Saat kemauan Anda tidak dituruti oleh pasangan, maka Anda akan mencoba membujuknya dan berdebat hingga mereka merasa lelah dan menyerah. Hal itu sering kali muncul sedikit pertengkaran.

Tetapi, setelah Anda berhasil mendapatkan keinginan itu, Anda akan membuatnya menjadi penyebab masalah. Padahal mereka adalah korban dari keegoisan Anda.

4 dari 5 halaman

3. Dibohongi

Anda hanya memberikan beberapa fakta yang terjadi dan tidak menceritakan sisanya. Tindakan ini merupakan suatu kebohongan dalam hubungan. Sehingga pasangan Anda menganggap informasi itu sudah cukup untuk diketahui.  

5 dari 5 halaman

4. Bicara Kasar dan Volume Tinggi

Anda bertindak dengan kasar secara verbal dan menaikkan volume saat berbicara. Hal itu dilakukan karena Anda ingin meluapkan emosi yang tertahan dan sudah merasa lelah.

Itu adalah cara Anda untuk melawan pasangan. Pasangan akan merasa sakit hati saat mendengarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.