5 Penyebab Masih Sering Lapar Meski Sudah Makan

Liputan6.com, Jakarta - Lapar memang lumrah dirasakan setiap individu. Saat sedang lapar, perutmu akan terasa kosong, terkadang kamu akan merasa kesal, sakit kepala bahkan tidak bisa berkonsentrasi.

Namun, pernahkah kamu sudah makan tapi masih sering lapar? Ternyata sebabnya bisa dari berbagai hal lo, diantaranya kekurangan protein, lemak, atau serat, serta stres atau dehidrasi yang berlebihan.

Nah, penasaran penyebab lainnya seseorang yang sudah makan tapi sering merasa lapar? Berikut ulasannya seperti melansir dari Healthline, Senin (14/09/2020).

Saksikan Video Pilihan Dibawah Ini:

Para ahli menyarankan untuk tak makan tengah malam terutama menjelang tidur. Namun ada beberapa kondisi lapar tengah malam yang tak bisa dihindari. Misalnya bekerja shift malam, lembur, atau perjalanan yang tertunda.

2 dari 6 halaman

1. Kurang makan protein

Kurangi Protein Bikin Bobot Tubuh Turun Lebih Cepat — Bagi Anda yang seringa gagal dalam menjalankan diet, mungkin mengurangi konsumsi protein bisa jadi alternatif.

Mengkonsumsi protein yang cukup ternyata penting untuk mengontrol nafsu makan. Protein memiliki sifat pengurang rasa lapar yang dapat membantumu secara otomatis mengonsumsi lebih sedikit kalori di siang hari.

Ia bekerja dengan meningkatkan produksi hormon yang menandakan rasa kenyang dan mengurangi tingkat hormon yang merangsang rasa lapar.

Karena efek ini, kamu sering kali merasa lapar jika kurang makan cukup protein. Dalam sebuah penelitian, 14 pria dengan berat badan berlebih yang menkonsumsi sekitar 25% kalori dari protein selama 12 minggu mengalami penurunan sekitar 50%.

Individu yang cukup protein bisa melawan keinginan mereka ngemil saat larut malam, dibandingkan dnegan individu yang mengkonsumsi sedikit protein.

Selain itu, mereka yang memiliki asupan protein lebih tinggi akan merasa kenyang lebih besar sepanjang hari dan lebih sedikit pikiran untuk makan

3 dari 6 halaman

2. Kurang tidur

Banyak Begadang — Ilustrasi Kekurangan Tidur Credit: pexels.com/KhaRuxury

Tidur cukup tentunya sangat penting untuk kesehatan. Selain itu, tidur cukup diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh dan juga agar fungsi otak bekerja dengan maksimal.

Namun, tahukah kamu kalau tidur yang berkualitas menjadi faktor pengendali nafsu makan, karena membantu mengatur ghrelin, hormon perangsang nafsu makan.

Kurang tidur menyebabkan tingkat ghrelin yang lebih tinggi, itulah sebabnya kamu mungkin merasa lebih lapar saat kurang tidur

4 dari 6 halaman

3. Kurang minum air putih

Mengonsumsi Banyak Air Putih — Ilustrasi Meminum Air Putih Credit: pexels.com/Daria

Minum air yang cukup memiliki beberapa manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan kesehatan otak dan jantung.

Selain itu, mengkonsumsi air yang cukup bisa menjaga kesehatan kulit dan sistem pencernaan. Air juga cukup mengenyangkan dan berpotensi untuk menurunkan nafsu makan jika dikonsumsi sebelum makan.

5 dari 6 halaman

4. Kurang serat

ilustrasi makanan berserat atasi sembelit/pexels

Jika seseorang kurang mengkonsumsi serat, berarti orang tersebut sering merasa lapar. Mengkonsumsi banyak makanan berserat tinggi ternyata bisa membantu mengendalikan rasa lapar.

Makanan berserat tinggi memperlambat laju pengosongan perut dan membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna daripada makanan yang rendah serat.

6 dari 6 halaman

5. Terlalu stres

Tak Mau Stress Kerja Dikejar Deadline? Pakai 5 Tips Ini — tidak jarang, deadline ini sering membuat pegawai stress saat bekerja.

Stres berlebih ternyata bisa meningkatkan nafsu makan lo. Ini sebagian besar karena efeknya pada peningkatan kadar kortisol, hormon yang telah terbukti meningkatkan rasa lapar dan mengidam makanan.

Untuk itu, tak heran jika kamu sering merasa lapar jika tengah mengalami stres. Dalam sebuah penelitian, 59 wanita yang terkena stres akan mengkonsumsi lebih banyak kalori sepanjang hari dengan memakan makanan yang jauh lebih manis daripada wanita yang tidak stres.

Penulis:

Fayola Gishlaine

Universitas Multimedia Nusantara