5 Kebiasaan Sehari-hari yang Tanpa Disadari Dapat Merusak Kuku

Tanpa sadar Anda akan merusak kuku ketika menggunakan hairspray terlalu sering. Semprotan rambut yang mengandung 50% alkohol itu sudah cukup membuat kuku Anda kering dan rapuh.

Meskipun hairspray mampu membantu membuat penampilan Anda lebih menarik, hal itu juga dapat mengacaukan perawatan kuku Anda. Senyawa yang terkandung dalam hairspray dapat merusak kuku, bahkan itu bisa menghilangkan noda cat kuku dari pakaian Anda.

Kita seringkali menggunakan kuku sebagai "alat" seperti membuka kaleng soda atau mengikis stiker harga dari waktu ke waktu. Hal tersebut akan menekan dan membuat kuku Anda rusak kalau dilakukan secara terus menerus. Selain itu, menggunakan kuku untuk hal-hal yang tidak seharusnya dapat membuat kuku trauma ringan sehingga mudah patah.

Saat melakukan manikur, sebagian wanita akan menghilangkan kutikula agar kuku terlihat rapi dan tetap segar lebih lama. Padahal kutikula dapat melindungi kuku Anda dari berbagai infeksi. Ketika kutikula dibersihkan, kuku akan lebih rentan terhadap kuman dan bakteri yang selanjutnya dapat menyebabkan penyakit pada kuku.

Kebanyakan wanita sengaja memanjangkan kukunya sehingga dapat bereksperimen dengan berbagai desain dan warna. Namun, kuku yang tetap pendek jelas terlihat lebih sehat. Kuku yang panjang akan dengan mudah terkena kotoran dan bakteri sehingga berpotensi menyebarkan infeksi.

Selain itu, ekstensi kuku palsu juga dapat merusak kuku Anda. Pasalnya, agar kuku akrilik menempel, Anda harus mengikir kuku asli yang akan membuatnya semakin tipis dan lemah.

Mungkin Anda tak punya waktu untuk membersihkan cat kuku yang telah terkelupas dengan benar. Namun, hal tersebut akan merusak kuku jika dibiarkan selama berminggu-minggu.

Sama seperti kulit, kuku Anda juga dapat menyerap zat yang dioleskan ke permukaannya. Berilah istirahat pada kuku Anda dan hilangkan cat kuku selama beberapa minggu.