Pria Ini Bagikan Cara Pakai Masker Scuba yang Efektif Tangkal Corona

Tempat Penyimpanan Udara dalam Tubuh — Ilustrasi Penggunaan Masker Credit: pexels.com/Polina

Liputan6.com, Jakarta - Di masa pandemi Corona Covid-19, menggunakan masker ketika berpergian ke luar rumah diwajibkan sebagai upaya untuk mencegah penularan virus Corona.

Terdapat berbagai model serta jenis masker yang bisa digunakan, salah satunya berbahan scuba atau buff. Namun, masker jenis ini ternyata tidak dianjurkan untuk digunakan,

Hal ini sejalan dengan pernyataan dari Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Achmad Yurianto yang menjelaskan alasan di balik pelarangan menggunakan masker scuba.

Menurutnya, bahan buff tidak memberikan ruang bagi pergerakan mulut kita karena sifatnya yang elastis. Oleh karena itu, kita sering merasakan pengap dalam pemakaian jangka waktu yang lama.

Bagi Anda yang telah menyimpan persediaan masker scuba, tidak perlu khawatir. Ada cara lain menggunakan masker scuba dengan menambah lapisannya.

Sebuah akun Twitter bernama @ismailfahmi membagikan bagaimana cara menggunakan masker scuba yang efektif untuk tangkal Corona. Selain itu, dia juga menguji apakah menggunakan masker scuba berlapis direkomendasikan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

PT KCI melakukan pelarangan calon penumpang yang akan naik KRL dengan memakai masker scuba. Penumpang akan diminta mengganti maskernya sebelum masuk ke stasiun.

2 dari 4 halaman

Uji Coba Pertama

Langkah uji coba yang dilakukan pria ini diawali dengan penggunaan masker scuba satu lapis. Hasilnya, korek api gas yang dinyalakan sekejap mati sesaat dia meniup dengan sekuat tenaga.

Mengapa demikian? Berdasarkan pernyataan dari Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Prof. Wiku Adisasmito yang menjelaskan bahwa bahwa masker sangat tipis. Sehingga dengan satu lapisan saja, memungkinkan virus dapat menembus ke dalam saluran pernapasan.

Sifatnya yang elastis memungkinkan pori-pori masker tersebut melebar. Sehingga partikel kecil mampu melewatiya. Berdasarkan penelitian ilmiah dalam jurnal ACS Nanoi, bahan masker perlu mementingkan filtrasi terhadap partikel-partikel yang lebih kecil menjadi hal yang krusial untuk mencegah virus masuk.

Scuba 2 lapis + tisu wajahIni dalam rangka memanfaatkan masker Scuba yg sudah terlanjur banyak dibeli dan dijual masyarakat. Kalau telinga sakit dg 3 lapis, bisa 2 lapis plus tisu wajah. pic.twitter.com/YJkyaKDDye
— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) September 18, 2020

3 dari 4 halaman

Uji Coba Kedua

Untuk mencegah partikel kecil masuk, pria ini mengakalinya dengan menambahkan tisu 2 lapis dan masker scuba lagi.

Usai uji coba, ternyata api dari korek api gas yang diletakkan di depannya tidak langsung redup saat meniup.

Penambahan lapisan ini dapat mengoptimalkan penyaringan terhadap partikel kecil. Jadi, partikel tersebut sulit menembusnya.

4 dari 4 halaman

Respons Warganet

Unggahan uji cobanya membuka ruang diskusi untuk warganet. Sebagian dari mereka banyak meresponsnya dengan berbagai pertanyaan. Hal ini agar pemakaian masker dapat efektif.

"Saya biasanya kalau make scubba dalemnya make tissue lagi bang tapi ngap banget tisu nempel kehidung dan mulut langsung.. apakah itu berbahaya??" tulis akun @rahalazuardi.

"Mas, biar kacamatanya ga ngembun gimana, ya, caranya...?" balas akun @bagusfarisa.

"Gosah semasker ditutupin tisu depp, bagian hidung sama deket kacamatanya ajaa. Dirobek dikit tisunya terus dilipet jadi 2-4 lapis aja, gue makenya kek gini sih wkwk," sahut akun @zulilulelo.

"Ya ampun satu lapis aja udah ngap gueee ya tuhan, PR banget buat yang gendut kaya gue ga pake masker aja engap apalagi disuruh masker 2 lapis tambah tisu, ampun dah, udahan deh coronjing," ucap akun @ndingesw.

Penulis:

Ignatia Ivani

Universitas Multimedia Nusantara

COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
Corona
Bencana Alam
Virus Corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan.
Lihat Selengkapnya
Corona
Masker Scuba
Alasan Larangan Masker Scuba
Masker
Pandemi Corona Covid-19