Sukses

Ikan Tuna atau Ikan Salmon, Mana yang Lebih Sehat?

Ini perbedaan kandungan nutrisi antara ikan tuna dan ikan salmon.

Liputan6.com, Jakarta - Sudah menjadi rahasia umum bahwa ikan memberikan banyak nutrisi baik untuk tubuh. Mengonsumsi ikan saat bisa membantu Anda menjalankan pola hidup sehat atau saat melakukan pola diet. Beberapa individu juga percaya bahwa ikan dapat membantu meningkatkan kesehatan otak.

Melansir dari Verywell Fit, Sabtu (12/6/2021), kebanyakan individu di Amerika menambahkan ikan sebagai lauk di makanannya. Secara khusus memang ikan berminyak seperti ikan tuna dan salmon menjadi tambahan makanan yang sangat baik karena kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi.

Kandungan tersebut yang akan membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan otak. Tuna dan salmon juga menyediakan sumber protein dan vitamin, serta mineral yang penting untuk tubuh.

Pada dasarnya, tuna dan salmon memang mengandung banyak nutrisi baik, akan tetapi apakah ada perbedaan di antara keduanya? Manakah yang lebih baik dari segi nutrisi?

Berikut ini penjelasan mengenai perbandingan ikan tuna dan ikan salmon yang baik untuk tubuh. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Fakta Nutrisi

Kesamaan Gizi Tuna dan Salmon

Ikan tuna dan salmon yang merupakan sumber makanan bergizi tinggi ini juga memiliki kesamaan dari segi nutrisi yang terkandung. Pada kedua ikan ini tinggi akan asam lemak omega-3 yang baik untuk tubuh, salmon memiliki kandungan hingga 1.500 mg lemak per porsi, sedangkan tuna dari 1.000 hingga 1.500 mg.

Dalam ikan tuna dan salmon juga tidak mengandung karbohidrat, yang berarti tidak ada serat dan gula. Kandungan natrium di dalamnya juga hampir tidak berbeda yaitu 37 mg untuk salmon dan 38 mg untuk tuna dalam per porsinya.

Pada keduanya juga menyediakan protein yang tinggi untuk kebutuhan tubuh. Perhatikan rempah-rempah yang akan digunakan saat memasaknya karena bisa memengaruhi kandungan nutrisi di dalamnya.

Perbedaan Gizi Tuna dan Salmon

Perbedaannya terletak pada kandungan kalori yang lebih tinggi dimiliki oleh salmon, hampir sepertiganya dari tuna. Kandungan lemaknya juga lebih tinggi salmon yaitu 5 g per sajian dibandingkan dengan tuna yang hanya mengandung 1 g per sajian.

Lemak dalam salmon ini bermanfaat untuk tubuh seperti meningkatkan rasa kenyang dan meningkatkan penyerapan vitamin. Mikronutrien yang terkandung dalam salmon juga lebih unggul karena vitamin D dan vitamin B12 yang dimiliki, sedangkan tuna mengungguli dari selenium dan niasin.

Namun, perlu diperhatikan varietas ikan yang dibudidaya atau ikan liar, terutama untuk salmon karena tentu akan memiliki perbedaan nutrisi. Nutrisi di atas membahas salmon tangkapan liar.

3 dari 5 halaman

Manfaat Kesehatan Ikan Tuna

1. Sumber Omega-3 yang Baik untuk Tubuh

Ikan tuna ini memiliki asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan otak. Seorang ahli diet Laura Ali, MS, RDN, LDN, mengatakan kepada Verywell Fit bahwa asam lemak tak jenuh ganda terbukti membantu mengurangi risiko penyakit jantung, penting untuk perkembangan otak dan kesehatan mata, serta penting untuk ibu hamil dan anak-anak.

2. Kaya akan Selenium untuk Antioksidan

Tuna juga merupakan salah satu sumber selenium tertinggi dalam makanan. Seorang ahli diet Jen Scheinman, MS, RDN, juga menyebutkan kepada Verywell Fit bahwa selenium akan berperan sebagai antioksidan yang melindungi dari kerusakan DNA oleh radikal bebas, yang berkemungkinan untuk pencegahan kanker.

3. Menurunkan Kolesterol dan Meningkatkan Fungsi Sistem Saraf

Jumlah niasin yang terdapat dalam ikan tuna ini cukup tinggi sehingga bisa membantu menurunkan kolesterol. Sementara, vitamin B12 bisa membantu fungsi sistem saraf pusat dan menejaga kesehatan sel darah merah.

4 dari 5 halaman

Manfaat Kesehatan dari Ikan Salmon

1. Kandungan Omega-3 yang Bermanfaat

Salmon memiliki kandungan omega-3 yang lebih unggul, bahkan salmon menjadi pembangkit omega-3. Kandungan yang terdapat di dalamnya bisa mencapai 1.500 mg-lebih dalam satu porsinya, sehingga bisa memenuhi kebutuhan harian yang direkomendasikan (untuk wanita 1,1 g dan untuk pria 1,6 g).

Kandungan tersebut bisa untuk kesehatan jantung, fungsi otak, kesehatan mental dan mengurangi peradangan.

2. Meningkatkan Rasa kenyang

Lemak yang ekstra pada salmon bisa membuat Anda lebih kenyang dibandingkan dengan mengonsumsi tuna yang memiliki lemak lebih rendah.

3. Bermanfaat untuk Energi dan Kesehatan Tulang

Vitamin B12 dan vitamin D pada salmon juga tinggi akan membantu menyerap kalsium, mendukung kesehatan tulang dan juga mengurangi peradangan.

5 dari 5 halaman

Referensi Memasak Tuna dan Salmon

Terkadang banyak individu yang memilih antaran salmon dan tuna berdasarkan rasa yang dimilikinya, jadi tergantung pada preferensi. Rasa yang dimiliki tuna lebih lembut dan tekstur yang lebih mudah dibelah, sedangkan salmon lebih kaya dan lebih berminyak.

Ada banyak cara untuk mengolah salmon yang bisa menjadi pengganti sempurna untuk daging sapi dan unggas, menurut Ali. Rasa salmon yang kuat juga cocok dengan burger atau ditambahkan ke pasta, salad dan hidangan telur.

Sementara untuk tuna bisa dengan menumis atau tambahkannya dalam salad untuk mempertahankan bentuknya dengan baik karena teksturnya yang lembut, saran dari sanga ahli diet Ali.

Jika Anda memiliki ikan salmon dan tuna dalam kaleng, coba variasikan dengan sandwich atau sushi untuk menyantapnya.

Namun, coba perhatikan kandungan nutrisi pada salmon dan tuna kalengan yang berlabel ‘raw pack’ yang berarti ikan dimasak dalam kaleng sehingga mempertahankan semua nutrisinya.

Penulis:

Gerda Faradila

Politeknik Negeri Media Kreatif

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.