Sukses

Aksi Mengusir Para Burung dengan Pohon Berduri Besi

Karena mengeluh kesal akibat kotoran burung, agen perumahan memutuskan menggunakan banyak paku di dahan pohon untuk mengusir burung.

Liputan6.com, Jakarta Memang terkadang rasanya kesal, jika mobil yang sudah dibersihkan harus terkena kotoran burung. Akibat hal itu, sebuah peraturan tak biasa diterapkan pada komplek perumahan di Bristol, Inggris.

Agen perumahan Hillcrest akhirnya memutuskan untuk menaruh banyak paku di batang-batang pohon.

Tindakan tersebut dilakukan agar burung merpati tak hinggap di pohon dan mengotori mobil para penduduk dengan ekskreksi mereka.

Hal ini ditetapkan ketika pihak manajemen perumahan mendapat keluhan dari penduduk di Bristol. Mereka pun berjanji mengatasi keluhan tersebut.

Menurut salah seorang penduduk, selain mengotori dan membuat kacau mobil, burung-burung merpati kerap kali berkumpul di daerah tersebut. Sebelumnya mereka telah melakukan cara seperti menggantungkan cd, menipiskan batang-batang pohon, sampai dengan menaruh patung burung pemangsa dari kayu.

Sudah banyak cara dilakukan namun tak satu pun berhasil. Para burung tetap kembali dan mereka masih membuang kotoran pada mobil-mobil yang parkir. Akhirnya, menaruh paku pada batang pohon merupakan cara terakhir yang mereka putuskan. Paku-paku tersebut merupakan cara yang dinilai efektif untuk melindungi mobil dari masalah burung yang sering membuang kotoran mereka. 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mendapat kecaman

Walaupun berhasil mengusir para burung, tentunya cara ini menuai kecaman dari para ahli binatang dan para pengamat lingkungan.

Menurut Pula O'Rouke, seorang anggota Dewan Partai Lingkungan menyebutkan bahwa pemilik tanah mungkin menganggap perbuatan ini adalah cara yang legal karena pohon tersebut berada pada lahan pribadi. Namun para pecinta lingkungan dan pecinta hewan merasa tindakan ini tak tepat karena pohon memang tempat tinggal para burung. Rasanya memalukan jika pohon tak boleh dihuni oleh para burung hanya demi kepentingan parkir mobil.

Keberadaan hewan di kota kita adalah sesuatu yang tidak ternilai. Pengusiran burung dengan agresif ini dinilai sangat intoleran dan melupakan manfaat yang didapatkan warga kota dari keberadaan para burung.

"Terkadang memang terlalu mudah untuk melupakan manfaat yang kita dapatkan dari pepohonan, ruang hijau dan keberadaan satwa di sekitar kota," ujar Jennifer Garret, pecinta alam sekaligus seorang penulis, melansir The Guardian, Jumat (22/12/2017).

3 dari 3 halaman

Pemerintah tak berkutik

Pemerintah daerah pun tak bisa berkutik dengan tindakan menaruh paku-paku di ranting pohon.

Juru Bicara Dewan Kota Bristol yang mengkonfirmasi tindakan tersebut menyebutkan bahwa pohon-pohon tersebut ditanam di wilayah lahan milik pribadi. Sehingga tak ada yang bisa mereka lakukan untuk mencegah hal tersebut.

Padahal sejatinya saat ini alam tengah mengalami krisis dan kesulitan untuk mempertahankan dirinya. Mulai dari pemanasan global sampai dengan kepunahan. Oleh karena itu, sudah seharusnya kita bisa hidup berdampingan dengan baik bersama alam dan hewan liar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.