Sukses

Demi Ketertiban, Security Berlutut agar Warga Tak Asal Parkir

Fu Chongming terlihat tengah berlutut di depan sebuah kendaraan roda tiga untuk menghalangi pengendara dari parkir ilegal di luar toko.

Citizen6, Tiongkok - Baru-baru ini, foto seorang penjaga keamanan di sebuah toko di Dezhou, Provinsi Shandong, Tiongkok, tersebar di internet hingga memicu serangkaian kontroversi di media sosial.

Dalam foto yang beredar, tampak penjaga keamanan bernama Fu Chongming ini tengah berlutut di depan sebuah kendaraan roda tiga untuk menghalangi pengendara dari ilegal parkir di luar toko. Dilansir CCTV News, Senin (11/4/2016), ia menuturkan bahwa aksinya tersebut sebagai upaya untuk menghalangi warga lokal yang ingin parkir sepeda roda tiga listrik mereka di daerah yang tidak ada satupun kendaraan yang diizinkan untuk parkir.

dok: CCTV/Facebook.com

Namun, para pemilik sepeda roda tiga tetap memaksa masuk ke area tersebut. Chongming pun mendadak berlutut di depan kendaraan itu sambil memohon kepada sopir untuk meninggalkan tempat tersebut.

dok: CCTV/Facebook.com

Sejak foto-foto tersebut tersebar luas di media sosial, banyak orang mempertanyakan tindakannya dan menganggap aksinya memang sengaja dibuat agar ia mendapat sorotan publik. Chongming pun langsung menanggapi tanggapan masyarakat.

"Apa yang saya lakukan untuk pekerjaan saya dan untuk menanamkan ketertiban di sekitar department store," ucap Chongming.

dok: CCTV/Facebook.com

Sementara para netizen mengkritik sang penjaga keamanan. Mereka bahkan terlibat dalam perdebatan panjang dalam perbincangan mengenai etika beberapa orang Tiongkok. 

dok: CCTV/Facebook.com

Dilansir dzwww.com, toko tersebut memang telah membuat peringatan kepada masyarakat untuk tidak memarkir kendaraannya di sana. Nah, apa yang kamu lakukan jika kamu menjadi penjaga keamanan tersebut?

(Ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.