Sukses

Musim Liburan Bikin Kacau, Wanita Ini Imbau Netizen Bersikap Baik ke Karyawan Toko

Musim liburan biasanya waktu yang melelahkan bagi karyawan toko. Terutama jika pembeli mengacak-acak tanpa merapikannya kembali.

Liputan6.com, Jakarta - Natal jelas membuat sibuk orang-orang yang merayakan. Terutama bagi mereka yang lupa atau menunda membeli hadiah. Beberapa orang memilih bergegas ke toko terdekat dan mencoba untuk membeli hadiah secepat mungkin. Ini kemudian menyebabkan kekacauan di toko. Jika dirapikan kembali sendiri sih tidak apa-apa, tapi itu jarang terjadi.

Cassie Wade dari Nashville, Tennessee mengunggah serangkaian foto yang menunjukkan betapa mengerikannya keadaan toko selama musim liburan. Foto-fotonya menunjukkan hasil dari banyak orang mengobrak-abrik barang tapi tak merapikannya kembali.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Keadaan kacau di toko

Dalam posting-annya, Cassie menggambarkan betapa riuhnya orang-orang di toko membeli kado. Bahkan, beberapa pembeli berteriak untuk protes atas segala hal. Menurut Cassie, jika seperti itu makna liburan, maka orang-orang harus mengevaluasi diri mereka.

 

 

Dalam unggahan Facebook-nya, wanita itu juga fokus pada betapa mengerikannya saat ini bagi para pekerja ritel. Mereka tak hanya harus membersihkan semua kekacauan yang dibuat oleh pembeli, tapi juga harus menghadapi orang-orang yang kasar.

 

 

3 dari 4 halaman

Ditanggapi positif

Bukan rahasia bahwa musim liburan sangat melelahkan bagi para pekerja ritel. Tak hanya mereka harus melewatkan liburan, tapi juga harus berurusan dengan orang-orang yang stres karena mencari hadiah. Cassie mengimbau orang-orang untuk memperlakukan pekerja ritel dengan sopan.

Unggahan Cassie segera ditanggapi oleh netizen. Mayoritas menanggapi positif imbauan Cassie terutama setelah melihat kekacauan di foto-foto tersebut. Netizen ikut berbagai perasaan mereka tentang bersikap baik kepada pekerja ritel.

Satu orang bahkan menyarankan untuk membeli kartu hadiah untuk diberikan kepada pekerja ritel yang ditemui. Setidaknya sebagai pengobat hati betapa mereka telah melalui masa yang sulit.

 

 

4 dari 4 halaman

Respons Netizen

"Ya Tuhan, ini gila. Mereka seharusnya malu," tulis Heather Lea Armstrong.

"Aku hampir tidak percaya ini nyata. Berantakan sekali," tulis Lindsey Ahl.

"Ya, aku bekerja sebagai customer service dan aku benci Natal karena ini. Aku tidak merayakan liburan bersama anak-anakku. Orang-orang membuat kacau segalanya bagiku. Tak ada pohon Natal, tak ada apapun," tulis Jessica Schaffer-Cline.

Unggahan Cassie itu telah dibagikan lebih dari 68 ribu kali dan disukai lebih dari 36 ribu kali.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini