Sukses

Bukan Kulitnya, Ini Bagian Paling Sehat dari Buah Apel

Ternyata ini bagian paling sehat dari buah apel

Liputan6.com, Jakarta Apel menjadi pilihan yang sehat dan sempurna bagi Anda yang ingin hidup sehat. Buah ini kaya serat, nutrisi, dan protein, yang membuatnya sempurna untuk sarapan dan ngemil di sela waktu makan.

Namun, Anda akan terkejut saat mengetahui bahwa bagian apel yang paling sehat adalah yang biasanya kita buang. Sebagian besar orang mungkin berpikir bahwa bagian tersehat dari apel adalah kulitnya. Tapi itu tidak tepat.

Melansir dari TimesofIndia, bagian yang paling sehat dari apel justru adalah bagian inti yang seringkali dibuang ke tempat sampah. Studi menunjukkan bahwa memakan bagian inti apel dapat memberikan 10 kali lebih banyak bakteri sehat daripada hanya mengonsumsi bagian luarnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Studi yang meneliti hal tersebut

Ini sesuai penelitian yang dipublikasikan dalam Journal Frontiers in Microbiology tahun 2019: biji buah apel mengandung bakteri sehat yang banyak diabaikan oleh manusia. Sebuah apel utuh (termasuk intinya) mengandung sekitar 100 juta bakteri baik, di mana daging buahnya hanya mengandung 10 juta.

Penelitian menunjukkan bahwa bakteri yang ditemukan dalam apel cukup sehat dan merupakan sumber mikroba usus yang penting. Memiliki mikrobiota usus yang sehat dianggap baik untuk kesehatan Anda secara keseluruhan.

Ini juga dapat melindungi Anda dari patogen asing penyebab penyakit. Biji apel mengandung proteinn, serat, dan minyak. Ini juga kaya akan antioksidan dan senyawa anti kanker.

 

3 dari 5 halaman

Risiko mengonsumsi bijinya

Kita biasanya membuang biji buah atau sayuran karena ini mengandung senyawa yang disebut amygdalin yang dianggap beracun. Ketika senyawa ini bersentuhan dengan sistem pencernaan, ia melepaskan sianida yang merupakan salah satu racun paling mematikan.

 

4 dari 5 halaman

Biji apel beracun?

Sesuai dengan panduan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), dosis oral 1-2 mg / kg sianida untuk pria seberat 70 kg bisa berakibat fatal.

Namun, jumlah amygdalin yang ditemukan dalam biji apel (satu buah apel) sangat sedikit untuk menyamai angka ini. Dibutuhkan sekitar 200 biji apel untuk menghasilkan racun dalam jumlah ini di dalam tubuh.

 

5 dari 5 halaman

Haruskah mengonsumsi biji apel?

Tidak diragukan lagi, studi baru tentang biji apel ini menarik. Namun, ada pandangan yang bertentangan terkait hal itu.

Menurut beberapa penelitian, tidak ada salahnya mengonsumsi biji apel, sementara yang lain percaya lebih baik membuangnya sebelum memakan buahnya. Diperlukan lebih banyak penelitian tentang ini sebelum kita menarik kesimpulan apa pun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.